Coba 8 Variasi Resep Tumis Cumi Sederhana yang Lezat dan Mudah Dibuat

Temukan resep tumis cumi sederhana yang lezat dan mudah dibuat. Pelajari cara mengolah cumi agar tidak alot dan tips memilih cumi segar.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Jan 2025, 15:57 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 15:57 WIB
resep tumis cumi sederhana
Memasak di dapur ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta - Tumis cumi merupakan salah satu hidangan seafood yang populer dan mudah dibuat. Dengan rasa gurih dan tekstur kenyal khas cumi, tumis cumi menjadi pilihan favorit banyak orang. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang resep tumis cumi sederhana yang lezat, mulai dari bahan-bahan, cara membuat, hingga tips dan triknya.

Mengenal Tumis Cumi

Tumis cumi adalah hidangan yang terbuat dari cumi-cumi yang dimasak dengan cara ditumis bersama bumbu-bumbu tertentu. Teknik memasak tumis ini melibatkan penggunaan sedikit minyak dan pemanasan dengan api sedang hingga tinggi dalam waktu singkat. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan tekstur kenyal cumi sekaligus menghasilkan cita rasa yang lezat.

Tumis cumi umumnya menggunakan bumbu-bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Variasi bumbu dan bahan tambahan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, sehingga menciptakan beragam varian tumis cumi yang unik.

Hidangan ini populer di berbagai daerah di Indonesia, dengan penyajian yang bervariasi. Ada yang menyajikannya sebagai lauk pendamping nasi, ada pula yang menjadikannya sebagai camilan atau hidangan pembuka. Keunggulan tumis cumi terletak pada proses memasaknya yang cepat dan mudah, sehingga cocok untuk hidangan sehari-hari maupun untuk acara khusus.

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat tumis cumi sederhana yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:

  • 500 gram cumi-cumi segar
  • 5 siung bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 buah cabai merah, iris serong
  • 5 buah cabai rawit (sesuai selera)
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 ruas jahe, memarkan
  • 1 buah tomat, potong-potong
  • 2 sdm kecap manis
  • 1 sdm saus tiram
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Lada bubuk secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya untuk menumis

Bahan-bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket. Pastikan untuk memilih cumi-cumi segar agar hasil tumisan maksimal. Jika Anda menyukai rasa yang lebih pedas, bisa menambahkan jumlah cabai sesuai selera.

Selain bahan utama dan bumbu, Anda juga bisa menambahkan sayuran seperti paprika atau buncis untuk menambah nilai gizi dan variasi tekstur pada tumis cumi. Penggunaan daun bawang sebagai taburan juga bisa memberikan aroma segar pada hidangan.

Untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya, Anda bisa menambahkan bumbu-bumbu seperti ketumbar, kunyit, atau terasi. Namun, penggunaan bumbu tambahan ini bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan preferensi rasa masing-masing.

Langkah-Langkah Membuat Tumis Cumi

Berikut adalah langkah-langkah membuat tumis cumi sederhana:

  1. Bersihkan cumi-cumi, buang tinta dan bagian dalamnya. Potong cumi menjadi cincin-cincin atau sesuai selera. Cuci bersih dan tiriskan.
  2. Panaskan minyak goreng secukupnya dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan cabai merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan jahe. Tumis hingga bumbu matang dan aromanya keluar.
  4. Tambahkan potongan tomat, aduk sebentar hingga tomat sedikit layu.
  5. Masukkan cumi-cumi ke dalam wajan. Aduk rata dengan bumbu.
  6. Tambahkan kecap manis, saus tiram, garam, gula, dan lada bubuk. Aduk rata.
  7. Masak cumi dengan api besar selama 3-5 menit atau hingga cumi matang. Jangan memasak terlalu lama agar cumi tidak alot.
  8. Koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat dan sajikan tumis cumi selagi hangat.

Proses memasak cumi tidak memerlukan waktu yang lama. Cumi yang dimasak terlalu lama akan menjadi alot dan kehilangan tekstur kenyal yang diinginkan. Oleh karena itu, perhatikan waktu memasak dan segera angkat cumi dari wajan ketika sudah matang.

Untuk mendapatkan hasil tumisan yang lebih kering, Anda bisa memasak cumi hingga cairannya menyusut. Namun, jika Anda menyukai tumisan yang lebih berkuah, bisa menambahkan sedikit air saat memasak dan menyesuaikan bumbu-bumbunya.

Sajikan tumis cumi sederhana ini dengan nasi putih hangat untuk menikmati cita rasanya yang lezat. Anda juga bisa menambahkan garnish seperti irisan cabai atau daun bawang untuk mempercantik tampilan hidangan.

Tips Memasak Cumi agar Tidak Alot

Salah satu tantangan dalam memasak cumi adalah mempertahankan teksturnya agar tidak menjadi alot. Berikut beberapa tips untuk memasak cumi agar tetap lembut dan kenyal:

  1. Pilih cumi segar: Gunakan cumi-cumi segar untuk hasil masakan terbaik. Cumi segar memiliki tekstur yang lebih baik dan cenderung tidak mudah alot saat dimasak.
  2. Bersihkan cumi dengan benar: Pastikan untuk membersihkan cumi dengan teliti. Buang bagian dalam, tulang rawan, dan kantong tinta (jika tidak digunakan). Cuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan lendir.
  3. Potong cumi dengan ukuran seragam: Potong cumi menjadi ukuran yang seragam agar matang merata. Potongan yang terlalu tebal akan membutuhkan waktu masak lebih lama, sementara potongan tipis bisa cepat matang.
  4. Gunakan api besar: Masak cumi dengan api besar dalam waktu singkat. Ini akan membantu mematangkan cumi dengan cepat tanpa membuatnya menjadi alot.
  5. Jangan memasak terlalu lama: Cumi hanya membutuhkan waktu 3-5 menit untuk matang. Memasak terlalu lama akan membuat tekstur cumi menjadi keras dan alot.
  6. Tambahkan asam: Menambahkan sedikit air jeruk nipis atau cuka ke dalam tumisan dapat membantu melunakkan tekstur cumi.
  7. Marinasi sebelum memasak: Merendam cumi dalam campuran air jeruk nipis dan garam selama 15-30 menit sebelum dimasak dapat membantu melunakkan teksturnya.
  8. Perhatikan urutan memasak: Jika menggunakan bahan lain seperti sayuran, masak terlebih dahulu bahan yang membutuhkan waktu masak lebih lama. Tambahkan cumi di akhir proses memasak.

 

Variasi Resep Tumis Cumi

Tumis cumi memiliki banyak variasi yang bisa Anda coba untuk menambah variasi menu. Berikut beberapa variasi resep tumis cumi yang populer:

  1. Tumis Cumi Hitam: Memanfaatkan tinta cumi untuk memberikan warna hitam pekat dan rasa yang khas. Tumis cumi hitam biasanya memiliki cita rasa yang lebih gurih dan kompleks.
  2. Tumis Cumi Pedas: Menambahkan lebih banyak cabai atau sambal untuk menciptakan rasa pedas yang menggugah selera. Cocok bagi pecinta makanan pedas.
  3. Tumis Cumi Asam Manis: Mengkombinasikan rasa asam dari jeruk nipis atau cuka dengan manis dari gula atau kecap manis. Variasi ini memberikan keseimbangan rasa yang menarik.
  4. Tumis Cumi Saus Tiram: Menggunakan saus tiram sebagai bumbu utama untuk memberikan rasa gurih yang khas. Sering ditambahkan dengan sayuran seperti paprika atau bawang bombay.
  5. Tumis Cumi Tauco: Menggunakan tauco sebagai bumbu untuk memberikan rasa asin dan gurih yang unik. Variasi ini populer di beberapa daerah di Indonesia.
  6. Tumis Cumi Cabai Hijau: Menggunakan cabai hijau sebagai bumbu utama untuk memberikan rasa pedas segar yang berbeda dari cabai merah.
  7. Tumis Cumi Kuah Santan: Menambahkan santan untuk menciptakan tumis cumi dengan kuah yang lebih kental dan creamy.
  8. Tumis Cumi Pete: Menambahkan pete untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Variasi ini populer di kalangan pecinta pete.

Setiap variasi memiliki cita rasa uniknya sendiri dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Anda bisa bereksperimen dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan untuk menciptakan variasi tumis cumi yang sesuai dengan preferensi Anda.

Manfaat Mengonsumsi Cumi

Cumi-cumi tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi cumi:

  1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Cumi kaya akan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  2. Rendah Kalori: Cumi memiliki kandungan kalori yang relatif rendah, membuatnya cocok untuk diet seimbang.
  3. Kaya Mineral: Mengandung mineral penting seperti seng, selenium, dan fosfor yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh.
  4. Sumber Vitamin B12: Cumi merupakan sumber vitamin B12 yang baik, penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf.
  5. Omega-3 Fatty Acids: Mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
  6. Antioksidan: Cumi mengandung antioksidan seperti selenium yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
  7. Mendukung Kesehatan Tulang: Kandungan fosfor dalam cumi berperan penting dalam kesehatan tulang dan gigi.
  8. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Nutrisi dalam cumi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Meskipun memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsi cumi dalam jumlah yang seimbang sebagai bagian dari diet yang beragam. Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu atau alergi seafood, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi cumi secara rutin.

Cara Memilih Cumi Segar

Memilih cumi segar adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil masakan yang lezat. Berikut tips memilih cumi segar:

  1. Perhatikan Warna: Cumi segar memiliki warna putih keabu-abuan atau sedikit kemerahan. Hindari cumi yang berwarna kekuningan atau memiliki bintik-bintik.
  2. Cek Tekstur: Cumi segar memiliki tekstur yang kenyal dan elastis. Saat ditekan, dagingnya harus kembali ke bentuk semula.
  3. Perhatikan Bau: Cumi segar memiliki aroma laut yang segar, bukan bau amis yang menyengat.
  4. Periksa Mata: Mata cumi segar terlihat jernih dan menonjol. Hindari cumi dengan mata yang keruh atau cekung.
  5. Perhatikan Kulit: Kulit cumi segar harus mulus tanpa luka atau noda.
  6. Cek Tentakel: Tentakel cumi segar harus utuh dan tidak terlepas dari tubuhnya.
  7. Perhatikan Cairan: Cumi segar tidak mengeluarkan banyak cairan atau lendir.
  8. Beli dari Sumber Terpercaya: Belilah cumi dari penjual atau pasar yang terpercaya dan menjaga kebersihan produknya.

Setelah membeli cumi segar, segera simpan dalam lemari es jika tidak langsung diolah. Gunakan cumi dalam waktu 1-2 hari untuk mendapatkan kualitas terbaik. Jika ingin menyimpan lebih lama, cumi dapat dibekukan dengan cara yang benar.

Cara Menyimpan Cumi

Menyimpan cumi dengan benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya. Berikut cara menyimpan cumi yang tepat:

  1. Penyimpanan di Lemari Es:
    • Bersihkan cumi dan keringkan dengan tisu atau kain bersih.
    • Simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik wrap.
    • Letakkan di bagian paling dingin lemari es.
    • Cumi segar dapat bertahan 1-2 hari dalam lemari es.
  2. Penyimpanan di Freezer:
    • Bersihkan dan potong cumi sesuai kebutuhan.
    • Keringkan cumi dengan baik untuk menghindari pembentukan kristal es.
    • Bungkus cumi dalam plastik freezer atau wadah kedap udara.
    • Beri label tanggal penyimpanan.
    • Cumi beku dapat bertahan hingga 3 bulan di freezer.
  3. Thawing (Mencairkan) Cumi Beku:
    • Pindahkan cumi beku ke lemari es dan biarkan mencair perlahan (8-12 jam).
    • Jangan mencairkan cumi pada suhu ruang untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
    • Gunakan cumi yang sudah dicairkan segera dan jangan membekukannya kembali.

Dengan menyimpan cumi dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa bahan makanan ini tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Selalu perhatikan tanda-tanda kerusakan seperti bau tidak sedap atau perubahan warna sebelum mengolah cumi yang telah disimpan.

Kandungan Nutrisi Cumi

Cumi-cumi merupakan sumber nutrisi yang baik dengan berbagai kandungan gizi penting. Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram cumi-cumi segar:

  • Kalori: 92 kcal
  • Protein: 15.8 g
  • Lemak: 1.4 g
  • Karbohidrat: 3.1 g
  • Serat: 0 g
  • Gula: 0 g
  • Sodium: 44 mg
  • Potassium: 246 mg
  • Kalsium: 32 mg
  • Zat Besi: 0.7 mg
  • Magnesium: 33 mg
  • Fosfor: 221 mg
  • Zinc: 1.5 mg
  • Vitamin C: 4.7 mg
  • Vitamin B12: 1.3 µg
  • Vitamin E: 1.2 mg
  • Vitamin A: 11 IU

Cumi juga mengandung asam amino esensial dan asam lemak omega-3 yang penting bagi kesehatan. Kandungan kolesterol dalam cumi relatif tinggi, sekitar 233 mg per 100 gram, sehingga konsumsinya perlu diperhatikan bagi individu yang sedang mengontrol asupan kolesterol.

Nilai gizi ini dapat bervariasi tergantung pada jenis cumi dan metode pengolahannya. Proses memasak dapat mempengaruhi kandungan nutrisi, misalnya penggorengan dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori.

Pertanyaan Umum Seputar Tumis Cumi

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar tumis cumi:

  1. Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak cumi? A: Cumi hanya membutuhkan waktu 3-5 menit untuk matang. Memasak terlalu lama akan membuat cumi menjadi alot.
  2. Q: Apakah perlu membuang tinta cumi? A: Tergantung pada resep. Untuk tumis cumi biasa, biasanya tinta dibuang. Namun, untuk resep cumi hitam, tinta digunakan sebagai bagian dari bumbu.
  3. Q: Bagaimana cara menghilangkan bau amis pada cumi? A: Rendam cumi dalam air jeruk nipis atau cuka selama 15-30 menit sebelum diolah untuk mengurangi bau amis.
  4. Q: Apakah cumi bisa dibekukan? A: Ya, cumi bisa dibekukan. Pastikan untuk membersihkan dan mengeringkannya dengan baik sebelum disimpan dalam freezer.
  5. Q: Apa perbedaan cumi segar dan cumi beku? A: Cumi segar memiliki tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih segar. Cumi beku tetap bisa digunakan, namun mungkin sedikit kehilangan tekstur aslinya.

Dengan memahami cara memasak dan menyimpan cumi yang benar, Anda dapat menghasilkan tumis cumi yang lezat dan sehat. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu dan bahan tambahan untuk menciptakan variasi tumis cumi yang sesuai dengan selera Anda.

Kesimpulan

Tumis cumi sederhana merupakan hidangan lezat yang mudah dibuat dan kaya akan nutrisi. Memahami cara memilih cumi segar, teknik memasak yang tepat, dan variasi resep yang ada, Anda dapat menghasilkan tumis cumi yang nikmat untuk dinikmati bersama keluarga.

Ingatlah untuk tidak memasak cumi terlalu lama agar teksturnya tetap kenyal dan lembut. Memperhatikan tips dan trik yang telah dibahas, Anda dapat menyajikan tumis cumi yang sempurna setiap kali memasak. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan tumis cumi sederhana buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya