3 Resep Gorengan Renyah untuk Dijual, Modal Kecil dengan Keuntungan Besar

Pelajari resep gorengan renyah untuk dijual yang lezat dan menguntungkan. Temukan tips dan trik membuat aneka gorengan khas kaki lima yang renyah tahan lama.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 12 Feb 2025, 13:45 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2025, 13:45 WIB
resep gorengan renyah untuk dijual
resep gorengan renyah untuk dijual ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Gorengan merupakan salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di berbagai kesempatan. Selain nikmat disantap, gorengan juga menjadi peluang usaha yang menjanjikan karena proses pembuatannya yang relatif mudah dan bahan-bahan yang terjangkau. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep gorengan renyah untuk dijual beserta berbagai tips dan triknya.

Pengertian dan Sejarah Gorengan

Gorengan adalah makanan yang dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas. Istilah ini umumnya merujuk pada berbagai jenis makanan ringan atau camilan yang dilapisi adonan tepung kemudian digoreng hingga kecokelatan. Sejarah gorengan di Indonesia sendiri sudah ada sejak lama dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner nusantara.

Asal-usul gorengan dipercaya berasal dari pengaruh kuliner Tionghoa yang dibawa oleh para pedagang ke Nusantara. Seiring waktu, gorengan mengalami akulturasi dengan budaya lokal sehingga tercipta berbagai varian khas daerah. Misalnya bakwan jagung yang populer di Jawa, combro yang khas Sunda, atau pisang molen yang banyak dijumpai di Sumatera.

Saat ini, gorengan telah menjadi makanan rakyat yang bisa ditemui di berbagai pelosok Indonesia. Dari pedagang kaki lima hingga restoran mewah, gorengan hadir dalam berbagai bentuk dan varian yang menggugah selera.

Jenis-jenis Gorengan Populer di Indonesia

Berikut adalah beberapa jenis gorengan yang populer dan sering dijual di Indonesia:

  • Bakwan Jagung: Gorengan berbahan dasar jagung manis yang dicampur dengan tepung dan bumbu.
  • Pisang Goreng: Irisan pisang yang dicelup dalam adonan tepung kemudian digoreng.
  • Tempe Mendoan: Irisan tempe tipis yang dibalut tepung dan digoreng setengah matang.
  • Tahu Isi: Tahu yang diisi dengan sayuran atau daging cincang lalu digoreng.
  • Ote-ote/Bakwan Sayur: Campuran berbagai sayuran yang diikat dengan adonan tepung dan digoreng.
  • Risoles: Kulit lumpia yang diisi ragout atau bahan lain, digulung, dan digoreng.
  • Combro: Singkong parut yang diisi dengan oncom pedas dan digoreng.
  • Cireng: Gorengan berbahan dasar tepung kanji yang khas dari Sunda.
  • Pisang Molen: Pisang yang dibungkus dengan adonan pastry dan digoreng.
  • Bala-bala: Gorengan berbahan dasar tepung dan sayuran, mirip bakwan namun lebih tipis.

Bahan-bahan Utama dalam Pembuatan Gorengan

Untuk membuat gorengan yang renyah dan lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah bahan-bahan utama yang umumnya digunakan dalam pembuatan gorengan:

  • Tepung Terigu: Menjadi bahan dasar utama untuk membuat adonan gorengan. Pilih tepung terigu protein sedang untuk hasil yang optimal.
  • Tepung Beras: Ditambahkan untuk memberikan tekstur renyah pada gorengan.
  • Tepung Tapioka/Kanji: Membantu membuat gorengan lebih garing dan renyah.
  • Telur: Berfungsi sebagai pengikat adonan dan membuat gorengan lebih gurih.
  • Air: Untuk mengencerkan adonan tepung.
  • Minyak Goreng: Pilih minyak goreng berkualitas baik untuk menggoreng.
  • Bumbu-bumbu: Seperti bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan penyedap rasa.
  • Bahan Isian: Tergantung jenis gorengan, bisa berupa sayuran, daging, atau buah-buahan.

Selain bahan-bahan di atas, beberapa resep gorengan mungkin memerlukan bahan tambahan khusus sesuai dengan jenis gorengan yang dibuat.

Tips Membuat Adonan Gorengan yang Renyah

Kunci utama gorengan yang renyah terletak pada adonan yang tepat. Berikut beberapa tips untuk membuat adonan gorengan yang renyah:

  1. Gunakan campuran tepung yang tepat. Kombinasikan tepung terigu dengan tepung beras atau tepung tapioka untuk hasil yang lebih renyah.
  2. Pastikan adonan tidak terlalu encer atau terlalu kental. Adonan yang terlalu encer akan membuat gorengan berminyak, sementara adonan yang terlalu kental akan membuat gorengan keras.
  3. Tambahkan sedikit baking powder atau soda kue untuk membuat adonan lebih mengembang dan renyah.
  4. Gunakan air es atau air dingin saat membuat adonan. Ini akan membantu menciptakan tekstur yang lebih renyah.
  5. Jangan overmix adonan. Aduk secukupnya hingga bahan tercampur rata untuk menghindari adonan yang alot.
  6. Biarkan adonan istirahat selama 15-30 menit sebelum digunakan. Ini membantu tepung menyerap cairan dengan lebih baik.
  7. Untuk gorengan berbahan dasar sayur, pastikan sayuran sudah ditiriskan dengan baik agar tidak terlalu basah.

Teknik Menggoreng yang Tepat untuk Hasil Renyah

Selain adonan yang tepat, teknik menggoreng juga sangat penting untuk menghasilkan gorengan yang renyah. Berikut beberapa tips menggoreng yang bisa Anda terapkan:

  1. Gunakan minyak yang cukup banyak. Gorengan harus terendam sepenuhnya dalam minyak untuk hasil yang merata.
  2. Pastikan minyak sudah panas sebelum memasukkan adonan. Anda bisa menguji dengan memasukkan sedikit adonan, jika langsung mengambang dan berbuih, minyak sudah siap.
  3. Jaga suhu minyak tetap stabil. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat gorengan cepat gosong di luar namun mentah di dalam.
  4. Jangan memasukkan terlalu banyak gorengan sekaligus. Ini akan menurunkan suhu minyak dan membuat gorengan menyerap terlalu banyak minyak.
  5. Gunakan api sedang. Api yang terlalu besar akan membuat gorengan cepat gosong.
  6. Balik gorengan sekali saja untuk menghindari penyerapan minyak berlebih.
  7. Tiriskan gorengan dengan baik menggunakan saringan atau tissue minyak untuk mengurangi kandungan minyak.

Resep Gorengan Renyah untuk Dijual

Berikut adalah beberapa resep gorengan renyah yang bisa Anda coba untuk dijual:

1. Bakwan Jagung Renyah

Bahan-bahan:

  • 3 buah jagung manis, disisir
  • 200 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 1 butir telur
  • 100 ml air
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 1/4 sdt kaldu bubuk
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, garam, merica, dan kaldu bubuk dalam mangkuk besar.
  2. Tambahkan telur dan air, aduk hingga tercampur rata.
  3. Masukkan jagung sisir, daun bawang, dan bawang putih halus. Aduk hingga semua bahan tercampur merata.
  4. Panaskan minyak dalam wajan. Ambil satu sendok adonan dan goreng hingga keemasan.
  5. Angkat dan tiriskan. Bakwan jagung renyah siap disajikan.

2. Tempe Mendoan Crispy

Bahan-bahan:

  • 1 papan tempe, iris tipis
  • 150 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sdt ketumbar bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt kunyit bubuk
  • 200 ml air
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung terigu, tepung beras, daun bawang, bawang putih halus, ketumbar, garam, dan kunyit dalam mangkuk.
  2. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
  3. Celupkan irisan tempe ke dalam adonan tepung.
  4. Panaskan minyak, goreng tempe dengan api sedang hingga kuning keemasan.
  5. Angkat dan tiriskan. Tempe mendoan crispy siap disajikan.

3. Pisang Goreng Crispy

Bahan-bahan:

  • 10 buah pisang kepok, belah dua
  • 150 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung beras
  • 25 gram tepung tapioka
  • 1 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt vanili bubuk
  • 200 ml air es
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:

  1. Campurkan semua bahan kering: tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, gula, garam, dan vanili dalam mangkuk besar.
  2. Tuangkan air es sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan tidak terlalu kental.
  3. Celupkan pisang ke dalam adonan tepung hingga terbalut rata.
  4. Panaskan minyak, goreng pisang dengan api sedang hingga kuning keemasan dan renyah.
  5. Angkat dan tiriskan. Pisang goreng crispy siap disajikan.

Cara Menyajikan dan Mengemas Gorengan untuk Dijual

Penyajian dan pengemasan yang menarik dapat meningkatkan daya jual gorengan Anda. Berikut beberapa tips:

  1. Gunakan wadah yang bersih dan menarik. Kotak kertas atau plastik transparan bisa menjadi pilihan.
  2. Sediakan tissue minyak atau kertas roti sebagai alas untuk menyerap minyak berlebih.
  3. Pisahkan jenis gorengan yang berbeda untuk menghindari percampuran rasa.
  4. Jika menjual dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menggunakan kotak styrofoam atau kardus khusus makanan.
  5. Sertakan saus atau sambal dalam kemasan terpisah jika diperlukan.
  6. Beri label yang jelas mengenai jenis gorengan dan harganya.
  7. Pastikan gorengan masih hangat saat dijual untuk menjaga kualitas rasa dan tekstur.

Strategi Pemasaran Gorengan

Untuk sukses menjual gorengan, diperlukan strategi pemasaran yang efektif. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Pilih lokasi yang strategis, seperti dekat sekolah, perkantoran, atau pasar.
  2. Jaga konsistensi kualitas dan rasa gorengan Anda.
  3. Tawarkan variasi gorengan untuk menarik lebih banyak pelanggan.
  4. Berikan promo atau diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
  5. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk Anda.
  6. Pertimbangkan untuk menerima pesanan online atau delivery.
  7. Berikan layanan yang ramah dan cepat kepada pelanggan.
  8. Jaga kebersihan dan higienitas dalam proses produksi dan penjualan.

Perhitungan Biaya dan Keuntungan

Untuk memastikan usaha gorengan Anda menguntungkan, penting untuk melakukan perhitungan biaya dan keuntungan dengan cermat. Berikut adalah contoh sederhana perhitungan untuk 100 porsi gorengan:

Biaya Bahan:

  • Tepung dan bumbu: Rp 50.000
  • Bahan isian (sayur, pisang, tempe, dll): Rp 100.000
  • Minyak goreng: Rp 30.000
  • Kemasan: Rp 20.000

Total Biaya Bahan: Rp 200.000

Biaya Operasional:

  • Gas/Listrik: Rp 20.000
  • Transportasi: Rp 30.000

Total Biaya Operasional: Rp 50.000

Total Biaya Produksi: Rp 250.000

Jika harga jual per porsi adalah Rp 5.000, maka:

Total Pendapatan: 100 x Rp 5.000 = Rp 500.000

Keuntungan: Rp 500.000 - Rp 250.000 = Rp 250.000

Dengan perhitungan di atas, keuntungan yang diperoleh adalah 50% dari modal. Tentu saja, perhitungan ini bisa bervariasi tergantung pada jenis gorengan, harga bahan baku, dan harga jual di daerah Anda.

Inovasi dan Pengembangan Produk Gorengan

Untuk menjaga daya saing dan menarik minat pelanggan, penting untuk terus berinovasi dalam usaha gorengan. Berikut beberapa ide inovasi yang bisa Anda coba:

  1. Ciptakan varian rasa baru, misalnya gorengan dengan bumbu keju, balado, atau BBQ.
  2. Buat gorengan dengan bahan-bahan unik seperti ubi ungu, labu kuning, atau edamame.
  3. Tawarkan gorengan sehat dengan bahan-bahan organik atau rendah lemak.
  4. Kembangkan gorengan fusion, misalnya perpaduan gorengan Indonesia dengan masakan internasional.
  5. Buat paket gorengan mix untuk acara-acara khusus atau catering.
  6. Ciptakan gorengan dengan bentuk unik atau menarik, terutama untuk anak-anak.
  7. Kembangkan saus atau sambal khas sebagai pelengkap gorengan.

Kesehatan dan Keamanan Pangan dalam Produksi Gorengan

Meskipun gorengan sering dianggap sebagai makanan yang kurang sehat, ada beberapa cara untuk membuat gorengan lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi:

  1. Gunakan minyak berkualitas baik dan ganti minyak secara teratur.
  2. Jaga suhu minyak agar tidak terlalu panas untuk menghindari pembentukan zat berbahaya.
  3. Tiriskan gorengan dengan baik untuk mengurangi kandungan minyak.
  4. Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas.
  5. Jaga kebersihan area produksi dan peralatan yang digunakan.
  6. Hindari penggunaan pewarna atau pengawet buatan.
  7. Pertimbangkan untuk menggunakan teknik air fryer sebagai alternatif yang lebih sehat.

Tantangan dalam Usaha Gorengan dan Cara Mengatasinya

Menjalankan usaha gorengan tentu memiliki tantangan tersendiri. Berikut beberapa tantangan umum dan cara mengatasinya:

  1. Persaingan yang ketat:
    • Fokus pada kualitas dan keunikan produk
    • Berikan layanan pelanggan yang baik
    • Cari lokasi strategis yang belum banyak pesaing
  2. Fluktuasi harga bahan baku:
    • Beli bahan dalam jumlah besar saat harga murah
    • Jalin kerjasama dengan supplier tetap
    • Sesuaikan menu berdasarkan ketersediaan bahan
  3. Menjaga konsistensi rasa:
    • Buat standar resep yang baku
    • Latih karyawan dengan baik
    • Lakukan kontrol kualitas secara rutin
  4. Isu kesehatan terkait makanan berlemak:
    • Tawarkan opsi gorengan yang lebih sehat
    • Edukasi pelanggan tentang cara konsumsi yang bijak
    • Pertimbangkan metode memasak alternatif seperti air fryer

Kesimpulan

Membuat resep gorengan renyah untuk dijual bukan hanya tentang menciptakan produk yang lezat, tetapi juga memerlukan strategi bisnis yang baik. Dengan memperhatikan kualitas bahan, teknik memasak yang tepat, inovasi produk, dan strategi pemasaran yang efektif, usaha gorengan Anda memiliki potensi besar untuk berkembang dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Ingatlah bahwa kunci kesuksesan dalam bisnis makanan adalah konsistensi kualitas dan kepuasan pelanggan. Teruslah berinovasi dan tingkatkan kualitas produk Anda untuk memenangkan persaingan di pasar yang kompetitif. Dengan dedikasi dan kerja keras, usaha gorengan Anda bisa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya