350 Caption Galau Bahasa Inggris untuk Ungkapkan Perasaan

Liputan6.com, Jakarta Berikut ini 350 caption galau bahasa Inggris beserta artinya yang bisa mewakili perasaanmu:

1. "Love brings pain, and pain brings beauty." (Cinta membawa luka, dan luka membawa keindahan.)
2. "Loving you was my favorite mistake." (Mencintaimu adalah kesalahan favoritku.)
3. "The hottest love has the coldest end." (Cinta yang paling membara memiliki akhir yang paling dingin.)
4. "Love is blind, but a broken heart sees everything." (Cinta itu buta, tapi hati yang patah melihat segalanya.)
5. "To love and win is the best thing. To love and lose, the next best." (Mencintai dan menang adalah hal terbaik. Mencintai dan kalah adalah hal terbaik berikutnya.)
6. "Love can sometimes be magic but magic can sometimes just be an illusion." (Cinta terkadang bisa menjadi sihir tapi sihir terkadang hanya ilusi.)
7. "I don't know what we are, but I miss what we were." (Aku tidak tahu kita apa sekarang, tapi aku rindu kita yang dulu.)
8. "If dreaming is the only way to be with you, then I'll never open my eyes." (Jika bermimpi adalah satu-satunya cara untuk bersamamu, maka aku tidak akan pernah membuka mataku.)
9. "We started with a simple hello but ended with a complicated goodbye." (Kita mulai dengan halo yang sederhana tapi berakhir dengan selamat tinggal yang rumit.)
10. "I have a thousand reasons to stick with you. However, you have a thousand reasons to leave me." (Aku punya seribu alasan untuk bertahan denganmu. Namun, kamu punya seribu alasan untuk meninggalkanku.)

11. "It hurts the most when you can actually feel your heart breaking." (Yang paling menyakitkan adalah saat kamu benar-benar merasakan hatimu hancur.)
12. "A broken heart is the worst. It's like having broken ribs. Nobody can see it but the pain is unbearable every time I breathe." (Patah hati itu yang terburuk. Seperti tulang rusuk yang patah. Tidak ada yang bisa melihatnya tapi sakitnya tak tertahankan setiap kali aku bernapas.)
13. "When my heart is broken, my boats are burned: Nothing matters anymore. It is the end of happiness, but the beginning of peace." (Saat hatiku hancur, perahuku terbakar: Tidak ada lagi yang penting. Itu adalah akhir kebahagiaan, tapi awal kedamaian.)
14. "Broken heart is funny to everyone, except those who are heartbroken. For me, heartbreak is very very not funny." (Patah hati itu lucu bagi semua orang, kecuali yang patah hati. Bagiku, patah hati itu sangat sangat tidak lucu.)
15. "It takes a strong heart to love, but it takes an ever stronger heart to continue to love after it's been hurt." (Dibutuhkan hati yang kuat untuk mencintai, tapi dibutuhkan hati yang lebih kuat lagi untuk terus mencintai setelah terluka.)
16. "A heartbreak is a blessing from God. It's just his way of letting you realize He saved you from the wrong one." (Patah hati adalah berkah dari Tuhan. Itu hanya cara-Nya membuatmu menyadari Dia menyelamatkanmu dari orang yang salah.)
17. "The hardest part of loving someone is knowing when to let go, and knowing when to say goodbye." (Bagian tersulit dalam mencintai seseorang adalah mengetahui kapan harus melepaskan, dan mengetahui kapan harus mengucapkan selamat tinggal.)
18. "A broken heart does not mean you are broken. The crack is there to let the light in." (Hati yang hancur bukan berarti kamu hancur. Retakan itu ada untuk membiarkan cahaya masuk.)
19. "Sometimes it takes a heartbreak to shake us awake and help us see we are worth so much more than we're settling for." (Terkadang dibutuhkan patah hati untuk membangunkan kita dan membantu kita melihat bahwa kita jauh lebih berharga daripada yang kita terima.)
20. "Love don't cost a thing; except a lot of tears, a broken heart, and wasted years." (Cinta tidak membutuhkan apa-apa; kecuali banyak air mata, hati yang hancur, dan tahun-tahun yang terbuang.)

21. "I miss you in waves and tonight I'm drowning." (Aku merindukanmu dalam gelombang dan malam ini aku tenggelam.)
22. "I keep myself busy with the things I do. But every time I pause, I still think of you." (Aku sibukkan diriku dengan hal-hal yang kulakukan. Tapi setiap kali aku berhenti, aku masih memikirkanmu.)
23. "If I had a single flower for every time I think about you, I could walk forever in my garden." (Jika aku punya satu bunga untuk setiap kali aku memikirkanmu, aku bisa berjalan selamanya di kebunku.)
24. "I miss you like the deserts miss the rain." (Aku merindukanmu seperti gurun merindukan hujan.)
25. "Thinking of you is a poison I drink often." (Memikirkanmu adalah racun yang sering kuminum.)
26. "Sometimes, when one person is missing, the whole world seems depopulated." (Terkadang, ketika satu orang hilang, seluruh dunia terasa kosong.)
27. "My heart's cracking apart all over again because of the way I've missed him." (Hatiku hancur lagi karena caraku merindukannya.)
28. "Losing him was like having a hole shot straight through me, a painful, constant reminder, an absence I could never fill." (Kehilangannya seperti memiliki lubang yang menembus langsung padaku, pengingat yang menyakitkan dan konstan, ketidakhadiran yang tidak pernah bisa kuisi.)
29. "Everything is gone except traces of you inside me - and the years like the wind are sweeping those away." (Semuanya hilang kecuali jejak-jejakmu di dalam diriku - dan tahun-tahun seperti angin menyapu itu semua.)
30. "I miss you more than the sun misses the sky at night." (Aku merindukanmu lebih dari matahari merindukan langit di malam hari.)

31. "For lonely people, rain is a chance to be touched." (Bagi orang-orang kesepian, hujan adalah kesempatan untuk disentuh.)
32. "This world that I live in is empty and cold. The loneliness cuts me and tortures my soul." (Dunia tempat aku tinggal ini kosong dan dingin. Kesepian melukaiku dan menyiksa jiwaku.)
33. "I don't know whether I am depressed. I'm sure I don't feel sadness, but I am neither happy. I joke and laugh around, but then I feel lonely." (Aku tidak tahu apakah aku depresi. Aku yakin aku tidak merasa sedih, tapi aku juga tidak bahagia. Aku bercanda dan tertawa, tapi kemudian aku merasa kesepian.)
34. "Only the lonely know the way I feel tonight." (Hanya yang kesepian yang tahu perasaanku malam ini.)
35. "Sometimes being surrounded by everyone is the loneliest, because you'll realize you have no one to turn to." (Terkadang dikelilingi oleh semua orang adalah yang paling sepi, karena kamu akan menyadari bahwa kamu tidak punya siapa pun untuk berpaling.)
36. "I always smile so that nobody sees my loneliness." (Aku selalu tersenyum agar tidak ada yang melihat kesepianku.)
37. "Loneliness becomes an acid that eats away at you." (Kesepian menjadi asam yang menggerogotimu.)
38. "The most terrible poverty is loneliness and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian dan perasaan tidak dicintai.)
39. "There are worse things than feeling alone. Things like being with someone and still feeling alone." (Ada hal-hal yang lebih buruk daripada merasa sendirian. Hal-hal seperti bersama seseorang dan masih merasa sendirian.)
40. "The worst loneliness is to not be comfortable with yourself." (Kesepian terburuk adalah tidak nyaman dengan diri sendiri.)

41. "Into each life, some rain must fall, and some days must be dark and dreary." (Dalam setiap kehidupan, beberapa hujan harus turun, dan beberapa hari harus gelap dan suram.)
42. "Everybody wants happiness nobody wants pain, but we can't have a rainbow without any rain." (Semua orang menginginkan kebahagiaan tidak ada yang menginginkan rasa sakit, tapi kita tidak bisa memiliki pelangi tanpa hujan.)
43. "The rain will stop, the night will end, and the hurt will fade. Hope is never so lost it can't be found." (Hujan akan berhenti, malam akan berakhir, dan rasa sakit akan memudar. Harapan tidak pernah hilang sehingga tidak dapat ditemukan.)
44. "Remember; not every rainy day holds within it the promise of any rainbow." (Ingat; tidak setiap hari hujan menjanjikan pelangi.)
45. "Even the sky cries sometimes." (Bahkan langit terkadang menangis.)
46. "The single raindrop never feels responsible for the flood." (Setetes hujan tidak pernah merasa bertanggung jawab atas banjir.)
47. "Some people feel the rain, others just get wet." (Beberapa orang merasakan hujan, yang lain hanya basah.)
48. "Why does it always rain the hardest on the ones who deserve the sun?" (Mengapa selalu hujan paling deras pada mereka yang pantas mendapatkan matahari?)
49. "A sad soul can kill quicker than a germ." (Jiwa yang sedih bisa membunuh lebih cepat daripada kuman.)
50. "People keep telling me that life goes on, but to me that's the saddest part." (Orang-orang terus mengatakan padaku bahwa hidup terus berlanjut, tapi bagiku itulah bagian yang paling menyedihkan.)

51. "One can find so many pains when the rain is falling." (Seseorang dapat menemukan begitu banyak rasa sakit ketika hujan turun.)
52. "I always like walking in the rain, so no one can see me crying." (Aku selalu suka berjalan di tengah hujan, jadi tidak ada yang bisa melihatku menangis.)
53. "Tears fall in my heart like the rain on the town." (Air mata jatuh di hatiku seperti hujan di kota.)
54. "Let the rain wash away, all the pain of yesterday." (Biarkan hujan membasuh, semua rasa sakit kemarin.)
55. "Rain slowly slides down the glass as if the night is crying." (Hujan perlahan meluncur turun kaca seolah-olah malam menangis.)
56. "A feeling of sadness and longing that is not akin to pain, and resembles sorrow only as the mist resembles the rain." (Perasaan sedih dan rindu yang tidak mirip dengan rasa sakit, dan menyerupai kesedihan hanya seperti kabut menyerupai hujan.)
57. "Let the rain wash away all those feelings you have, all the pain, all the sadness inside." (Biarkan hujan membasuh semua perasaan yang kamu miliki, semua rasa sakit, semua kesedihan di dalam.)
58. "Through the rain, and through the pain." (Melalui hujan, dan melalui rasa sakit.)
59. "The deepest pain is unseen by eyes. The deepest sadness is unsaid by words." (Rasa sakit terdalam tidak terlihat oleh mata. Kesedihan terdalam tidak terucap dengan kata-kata.)
60. "It's painful when you get disappointed by the person you look up to." (Menyakitkan ketika kamu kecewa oleh orang yang kamu kagumi.)

61. "Absence makes the heart grow fonder and tears are only rain to make love grow." (Ketidakhadiran membuat hati semakin dekat dan air mata hanyalah hujan untuk menumbuhkan cinta.)
62. "Let there be sunshine, let there be rain, let the brokenhearted love again." (Biarkan ada sinar matahari, biarkan ada hujan, biarkan yang patah hati mencintai lagi.)
63. "Rainy days mean cold lonely nights, and I believe that I could remedy yours if you let me." (Hari hujan berarti malam yang dingin dan sepi, dan aku percaya bahwa aku bisa menyembuhkanmu jika kamu mengizinkanku.)
64. "The rain falling reminds me of you, because it's falling hard and I am too for you." (Hujan yang turun mengingatkanku padamu, karena hujannya deras dan aku juga untukmu.)
65. "Like rain, I fell for you." (Seperti hujan, aku jatuh cinta padamu.)
66. "A day without you is like looking for the sun on a rainy day." (Hari tanpamu seperti mencari matahari di hari hujan.)
67. "This rain makes me miss you even more." (Hujan ini membuatku semakin merindukanmu.)
68. "Any day without you feels like a rainless year." (Setiap hari tanpamu terasa seperti tahun tanpa hujan.)
69. "Waiting for you is like waiting for it to rain in the middle of a drought." (Menunggumu seperti menunggu hujan di tengah kemarau.)
70. "You pray for rain, you gotta deal with the mud too. That's a part of it." (Kamu berdoa untuk hujan, kamu harus berurusan dengan lumpur juga. Itu bagian darinya.)

71. "Sad people live rain because they are no longer crying alone." (Orang sedih menjalani hujan karena mereka tidak lagi menangis sendirian.)
72. "I cry at the rains, so nobody will notice my tears." (Aku menangis saat hujan, jadi tidak ada yang akan memperhatikan air mataku.)
73. "Giving my tears back to the rain." (Mengembalikan air mataku kepada hujan.)
74. "I love crying in the rain because no one can hear the pain." (Aku suka menangis di tengah hujan karena tidak ada yang bisa mendengar rasa sakitnya.)
75. "Our tears are just words that our hearts cannot say." (Air mata kita hanyalah kata-kata yang tidak bisa diucapkan oleh hati kita.)
76. "If only tears can bring you back, I'd probably have you here by now." (Jika hanya air mata yang bisa membawamu kembali, aku mungkin sudah memilikimu di sini sekarang.)
77. "The rain reminds me how lonely my soul is as it put me peacefully to sleep." (Hujan mengingatkanku betapa sepinya jiwaku yang membuatku tertidur dengan damai.)
78. "How sad the rain must be. A lifetime spent falling." (Betapa sedihnya hujan itu. Seumur hidup dihabiskan untuk jatuh.)
79. "Clouds look down, just like me." (Awan melihat ke bawah, sama seperti aku.)
80. "Sadness lives in a house on a dark street with no name." (Kesedihan tinggal di sebuah rumah di jalan gelap tanpa nama.)

81. "It's really hurts when you expected so much more from person you once loved so much." (Sangat menyakitkan ketika kamu mengharapkan lebih banyak dari orang yang pernah kamu cintai.)
82. "Pleasure of love lasts but a moment. Pain of love lasts a lifetime." (Kesenangan cinta hanya berlangsung sesaat. Rasa sakit cinta berlangsung seumur hidup.)
83. "If the truth was told instead of a lie, then the pain would go away sooner and not hurt as much." (Jika kebenaran dikatakan alih-alih kebohongan, maka rasa sakit akan hilang lebih cepat dan tidak terlalu menyakitkan.)
84. "Heavy hearts, like heavy clouds in the sky, are best relieved by the letting of a little water." (Hati yang berat, seperti awan tebal di langit, paling baik diringankan dengan membiarkan sedikit air mengalir.)
85. "No matter how hard your heart is broken, the world doesn't stop for your grief." (Tidak peduli seberapa keras hatimu hancur, dunia tidak berhenti untuk kesedihanmu.)
86. "Promise is made just to make someone expect and get hurt in the end." (Janji dibuat hanya untuk membuat seseorang berharap dan terluka pada akhirnya.)
87. "It hurts when someone who you fight for doesn't fight for you back." (Menyakitkan ketika seseorang yang kamu perjuangkan tidak berjuang untukmu.)
88. "Make it go away. Make the pain go away." (Buat ini menghilang. Buat rasa sakit ini menghilang.)
89. "I wish I could sleep and wake up. I can't take the pain any longer." (Aku berharap bisa tidur dan bangun. Aku tidak bisa menahan rasa sakit ini lebih lama lagi.)
90. "I was crying one day and I fell asleep. When I woke up, I still had tears rolling down my face." (Aku menangis suatu hari dan tertidur. Ketika aku bangun, air mataku masih mengalir di wajahku.)

91. "I think I have known you well, but now I know I am wrong." (Aku pikir aku mengenalmu dengan baik, tapi sekarang aku tahu aku salah.)
92. "I hate you for not letting me have you." (Aku membencimu karena tidak membiarkanku memilikimu.)
93. "Pain is inevitable, suffering is optional." (Rasa sakit tidak terelakkan, penderitaan adalah pilihan.)
94. "If the threes abort the leaves to stay alive. So I want to loss you to make you and I still happy." (Jika pohon menggugurkan daunnya untuk tetap hidup. Jadi aku ingin kehilanganmu agar kamu dan aku tetap bahagia.)
95. "Hardest thing in the world is fixing a heart you didn't break by yourself." (Hal tersulit di dunia adalah memperbaiki hati yang tidak kamu hancurkan sendiri.)
96. "Dead men are heavier than broken hearts. So, don't be sappy!" (Orang mati lebih berat daripada hati yang hancur. Jadi, jangan cengeng!)
97. "No guy is worth your tears and when you find the one that is he won't make you cry." (Tidak ada pria yang pantas mendapatkan air matamu dan ketika kamu menemukan yang pantas, dia tidak akan membuatmu menangis.)
98. "Don't cry when the sun is gone, because the tears won't let you see the stars." (Jangan menangis ketika matahari pergi, karena air mata tidak akan membiarkanmu melihat bintang-bintang.)
99. "All the memories come back, but he never does." (Semua kenangan kembali, tapi dia tidak pernah kembali.)
100. "Moving on is simple, it's what you leave behind that makes it so difficult." (Melanjutkan hidup itu sederhana, yang kamu tinggalkan itulah yang membuatnya begitu sulit.)

101. "I don't miss him, I miss who I thought he was." (Aku tidak merindukannya, aku merindukan siapa yang kupikir dia dulu.)
102. "The worst is when you miss someone you see everyday and unable to say: I miss you so much." (Yang terburuk adalah ketika kamu merindukan seseorang yang kamu lihat setiap hari dan tidak bisa mengatakan: Aku sangat merindukanmu.)
103. "Cold wind in my room day gets dark, and I'm haunted by memories of you." (Angin dingin di kamarku hari menjadi gelap, dan aku dihantui oleh kenangan tentangmu.)
104. "When I see you smile and know that it is not for me, that is when I will miss you the most." (Ketika aku melihatmu tersenyum dan tahu bahwa itu bukan untukku, saat itulah aku akan paling merindukanmu.)
105. "Missing you is the hardest piece of life." (Merindukanmu adalah bagian tersulit dari hidup.)
106. "Sometimes I wish I were a little kid again, skinned knees are easier to fix than broken hearts." (Terkadang aku berharap menjadi anak kecil lagi, lutut yang terluka lebih mudah diperbaiki daripada hati yang hancur.)
107. "Those who feel it is better to have loved and lost, have obviously done neither." (Mereka yang merasa lebih baik pernah mencintai dan kehilangan, jelas belum pernah mengalami keduanya.)
108. "He taught me how to love, but not how to stop." (Dia mengajariku cara mencintai, tapi bukan cara berhenti.)
109. "Tears are words the heart can't express." (Air mata adalah kata-kata yang tidak bisa diungkapkan hati.)
110. "I'm not mad. I'm hurt. There's a difference." (Aku tidak marah. Aku terluka. Ada perbedaannya.)

111. "People cry, not because they're weak. It's because they've been strong for too long." (Orang menangis, bukan karena mereka lemah. Itu karena mereka telah kuat terlalu lama.)
112. "For you, I was a chapter. For me, you were the book." (Bagimu, aku hanya sebuah bab. Bagiku, kamu adalah bukunya.)
113. "Tears dry, but the pain drowns." (Air mata mengering, tapi rasa sakitnya tenggelam.)
114. "So much more was said in the unsaid." (Begitu banyak yang dikatakan dalam yang tak terucapkan.)
115. "You're your's yourself not theirs or anyone else." (Kamu adalah milikmu sendiri bukan milik mereka atau orang lain.)
116. "Where focus goes energy flows." (Ke mana fokus pergi, energi mengalir.)
117. "We will never know the real answer before we try." (Kita tidak akan pernah tahu jawaban sebenarnya sebelum kita mencoba.)
118. "Your life is as good as your mindset." (Hidupmu sebaik pola pikirmu.)
119. "The best view comes after the hardest climb." (Pemandangan terbaik datang setelah pendakian tersulit.)
120. "Life is a journey to be experienced, not a problem to be solved." (Hidup adalah perjalanan untuk dialami, bukan masalah untuk dipecahkan.)

121. "Love yourself instead of loving the idea of other people loving you." (Cintai dirimu sendiri daripada mencintai ide orang lain mencintaimu.)
122. "Sometimes life doesn't give you what you want, not because you don't deserve it, but because you deserve so much more." (Terkadang hidup tidak memberimu apa yang kamu inginkan, bukan karena kamu tidak pantas mendapatkannya, tapi karena kamu pantas mendapatkan lebih banyak lagi.)
123. "So many people who love you. Don't focus on the people who don't." (Begitu banyak orang yang mencintaimu. Jangan fokus pada orang-orang yang tidak.)
124. "Loving yourself isn't vanity, it's sanity." (Mencintai diri sendiri bukanlah kesombongan, itu kewarasan.)
125. "If you live for people's acceptance you will die from their rejection." (Jika kamu hidup untuk penerimaan orang lain, kamu akan mati karena penolakan mereka.)
126. "I am mine before I am ever anyone else's." (Aku adalah milikku sebelum aku menjadi milik orang lain.)
127. "Do something today that your future self will thank you for." (Lakukan sesuatu hari ini yang akan membuat dirimu di masa depan berterima kasih padamu.)
128. "Your life isn't yours if you always care what others think." (Hidupmu bukan milikmu jika kamu selalu peduli dengan apa yang orang lain pikirkan.)
129. "Never regret a day in your life; good days give happiness, bad days give experiences, worst day give lessons, and best day give memories." (Jangan pernah menyesali sehari pun dalam hidupmu; hari-hari baik memberi kebahagiaan, hari-hari buruk memberi pengalaman, hari terburuk memberi pelajaran, dan hari terbaik memberi kenangan.)
130. "It's an impossibility to be perfect but it's possible to do the best." (Tidak mungkin untuk menjadi sempurna tapi mungkin untuk melakukan yang terbaik.)

131. "Don't be afraid of being different, be afraid of being the same as everyone else." (Jangan takut menjadi berbeda, takutlah menjadi sama seperti orang lain.)
132. "We have certainly created man in the best of stature." (Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.)
133. "Loving yourself starts with liking yourself, which starts with respecting yourself, which starts with thinking of yourself in positive ways." (Mencintai diri sendiri dimulai dengan menyukai diri sendiri, yang dimulai dengan menghormati diri sendiri, yang dimulai dengan memikirkan diri sendiri dengan cara yang positif.)
134. "If you're brave enough to say goodbye, life will reward you with a new hello." (Jika kamu cukup berani untuk mengucapkan selamat tinggal, hidup akan memberimu hadiah dengan halo yang baru.)
135. "I'm a strong person. But do you know what that makes me cry? It's when I give my best but I still feel useless." (Aku orang yang kuat. Tapi tahukah kamu apa yang membuatku menangis? Itu ketika aku memberikan yang terbaik tapi aku masih merasa tidak berguna.)
136. "2 AM: There's no cry, no tear, but heavy heart, overthinking and a lot of fear. This is how I live now a days." (Pukul 2 pagi: Tidak ada tangisan, tidak ada air mata, tapi hati yang berat, terlalu banyak berpikir dan banyak ketakutan. Beginilah cara aku hidup sekarang.)
137. "One day you're gonna miss my boring texts, my random calls, my stupid questions, you'll miss my fight, my mood swings, my arguments, my possessiveness and my insecurities. But most of all you'll miss the way I cared for you." (Suatu hari kamu akan merindukan pesan membosankanku, panggilan acakku, pertanyaan bodohku, kamu akan merindukan pertengkaranku, perubahan suasana hatiku, argumenku, sifat posesifku dan ketidakamananku. Tapi yang paling penting kamu akan merindukan cara aku peduli padamu.)
138. "If a talkative girl suddenly starts to choose silence to express her feelings_. Somewhere deep inside her heart, she's fighting with herself." (Jika seorang gadis yang banyak bicara tiba-tiba memilih diam untuk mengekspresikan perasaannya. Di suatu tempat jauh di dalam hatinya, dia sedang bertarung dengan dirinya sendiri.)
139. "Some people will hurt you and then they will act like you hurt them." (Beberapa orang akan menyakitimu dan kemudian mereka akan bertingkah seolah-olah kamu yang menyakiti mereka.)
140. "I try so hard to help other people because I have no idea how to help myself." (Aku berusaha keras membantu orang lain karena aku tidak tahu bagaimana membantu diriku sendiri.)

141. "I can't tell you how many times I've fallen asleep with you in my mind and woke up the same." (Aku tidak bisa memberitahumu berapa kali aku tertidur dengan kamu dalam pikiranku dan bangun dengan cara yang sama.)
142. "A man must first find himself before he finds his woman. Otherwise, he will continuously damage every woman he comes in contact with along the way." (Seorang pria harus terlebih dahulu menemukan dirinya sendiri sebelum dia menemukan wanitanya. Jika tidak, dia akan terus merusak setiap wanita yang dia temui sepanjang jalan.)
143. "I'm sorry I was not good enough. But I tried to be." (Maaf aku tidak cukup baik. Tapi aku sudah berusaha.)
144. "I didn't choose you, my heart did." (Aku tidak memilihmu, hatiku yang memilih.)
145. "That feeling you get in your stomach when your heart's broken. It's like all the butterflies just died." (Perasaan yang kamu dapatkan di perutmu ketika hatimu hancur. Rasanya seperti semua kupu-kupu baru saja mati.)
146. "When a girl cries, it's not usually over one thing. It's built up anger emotions that she's been holding in for too long." (Ketika seorang gadis menangis, biasanya bukan karena satu hal. Itu adalah emosi kemarahan yang terbangun yang telah dia tahan terlalu lama.)
147. "A person that truly loves you will never let you go, no matter how hard the situation is." (Seseorang yang benar-benar mencintaimu tidak akan pernah melepaskanmu, tidak peduli seberapa sulit situasinya.)
148. "Maturity is when someone hurts you and you try to understand their situation and don't hurt them back." (Kedewasaan adalah ketika seseorang menyakitimu dan kamu mencoba memahami situasi mereka dan tidak menyakiti mereka kembali.)
149. "It drives me crazy when I see your name pop up on my phone." (Itu membuatku gila ketika aku melihat namamu muncul di ponselku.)
150. "I can't even look at you anymore, all I see is this stranger that once meant everything to me." (Aku bahkan tidak bisa melihatmu lagi, yang kulihat hanyalah orang asing yang pernah berarti segalanya bagiku.)

151. "You stopped saying good morning, you stopped saying goodnight, that's when I knew I had lost you." (Kamu berhenti mengucapkan selamat pagi, kamu berhenti mengucapkan selamat malam, saat itulah aku tahu aku telah kehilanganmu.)
152. "I smile whenever I get a message from you." (Aku tersenyum setiap kali aku mendapat pesan darimu.)
153. "Dear crush. Maybe one day I'll be what you needed, but don't wait too long.. Because the day you want me, maybe the day I've finally given up." (Sayang. Mungkin suatu hari nanti aku akan menjadi apa yang kamu butuhkan, tapi jangan menunggu terlalu lama.. Karena hari di mana kamu menginginkanku, mungkin hari di mana aku akhirnya menyerah.)
154. "A great relationship doesn't happen because of the love you had in the beginning, but how well you continue building love until the end." (Hubungan yang hebat tidak terjadi karena cinta yang kamu miliki di awal, tetapi seberapa baik kamu terus membangun cinta sampai akhir.)
155. "I only miss you when I'm breathing." (Aku hanya merindukanmu ketika aku bernapas.)
156. "Be careful how far you push me away, I may end up liking it there." (Hati-hati seberapa jauh kamu mendorongku menjauh, aku mungkin akan berakhir menyukainya di sana.)
157. "Can I be the one that you will never forget." (Bisakah aku menjadi orang yang tidak akan pernah kamu lupakan.)
158. "You broke my heart. But I still love you with all the pieces." (Kamu menghancurkan hatiku. Tapi aku masih mencintaimu dengan semua kepingannya.)
159. "That feeling when you're not necessarily sad, but you just feel empty." (Perasaan itu ketika kamu tidak benar-benar sedih, tapi kamu hanya merasa kosong.)
160. "You know you love someone when you can't hate them for breaking your heart." (Kamu tahu kamu mencintai seseorang ketika kamu tidak bisa membenci mereka karena menghancurkan hatimu.)

161. "I'm sorry I was not good enough. But I tried to be." (Maaf aku tidak cukup baik. Tapi aku sudah berusaha.)
162. "We are the perfect couple, we're just not in the perfect situation." (Kita adalah pasangan yang sempurna, kita hanya tidak dalam situasi yang sempurna.)
163. "We move on, put those dreams away, hoping that we'll find them come some rainy day. How could I know that everything would change except the way that I miss you?" (Kita melanjutkan, menyimpan mimpi-mimpi itu, berharap bahwa kita akan menemukannya pada suatu hari hujan. Bagaimana aku bisa tahu bahwa semuanya akan berubah kecuali cara aku merindukanmu?)
164. "A day without you is like looking for the sun on a rainy day." (Hari tanpamu seperti mencari matahari di hari hujan.)
165. "This rain makes me miss you even more." (Hujan ini membuatku semakin merindukanmu.)
166. "I miss you in waves and tonight I'm drowning." (Aku merindukanmu dalam gelombang dan malam ini aku tenggelam.)
167. "Any day without you feels like a rainless year." (Setiap hari tanpamu terasa seperti tahun tanpa hujan.)
168. "I keep myself busy with the things I do. But every time I pause, I still think of you." (Aku menyibukkan diri dengan hal-hal yang kulakukan. Tapi setiap kali aku berhenti, aku masih memikirkanmu.)
169. "If I had a single flower for every time I think about you, I could walk forever in my garden." (Jika aku memiliki satu bunga untuk setiap kali aku memikirkanmu, aku bisa berjalan selamanya di kebunku.)
170. "But nothing makes a room feel emptier than wanting someone in it." (Tapi tidak ada yang membuat ruangan terasa lebih kosong daripada menginginkan seseorang di dalamnya.)

171. "I miss you like the deserts miss the rain." (Aku merindukanmu seperti gurun merindukan hujan.)
172. "There is something bleak and barren about a world that is missing the person who knows you best." (Ada sesuatu yang suram dan tandus tentang dunia yang kehilangan orang yang paling mengenalmu.)
173. "Thinking of you is a poison I drink often." (Memikirkanmu adalah racun yang sering kuminum.)
174. "Sometimes, when one person is missing, the whole world seems depopulated." (Terkadang, ketika satu orang hilang, seluruh dunia tampak tidak berpenghuni.)
175. "My feet will want to walk to where you are sleeping but I shall go on living." (Kakiku ingin berjalan ke tempat kamu tidur tapi aku akan terus hidup.)
176. "My heart's cracking apart all over again because of the way I've missed him." (Hatiku hancur lagi karena cara aku merindukannya.)
177. "Losing him was like having a hole shot straight through me, a painful, constant reminder, an absence I could never fill." (Kehilangan dia seperti memiliki lubang yang ditembakkan langsung menembusku, pengingat yang menyakitkan dan konstan, ketidakhadiran yang tidak pernah bisa kuisi.)
178. "The sorrow we feel when we lose a loved one is the price we pay to have had them in our lives." (Kesedihan yang kita rasakan ketika kita kehilangan orang yang kita cintai adalah harga yang harus kita bayar untuk memiliki mereka dalam hidup kita.)
179. "The whole world can become the enemy when you lose what you love." (Seluruh dunia bisa menjadi musuh ketika kamu kehilangan apa yang kamu cintai.)
180. "Everything is gone except traces of you inside me - and the years like the wind are sweeping those away." (Semuanya hilang kecuali jejak-jejakmu di dalam diriku - dan tahun-tahun seperti angin menyapu itu semua.)

181. "Waiting for you is like waiting for it to rain in the middle of a drought." (Menunggumu seperti menunggu hujan di tengah kemarau.)
182. "I miss you more than the sun misses the sky at night." (Aku merindukanmu lebih dari matahari merindukan langit di malam hari.)
183. "One can find so many pains when the rain is falling." (Seseorang dapat menemukan begitu banyak rasa sakit ketika hujan turun.)
184. "I always like walking in the rain, so no one can see me crying." (Aku selalu suka berjalan di tengah hujan, jadi tidak ada yang bisa melihatku menangis.)
185. "Tears fall in my heart like the rain on the town." (Air mata jatuh di hatiku seperti hujan di kota.)
186. "I'll never let you see, the way my broken heart is hurting me. I've got my pride and know how to hide all my sorrow and pain. I'll do my crying in the rain." (Aku tidak akan pernah membiarkanmu melihat, bagaimana hatiku yang hancur menyakitiku. Aku punya harga diri dan tahu bagaimana menyembunyikan semua kesedihan dan rasa sakitku. Aku akan menangis di tengah hujan.)
187. "Let the rain wash away, all the pain of yesterday." (Biarkan hujan membasuh, semua rasa sakit kemarin.)
188. "Sad people live rain because they are no longer crying alone." (Orang sedih menjalani hujan karena mereka tidak lagi menangis sendirian.)
189. "Rain slowly slides down the glass as if the night is crying." (Hujan perlahan meluncur turun kaca seolah-olah malam menangis.)
190. "I cry at the rains, so nobody will notice my tears." (Aku menangis saat hujan, jadi tidak ada yang akan memperhatikan air mataku.)

191. "A feeling of sadness and longing that is not akin to pain, and resembles sorrow only as the mist resembles the rain." (Perasaan sedih dan rindu yang tidak mirip dengan rasa sakit, dan menyerupai kesedihan hanya seperti kabut menyerupai hujan.)
192. "Let the rain wash away all those feelings you have, all the pain, all the sadness inside." (Biarkan hujan membasuh semua perasaan yang kamu miliki, semua rasa sakit, semua kesedihan di dalam.)
193. "Giving my tears back to the rain." (Mengembalikan air mataku kepada hujan.)
194. "Through the rain, and through the pain." (Melalui hujan, dan melalui rasa sakit.)
195. "It doesn't bleed, but I have been having a lot of pain around here." (Tidak berdarah, tapi aku sangat kesakitan di sekitar sini.)
196. "The deepest pain is unseen by eyes. The deepest sadness is unsaid by words." (Rasa sakit terdalam tidak terlihat oleh mata. Kesedihan terdalam tidak terucap dengan kata-kata.)
197. "It's painful when you get disappointed by the person you look up to." (Menyakitkan ketika kamu kecewa oleh orang yang kamu kagumi.)
198. "I love crying in the rain because no one can hear the pain." (Aku suka menangis di tengah hujan karena tidak ada yang bisa mendengar rasa sakitnya.)
199. "Our tears are just words that our hearts cannot say." (Air mata kita hanyalah kata-kata yang tidak bisa diucapkan oleh hati kita.)
200. "The person you care for the most is the person you'll let hurt you the most." (Orang yang paling kamu pedulikan adalah orang yang paling kamu biarkan menyakitimu.)

201. "Relationships are like glass. Sometimes it's better to leave them broken than try to hurt yourself putting it back together." (Hubungan itu seperti kaca. Terkadang lebih baik membiarkannya hancur daripada mencoba menyakiti diri sendiri untuk menyatukannya kembali.)
202. "There is one pain, I often feel, which you will never know. It's caused by the absence of you." (Ada satu rasa sakit, yang sering aku rasakan, yang tidak akan pernah kamu ketahui. Itu disebabkan oleh ketidakhadiranmu.)
203. "If only tears can bring you back, I'd probably have you here by now." (Jika hanya air mata yang bisa membawamu kembali, aku mungkin sudah memilikimu di sini sekarang.)
204. "For lonely people, rain is a chance to be touched." (Bagi orang-orang kesepian, hujan adalah kesempatan untuk disentuh.)
205. "The rain reminds me how lonely my soul is as it put me peacefully to sleep." (Hujan mengingatkanku betapa sepinya jiwaku yang membuatku tertidur dengan damai.)
206. "This world that I live in is empty and cold. The loneliness cuts me and tortures my soul." (Dunia yang kutinggali ini kosong dan dingin. Kesepian melukaiku dan menyiksa jiwaku.)
207. "There is no worse feeling than being thrown alone in the race of life to face its miseries." (Tidak ada perasaan yang lebih buruk daripada dilempar sendirian dalam perlombaan hidup untuk menghadapi kesengsaraannya.)
208. "I don't know whether I am depressed. I'm sure I don't feel sadness, but I am neither happy. I joke and laugh around, but then I feel lonely." (Aku tidak tahu apakah aku depresi. Aku yakin aku tidak merasa sedih, tapi aku juga tidak bahagia. Aku bercanda dan tertawa, tapi kemudian aku merasa kesepian.)
209. "I had been alone more than I could have been had I gone by myself." (Aku lebih sering sendirian daripada jika aku pergi sendiri.)
210. "Only the lonely know the way I feel tonight." (Hanya yang kesepian yang tahu perasaanku malam ini.)

211. "If you go deeper and deeper into your own heart, you'll be living in a world with less fear, isolation, and loneliness." (Jika kamu masuk lebih dalam dan lebih dalam ke dalam hatimu sendiri, kamu akan hidup di dunia dengan lebih sedikit rasa takut, isolasi, dan kesepian.)
212. "Sometimes being surrounded by everyone is the loneliest, because you'll realize you have no one to turn to." (Terkadang dikelilingi oleh semua orang adalah yang paling sepi, karena kamu akan menyadari bahwa kamu tidak memiliki siapa pun untuk berpaling.)
213. "I always smile so that nobody sees my loneliness." (Aku selalu tersenyum agar tidak ada yang melihat kesepianku.)
214. "The rain falls because the cloud can no longer handle the weight. The tears fall because the heart can no longer handle the pain." (Hujan turun karena awan tidak lagi dapat menahan beratnya. Air mata jatuh karena hati tidak lagi dapat menahan rasa sakit.)
215. "Loneliness becomes an acid that eats away at you." (Kesepian menjadi asam yang menggerogotimu.)
216. "The most terrible poverty is loneliness and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian dan perasaan tidak dicintai.)
217. "Loneliness probably kills more people than cancer." (Kesepian mungkin membunuh lebih banyak orang daripada kanker.)
218. "In the beginning, everyone is there, but then they forget." (Pada awalnya, semua orang ada di sana, tapi kemudian mereka lupa.)
219. "There are worse things than feeling alone. Things like being with someone and still feeling alone." (Ada hal-hal yang lebih buruk daripada merasa sendirian. Hal-hal seperti bersama seseorang dan masih merasa sendirian.)
220. "If you are afraid of being lonely don't try to be right." (Jika kamu takut kesepian jangan mencoba untuk menjadi benar.)

221. "The worst loneliness is to not be comfortable with yourself." (Kesepian terburuk adalah tidak nyaman dengan diri sendiri.)
222. "Some nights are made for torture, or reflection, or the savoring of loneliness." (Beberapa malam dibuat untuk penyiksaan, atau refleksi, atau menikmati kesepian.)
223. "You pray for rain, you gotta deal with the mud too. That's a part of it." (Kamu berdoa untuk hujan, kamu harus berurusan dengan lumpur juga. Itu bagian darinya.)
224. "Into each life, some rain must fall, and some days must be dark and dreary." (Dalam setiap kehidupan, beberapa hujan harus turun, dan beberapa hari harus gelap dan suram.)
225. "The rain is falling, and so am I." (Hujan turun, begitu juga aku.)
226. "Everybody wants happiness nobody wants pain, but we can't have a rainbow without any rain." (Semua orang menginginkan kebahagiaan tidak ada yang menginginkan rasa sakit, tapi kita tidak bisa memiliki pelangi tanpa hujan.)
227. "Rainy days remind me that sometimes the world has sad days too." (Hari-hari hujan mengingatkanku bahwa terkadang dunia juga memiliki hari-hari sedih.)
228. "How sad the rain must be. A lifetime spent falling." (Betapa sedihnya hujan itu. Seumur hidup dihabiskan untuk jatuh.)
229. "The rain will stop, the night will end, and the hurt will fade. Hope is never so lost it can't be found." (Hujan akan berhenti, malam akan berakhir, dan rasa sakit akan memudar. Harapan tidak pernah hilang sehingga tidak dapat ditemukan.)
230. "Remember; not every rainy day holds within it the promise of any rainbow." (Ingat; tidak setiap hari hujan menjanjikan pelangi.)

231. "Clouds look down, just like me." (Awan melihat ke bawah, sama seperti aku.)
232. "Even the sky cries sometimes." (Bahkan langit terkadang menangis.)
233. "The single raindrop never feels responsible for the flood." (Setetes hujan tidak pernah merasa bertanggung jawab atas banjir.)
234. "If I sit in the rain, maybe I can drown in something other than my own thoughts." (Jika aku duduk di tengah hujan, mungkin aku bisa tenggelam dalam sesuatu selain pikiranku sendiri.)
235. "Some people feel the rain, others just get wet." (Beberapa orang merasakan hujan, yang lain hanya basah.)
236. "In the end, people are all alone, and no matter how close they cling together, they can never be one. It's impossible to make someone belong to you." (Pada akhirnya, orang-orang sendirian, dan tidak peduli seberapa dekat mereka bersatu, mereka tidak akan pernah bisa menjadi satu. Tidak mungkin membuat seseorang menjadi milikmu.)
237. "Why does it always rain the hardest on the ones who deserve the sun?" (Mengapa selalu hujan paling deras pada mereka yang pantas mendapatkan matahari?)
238. "A sad soul can kill quicker than a germ." (Jiwa yang sedih bisa membunuh lebih cepat daripada kuman.)
239. "Sadness lives in a house on a dark street with no name." (Kesedihan tinggal di sebuah rumah di jalan gelap tanpa nama.)
240. "People keep telling me that life goes on, but to me that's the saddest part." (Orang-orang terus mengatakan padaku bahwa hidup terus berlanjut, tapi bagiku itulah bagian yang paling menyedihkan.)

241. "There is no worse sorrow than remembering happiness in the day of sorrow." (Tidak ada kesedihan yang lebih buruk daripada mengingat kebahagiaan di hari kesedihan.)
242. "The sky cries for those filled with sadness." (Langit menangis untuk mereka yang penuh dengan kesedihan.)
243. "Life becomes unpurposeful when someone you love leaves you." (Hidup menjadi tidak bertujuan ketika seseorang yang kamu cintai meninggalkanmu.)
244. "The scariest and the most painful thing is to be hated by someone you truly love." (Hal yang paling menakutkan dan paling menyakitkan adalah dibenci oleh seseorang yang benar-benar kamu cintai.)
245. "Loving you was like going to war; I never came back the same." (Mencintaimu seperti pergi berperang; Aku tidak pernah kembali sama.)
246. "These wounds won't seem to heal, this pain is just too real." (Luka-luka ini sepertinya tidak akan sembuh, rasa sakit ini terlalu nyata.)
247. "You tore my heart and left me all alone. I have nowhere to go and nothing to do. All I experience is sadness and anxiety being alone." (Kamu merobek hatiku dan meninggalkanku sendirian. Aku tidak punya tempat untuk pergi dan tidak ada yang bisa dilakukan. Yang aku alami hanyalah kesedihan dan kecemasan menjadi sendiri.)
248. "To fall in love is awfully simple, but to fall out of love is simply awful." (Jatuh cinta itu sangat sederhana, tapi berhenti mencintai itu mengerikan.)
249. "The shattering of a heart when being broken is the loudest quiet ever." (Hancurnya hati saat patah adalah keheningan paling keras yang pernah ada.)
250. "I needed you like rain, but you were afraid to fall." (Aku membutuhkanmu seperti hujan, tapi kamu takut jatuh.)

251. "Stab the body and it heals, but injure the heart and the wound lasts a lifetime." (Tusuk tubuh dan itu akan sembuh, tapi lukai hati dan lukanya akan bertahan seumur hidup.)
252. "I wish I were a little girl again because skinned knees are easier to fix than a broken heart." (Aku berharap aku menjadi gadis kecil lagi karena lutut yang terluka lebih mudah diperbaiki daripada hati yang hancur.)
253. "When your heart is broken, you plant seeds in the cracks and you pray for rain." (Ketika hatimu hancur, kamu menanam benih di celah-celah dan kamu berdoa untuk hujan.)
254. "Crying is a way your eyes speak when your mouth can't explain how broken your heart is." (Menangis adalah cara matamu berbicara ketika mulutmu tidak bisa menjelaskan betapa hancurnya hatimu.)
255. "Pleasure of love lasts but a moment. Pain of love lasts a lifetime." (Kesenangan cinta hanya berlangsung sesaat. Rasa sakit cinta berlangsung seumur hidup.)
256. "A broken heart is the worst. It's like having broken ribs. Nobody can see it, but it hurts every time you breathe." (Patah hati adalah yang terburuk. Ini seperti memiliki tulang rusuk yang patah. Tidak ada yang bisa melihatnya, tapi itu menyakitkan setiap kali kamu bernapas.)
257. "We move on, put those dreams away, hoping that we'll find them come some rainy day. How could I know that everything would change except the way that I miss you?" (Kita melanjutkan, menyimpan mimpi-mimpi itu, berharap bahwa kita akan menemukannya pada suatu hari hujan. Bagaimana aku bisa tahu bahwa semuanya akan berubah kecuali cara aku merindukanmu?)
258. "A day without you is like looking for the sun on a rainy day." (Hari tanpamu seperti mencari matahari di hari hujan.)
259. "This rain makes me miss you even more." (Hujan ini membuatku semakin merindukanmu.)
260. "I miss you in waves and tonight I'm drowning." (Aku merindukanmu dalam gelombang dan malam ini aku tenggelam.)

261. "Any day without you feels like a rainless year." (Setiap hari tanpamu terasa seperti tahun tanpa hujan.)
262. "I keep myself busy with the things I do. But every time I pause, I still think of you." (Aku menyibukkan diri dengan hal-hal yang kulakukan. Tapi setiap kali aku berhenti, aku masih memikirkanmu.)
263. "If I had a single flower for every time I think about you, I could walk forever in my garden." (Jika aku memiliki satu bunga untuk setiap kali aku memikirkanmu, aku bisa berjalan selamanya di kebunku.)
264. "But nothing makes a room feel emptier than wanting someone in it." (Tapi tidak ada yang membuat ruangan terasa lebih kosong daripada menginginkan seseorang di dalamnya.)
265. "I miss you like the deserts miss the rain." (Aku merindukanmu seperti gurun merindukan hujan.)
266. "There is something bleak and barren about a world that is missing the person who knows you best." (Ada sesuatu yang suram dan tandus tentang dunia yang kehilangan orang yang paling mengenalmu.)
267. "Thinking of you is a poison I drink often." (Memikirkanmu adalah racun yang sering kuminum.)
268. "Sometimes, when one person is missing, the whole world seems depopulated." (Terkadang, ketika satu orang hilang, seluruh dunia tampak tidak berpenghuni.)
269. "My feet will want to walk to where you are sleeping but I shall go on living." (Kakiku ingin berjalan ke tempat kamu tidur tapi aku akan terus hidup.)
270. "My heart's cracking apart all over again because of the way I've missed him." (Hatiku hancur lagi karena cara aku merindukannya.)

271. "Losing him was like having a hole shot straight through me, a painful, constant reminder, an absence I could never fill." (Kehilangan dia seperti memiliki lubang yang ditembakkan langsung menembusku, pengingat yang menyakitkan dan konstan, ketidakhadiran yang tidak pernah bisa kuisi.)
272. "The sorrow we feel when we lose a loved one is the price we pay to have had them in our lives." (Kesedihan yang kita rasakan ketika kita kehilangan orang yang kita c_intai adalah harga yang harus kita bayar untuk memiliki mereka dalam hidup kita.)
273. "The whole world can become the enemy when you lose what you love." (Seluruh dunia bisa menjadi musuh ketika kamu kehilangan apa yang kamu cintai.)
274. "Everything is gone except traces of you inside me - and the years like the wind are sweeping those away." (Semuanya hilang kecuali jejak-jejakmu di dalam diriku - dan tahun-tahun seperti angin menyapu itu semua.)
275. "Waiting for you is like waiting for it to rain in the middle of a drought." (Menunggumu seperti menunggu hujan di tengah kemarau.)
276. "I miss you more than the sun misses the sky at night." (Aku merindukanmu lebih dari matahari merindukan langit di malam hari.)
277. "One can find so many pains when the rain is falling." (Seseorang dapat menemukan begitu banyak rasa sakit ketika hujan turun.)
278. "I always like walking in the rain, so no one can see me crying." (Aku selalu suka berjalan di tengah hujan, jadi tidak ada yang bisa melihatku menangis.)
279. "Tears fall in my heart like the rain on the town." (Air mata jatuh di hatiku seperti hujan di kota.)
280. "I'll never let you see, the way my broken heart is hurting me. I've got my pride and know how to hide all my sorrow and pain. I'll do my crying in the rain." (Aku tidak akan pernah membiarkanmu melihat, bagaimana hatiku yang hancur menyakitiku. Aku punya harga diri dan tahu bagaimana menyembunyikan semua kesedihan dan rasa sakitku. Aku akan menangis di tengah hujan.)

281. "Let the rain wash away, all the pain of yesterday." (Biarkan hujan membasuh, semua rasa sakit kemarin.)
282. "Sad people live rain because they are no longer crying alone." (Orang sedih menjalani hujan karena mereka tidak lagi menangis sendirian.)
283. "Rain slowly slides down the glass as if the night is crying." (Hujan perlahan meluncur turun kaca seolah-olah malam menangis.)
284. "I cry at the rains, so nobody will notice my tears." (Aku menangis saat hujan, jadi tidak ada yang akan memperhatikan air mataku.)
285. "A feeling of sadness and longing that is not akin to pain, and resembles sorrow only as the mist resembles the rain." (Perasaan sedih dan rindu yang tidak mirip dengan rasa sakit, dan menyerupai kesedihan hanya seperti kabut menyerupai hujan.)
286. "Let the rain wash away all those feelings you have, all the pain, all the sadness inside." (Biarkan hujan membasuh semua perasaan yang kamu miliki, semua rasa sakit, semua kesedihan di dalam.)
287. "Giving my tears back to the rain." (Mengembalikan air mataku kepada hujan.)
288. "Through the rain, and through the pain." (Melalui hujan, dan melalui rasa sakit.)
289. "It doesn't bleed, but I have been having a lot of pain around here." (Tidak berdarah, tapi aku sangat kesakitan di sekitar sini.)
290. "The deepest pain is unseen by eyes. The deepest sadness is unsaid by words." (Rasa sakit terdalam tidak terlihat oleh mata. Kesedihan terdalam tidak terucap dengan kata-kata.)

291. "It's painful when you get disappointed by the person you look up to." (Menyakitkan ketika kamu kecewa oleh orang yang kamu kagumi.)
292. "I love crying in the rain because no one can hear the pain." (Aku suka menangis di tengah hujan karena tidak ada yang bisa mendengar rasa sakitnya.)
293. "Our tears are just words that our hearts cannot say." (Air mata kita hanyalah kata-kata yang tidak bisa diucapkan oleh hati kita.)
294. "The person you care for the most is the person you'll let hurt you the most." (Orang yang paling kamu pedulikan adalah orang yang paling kamu biarkan menyakitimu.)
295. "Relationships are like glass. Sometimes it's better to leave them broken than try to hurt yourself putting it back together." (Hubungan itu seperti kaca. Terkadang lebih baik membiarkannya hancur daripada mencoba menyakiti diri sendiri untuk menyatukannya kembali.)
296. "There is one pain, I often feel, which you will never know. It's caused by the absence of you." (Ada satu rasa sakit, yang sering aku rasakan, yang tidak akan pernah kamu ketahui. Itu disebabkan oleh ketidakhadiranmu.)
297. "If only tears can bring you back, I'd probably have you here by now." (Jika hanya air mata yang bisa membawamu kembali, aku mungkin sudah memilikimu di sini sekarang.)
298. "For lonely people, rain is a chance to be touched." (Bagi orang-orang kesepian, hujan adalah kesempatan untuk disentuh.)
299. "The rain reminds me how lonely my soul is as it put me peacefully to sleep." (Hujan mengingatkanku betapa sepinya jiwaku yang membuatku tertidur dengan damai.)
300. "This world that I live in is empty and cold. The loneliness cuts me and tortures my soul." (Dunia yang kutinggali ini kosong dan dingin. Kesepian melukaiku dan menyiksa jiwaku.)

301. "There is no worse feeling than being thrown alone in the race of life to face its miseries." (Tidak ada perasaan yang lebih buruk daripada dilempar sendirian dalam perlombaan hidup untuk menghadapi kesengsaraannya.)
302. "I don't know whether I am depressed. I'm sure I don't feel sadness, but I am neither happy. I joke and laugh around, but then I feel lonely." (Aku tidak tahu apakah aku depresi. Aku yakin aku tidak merasa sedih, tapi aku juga tidak bahagia. Aku bercanda dan tertawa, tapi kemudian aku merasa kesepian.)
303. "I had been alone more than I could have been had I gone by myself." (Aku lebih sering sendirian daripada jika aku pergi sendiri.)
304. "Only the lonely know the way I feel tonight." (Hanya yang kesepian yang tahu perasaanku malam ini.)
305. "If you go deeper and deeper into your own heart, you'll be living in a world with less fear, isolation, and loneliness." (Jika kamu masuk lebih dalam dan lebih dalam ke dalam hatimu sendiri, kamu akan hidup di dunia dengan lebih sedikit rasa takut, isolasi, dan kesepian.)
306. "Sometimes being surrounded by everyone is the loneliest, because you'll realize you have no one to turn to." (Terkadang dikelilingi oleh semua orang adalah yang paling sepi, karena kamu akan menyadari bahwa kamu tidak memiliki siapa pun untuk berpaling.)
307. "I always smile so that nobody sees my loneliness." (Aku selalu tersenyum agar tidak ada yang melihat kesepianku.)
308. "The rain falls because the cloud can no longer handle the weight. The tears fall because the heart can no longer handle the pain." (Hujan turun karena awan tidak lagi dapat menahan beratnya. Air mata jatuh karena hati tidak lagi dapat menahan rasa sakit.)
309. "Loneliness becomes an acid that eats away at you." (Kesepian menjadi asam yang menggerogotimu.)
310. "The most terrible poverty is loneliness and the feeling of being unloved." (Kemiskinan yang paling mengerikan adalah kesepian dan perasaan tidak dicintai.)

311. "Loneliness probably kills more people than cancer." (Kesepian mungkin membunuh lebih banyak orang daripada kanker.)
312. "In the beginning, everyone is there, but then they forget." (Pada awalnya, semua orang ada di sana, tapi kemudian mereka lupa.)
313. "There are worse things than feeling alone. Things like being with someone and still feeling alone." (Ada hal-hal yang lebih buruk daripada merasa sendirian. Hal-hal seperti bersama seseorang dan masih merasa sendirian.)
314. "If you are afraid of being lonely don't try to be right." (Jika kamu takut kesepian jangan mencoba untuk menjadi benar.)
315. "The worst loneliness is to not be comfortable with yourself." (Kesepian terburuk adalah tidak nyaman dengan diri sendiri.)
316. "Some nights are made for torture, or reflection, or the savoring of loneliness." (Beberapa malam dibuat untuk penyiksaan, atau refleksi, atau menikmati kesepian.)
317. "You pray for rain, you gotta deal with the mud too. That's a part of it." (Kamu berdoa untuk hujan, kamu harus berurusan dengan lumpur juga. Itu bagian darinya.)
318. "Into each life, some rain must fall, and some days must be dark and dreary." (Dalam setiap kehidupan, beberapa hujan harus turun, dan beberapa hari harus gelap dan suram.)
319. "The rain is falling, and so am I." (Hujan turun, begitu juga aku.)
320. "Everybody wants happiness nobody wants pain, but we can't have a rainbow without any rain." (Semua orang menginginkan kebahagiaan tidak ada yang menginginkan rasa sakit, tapi kita tidak bisa memiliki pelangi tanpa hujan.)

321. "Rainy days remind me that sometimes the world has sad days too." (Hari-hari hujan mengingatkanku bahwa terkadang dunia juga memiliki hari-hari sedih.)
322. "How sad the rain must be. A lifetime spent falling." (Betapa sedihnya hujan itu. Seumur hidup dihabiskan untuk jatuh.)
323. "The rain will stop, the night will end, and the hurt will fade. Hope is never so lost it can't be found." (Hujan akan berhenti, malam akan berakhir, dan rasa sakit akan memudar. Harapan tidak pernah hilang sehingga tidak dapat ditemukan.)
324. "Remember; not every rainy day holds within it the promise of any rainbow." (Ingat; tidak setiap hari hujan menjanjikan pelangi.)
325. "Clouds look down, just like me." (Awan melihat ke bawah, sama seperti aku.)
326. "Even the sky cries sometimes." (Bahkan langit terkadang menangis.)
327. "The single raindrop never feels responsible for the flood." (Setetes hujan tidak pernah merasa bertanggung jawab atas banjir.)
328. "If I sit in the rain, maybe I can drown in something other than my own thoughts." (Jika aku duduk di tengah hujan, mungkin aku bisa tenggelam dalam sesuatu selain pikiranku sendiri.)
329. "Some people feel the rain, others just get wet." (Beberapa orang merasakan hujan, yang lain hanya basah.)
330. "In the end, people are all alone, and no matter how close they cling together, they can never be one. It's impossible to make someone belong to you." (Pada akhirnya, orang-orang sendirian, dan tidak peduli seberapa dekat mereka bersatu, mereka tidak akan pernah bisa menjadi satu. Tidak mungkin membuat seseorang menjadi milikmu.)

331. "Why does it always rain the hardest on the ones who deserve the sun?" (Mengapa selalu hujan paling deras pada mereka yang pantas mendapatkan matahari?)
332. "A sad soul can kill quicker than a germ." (Jiwa yang sedih bisa membunuh lebih cepat daripada kuman.)
333. "Sadness lives in a house on a dark street with no name." (Kesedihan tinggal di sebuah rumah di jalan gelap tanpa nama.)
334. "People keep telling me that life goes on, but to me that's the saddest part." (Orang-orang terus mengatakan padaku bahwa hidup terus berlanjut, tapi bagiku itulah bagian yang paling menyedihkan.)
335. "There is no worse sorrow than remembering happiness in the day of sorrow." (Tidak ada kesedihan yang lebih buruk daripada mengingat kebahagiaan di hari kesedihan.)
336. "The sky cries for those filled with sadness." (Langit menangis untuk mereka yang penuh dengan kesedihan.)
337. "Life becomes unpurposeful when someone you love leaves you." (Hidup menjadi tidak bertujuan ketika seseorang yang kamu cintai meninggalkanmu.)
338. "The scariest and the most painful thing is to be hated by someone you truly love." (Hal yang paling menakutkan dan paling menyakitkan adalah dibenci oleh seseorang yang benar-benar kamu cintai.)
339. "Loving you was like going to war; I never came back the same." (Mencintaimu seperti pergi berperang; Aku tidak pernah kembali sama.)
340. "These wounds won't seem to heal, this pain is just too real." (Luka-luka ini sepertinya tidak akan sembuh, rasa sakit ini terlalu nyata.)

341. "You tore my heart and left me all alone. I have nowhere to go and nothing to do. All I experience is sadness and anxiety being alone." (Kamu merobek hatiku dan meninggalkanku sendirian. Aku tidak punya tempat untuk pergi dan tidak ada yang bisa dilakukan. Yang aku alami hanyalah kesedihan dan kecemasan menjadi sendiri.)
342. "To fall in love is awfully simple, but to fall out of love is simply awful." (Jatuh cinta itu sangat sederhana, tapi berhenti mencintai itu mengerikan.)
343. "The shattering of a heart when being broken is the loudest quiet ever." (Hancurnya hati saat patah adalah keheningan paling keras yang pernah ada.)
344. "I needed you like rain, but you were afraid to fall." (Aku membutuhkanmu seperti hujan, tapi kamu takut jatuh.)
345. "Stab the body and it heals, but injure the heart and the wound lasts a lifetime." (Tusuk tubuh dan itu akan sembuh, tapi lukai hati dan lukanya akan bertahan seumur hidup.)
346. "I wish I were a little girl again because skinned knees are easier to fix than a broken heart." (Aku berharap aku menjadi gadis kecil lagi karena lutut yang terluka lebih mudah diperbaiki daripada hati yang hancur.)
347. "When your heart is broken, you plant seeds in the cracks and you pray for rain." (Ketika hatimu hancur, kamu menanam benih di celah-celah dan kamu berdoa untuk hujan.)
348. "Crying is a way your eyes speak when your mouth can't explain how broken your heart is." (Menangis adalah cara matamu berbicara ketika mulutmu tidak bisa menjelaskan betapa hancurnya hatimu.)
349. "Pleasure of love lasts but a moment. Pain of love lasts a lifetime." (Kesenangan cinta hanya berlangsung sesaat. Rasa sakit cinta berlangsung seumur hidup.)
350. "A broken heart is the worst. It's like having broken ribs. Nobody can see it, but it hurts every time you breathe." (Patah hati adalah yang terburuk. Ini seperti memiliki tulang rusuk yang patah. Tidak ada yang bisa melihatnya, tapi itu menyakitkan setiap kali kamu bernapas.)

Kata-kata galau dalam bahasa Inggris ini dapat menjadi sarana untuk mengekspresikan perasaan sedih, kecewa, atau patah hati. Meskipun demikian, penting untuk tidak terlalu larut dalam perasaan negatif dan mencoba untuk bangkit kembali. Ingatlah bahwa setiap pengalaman, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan, adalah bagian dari perjalanan hidup yang membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.