Liputan6.com, Jakarta Basmalah atau bismillah merupakan kalimat yang sangat akrab di telinga umat Islam. Kalimat ini sering diucapkan ketika hendak memulai suatu kegiatan atau aktivitas. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya arti basmalah dan mengapa kalimat ini begitu penting dalam ajaran Islam? Mari kita telusuri lebih dalam mengenai makna, keutamaan, dan penggunaan basmalah dalam artikel berikut ini.
Definisi dan Arti Basmalah
Basmalah merupakan kependekan dari kalimat "Bismillahirrahmanirrahim" yang dalam bahasa Arab ditulis:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Transliterasi Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Arti basmalah secara harfiah adalah "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang". Kalimat ini terdiri dari beberapa kata yang memiliki makna mendalam:
- Bi (بِ): Dengan
- Ism (اسْمِ): Nama
- Allah (اللَّهِ): Allah
- Ar-Rahman (الرَّحْمَنِ): Yang Maha Pengasih
- Ar-Rahim (الرَّحِيمِ): Yang Maha Penyayang
Basmalah bukan sekadar ungkapan biasa, melainkan memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Islam. Dengan mengucapkan basmalah, seorang muslim menyatakan bahwa segala tindakan dan perbuatannya dilakukan atas nama Allah, memohon pertolongan dan keberkahan-Nya.
Para ulama menafsirkan makna basmalah menjadi beberapa poin penting:
- Pengakuan bahwa Allah adalah sumber segala kekuatan dan pertolongan
- Pernyataan bahwa segala tindakan dilakukan semata-mata karena Allah
- Pengagungan terhadap Allah sebagai Tuhan semesta alam
- Penegasan sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dengan memahami arti basmalah secara mendalam, seorang muslim diharapkan dapat menjalani hidupnya dengan penuh kesadaran akan kehadiran dan pertolongan Allah dalam setiap langkahnya.
Advertisement
Keutamaan Membaca Basmalah
Membaca basmalah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi seorang muslim. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
1. Mendatangkan Keberkahan
Rasulullah SAW bersabda: "Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim, maka terputus berkahnya." (HR. Abu Dawud)
Hadits ini menunjukkan bahwa membaca basmalah dapat mendatangkan keberkahan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Dengan mengawali suatu pekerjaan dengan basmalah, kita berharap agar pekerjaan tersebut diberkahi oleh Allah SWT.
2. Perlindungan dari Gangguan Setan
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Apabila seseorang memasuki rumahnya lalu menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada teman-temannya): 'Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makan malam bagi kalian (di rumah ini).'" (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa membaca basmalah dapat melindungi kita dari gangguan setan. Dengan senantiasa mengingat Allah melalui basmalah, kita membentengi diri dari godaan dan tipu daya setan.
3. Menghapus Dosa
Beberapa riwayat menyebutkan bahwa membaca basmalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Meskipun demikian, kita tetap harus berusaha untuk menjauhi perbuatan dosa dan senantiasa bertaubat kepada Allah SWT.
4. Meningkatkan Kesadaran akan Kehadiran Allah
Dengan sering mengucapkan basmalah, seorang muslim akan lebih sering mengingat Allah dalam setiap aktivitasnya. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dan membantu seseorang untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhi kemungkaran.
5. Mendapatkan Pertolongan Allah
Membaca basmalah merupakan bentuk permohonan pertolongan kepada Allah. Dengan mengawali suatu pekerjaan dengan basmalah, kita berharap agar Allah memberikan kemudahan dan pertolongan-Nya dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Keutamaan-keutamaan di atas menunjukkan betapa pentingnya membaca basmalah dalam kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membiasakan diri mengucapkan basmalah sebelum memulai berbagai aktivitas sehari-hari.
Penggunaan Basmalah dalam Kehidupan Sehari-hari
Basmalah memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim. Berikut beberapa situasi di mana kita dianjurkan untuk membaca basmalah:
1. Sebelum Makan dan Minum
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk membaca basmalah sebelum makan dan minum. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keberkahan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Jika lupa membaca basmalah di awal, kita dapat mengucapkan "Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi" (Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya).
2. Ketika Memulai Pekerjaan
Sebelum memulai suatu pekerjaan atau aktivitas, kita dianjurkan untuk membaca basmalah. Hal ini bertujuan agar pekerjaan yang kita lakukan mendapat ridha dan pertolongan dari Allah SWT.
3. Saat Memasuki Rumah
Ketika memasuki rumah, kita dianjurkan untuk mengucapkan basmalah. Hal ini dapat melindungi rumah dan penghuninya dari gangguan setan serta mendatangkan keberkahan.
4. Sebelum Bepergian
Sebelum memulai perjalanan, baik jarak dekat maupun jauh, kita dianjurkan untuk membaca basmalah. Hal ini bertujuan agar perjalanan kita diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT.
5. Ketika Memulai Ibadah
Dalam melaksanakan ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, atau berdoa, kita dianjurkan untuk mengawalinya dengan basmalah. Hal ini menunjukkan bahwa kita melakukan ibadah tersebut semata-mata karena Allah SWT.
6. Saat Belajar atau Mengajar
Ketika hendak memulai kegiatan belajar atau mengajar, membaca basmalah dapat membantu kita mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam menuntut atau menyampaikan ilmu.
7. Sebelum Tidur
Membaca basmalah sebelum tidur dapat melindungi kita dari gangguan setan dan mimpi buruk, serta membantu kita mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Dengan membiasakan diri membaca basmalah dalam berbagai aktivitas sehari-hari, kita dapat meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah dan senantiasa mengharap ridha-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita.
Advertisement
Basmalah dalam Al-Quran
Basmalah memiliki kedudukan yang istimewa dalam Al-Quran. Kalimat ini muncul sebanyak 114 kali dalam Al-Quran, yaitu di awal setiap surat kecuali surat At-Taubah. Berikut beberapa hal penting terkait basmalah dalam Al-Quran:
1. Bagian dari Surat Al-Fatihah
Mayoritas ulama berpendapat bahwa basmalah merupakan ayat pertama dari surat Al-Fatihah. Oleh karena itu, ketika membaca surat Al-Fatihah dalam shalat, kita juga membaca basmalah sebagai bagian dari surat tersebut.
2. Pemisah antar Surat
Basmalah berfungsi sebagai pemisah antara satu surat dengan surat lainnya dalam Al-Quran. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengetahui awal dan akhir dari setiap surat.
3. Pengecualian pada Surat At-Taubah
Surat At-Taubah adalah satu-satunya surat dalam Al-Quran yang tidak diawali dengan basmalah. Para ulama memiliki berbagai pendapat mengenai alasan di balik hal ini, salah satunya adalah karena surat At-Taubah berisi tentang peperangan dan hukuman, yang bertentangan dengan sifat kasih sayang Allah yang terkandung dalam basmalah.
4. Basmalah dalam Surat An-Naml
Selain muncul di awal surat, basmalah juga terdapat di tengah surat An-Naml (ayat 30). Ayat ini menceritakan tentang surat yang dikirim oleh Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis, yang diawali dengan basmalah.
5. Tafsir Basmalah dalam Al-Quran
Para ulama tafsir telah memberikan penjelasan mendalam mengenai makna basmalah dalam Al-Quran. Beberapa poin penting dari tafsir tersebut antara lain:
- Basmalah sebagai bentuk pengagungan terhadap Allah SWT
- Penegasan sifat Rahman dan Rahim Allah yang mencakup seluruh makhluk-Nya
- Basmalah sebagai doa dan permohonan pertolongan kepada Allah
- Basmalah sebagai simbol ketauhidan dan penolakan terhadap syirik
Dengan memahami kedudukan dan makna basmalah dalam Al-Quran, kita dapat lebih menghayati pentingnya kalimat ini dalam kehidupan seorang muslim.
Basmalah dalam Hadits
Banyak hadits yang membahas tentang keutamaan dan penggunaan basmalah. Berikut beberapa hadits terkait basmalah:
1. Keutamaan Membaca Basmalah
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'bismillahirrahmanirrahim', maka terputus berkahnya." (HR. Abu Dawud)
Hadits ini menunjukkan pentingnya mengawali setiap perkara penting dengan basmalah agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
2. Basmalah Sebelum Makan
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian hendak makan, maka ucapkanlah 'bismillah'. Jika ia lupa mengucapkannya di awal, maka ucapkanlah 'bismillahi fi awwalihi wa akhirihi' (dengan nama Allah di awal dan di akhirnya)." (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Hadits ini mengajarkan kita untuk selalu membaca basmalah sebelum makan, dan jika lupa, kita masih bisa mengucapkannya di tengah atau di akhir makan.
3. Basmalah Sebagai Perlindungan
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian hendak mendatangi istrinya (berhubungan intim), maka hendaklah ia mengucapkan: 'Bismillah, Allahumma jannibnasy-syaithaan wa jannibisy-syaithaana maa razaqtanaa' (Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau rezekikan kepada kami). Maka jika Allah mentakdirkan keduanya memiliki anak dari hubungan tersebut, setan tidak akan dapat membahayakannya selamanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa basmalah dapat menjadi bentuk perlindungan dari gangguan setan, bahkan dalam hal-hal yang sangat pribadi seperti hubungan suami istri.
4. Basmalah dalam Wudhu
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada wudhu bagi orang yang tidak menyebut nama Allah (membaca basmalah)." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Hadits ini menunjukkan pentingnya membaca basmalah ketika hendak berwudhu, sebagai bentuk pengagungan terhadap Allah dan permohonan agar wudhu kita diterima.
5. Basmalah Sebelum Membaca Al-Quran
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan 'Alhamdulillah' (dalam riwayat lain: dengan basmalah), maka perkara tersebut terputus (dari keberkahan)." (HR. Abu Dawud)
Hadits ini mengajarkan kita untuk selalu mengawali bacaan Al-Quran dengan basmalah, kecuali ketika membaca surat At-Taubah yang memang tidak diawali dengan basmalah.
Hadits-hadits di atas menunjukkan betapa pentingnya basmalah dalam berbagai aspek kehidupan seorang muslim. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran ini, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan sehari-hari kita.
Advertisement
Hukum Membaca Basmalah
Para ulama memiliki beberapa pendapat terkait hukum membaca basmalah dalam berbagai situasi. Berikut beberapa penjelasan mengenai hukum membaca basmalah:
1. Dalam Shalat
Terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai hukum membaca basmalah dalam shalat:
- Mazhab Syafi'i: Wajib membaca basmalah sebagai bagian dari surat Al-Fatihah dalam shalat.
- Mazhab Hanafi: Tidak wajib membaca basmalah dalam shalat, namun disunahkan untuk membacanya dengan suara pelan.
- Mazhab Maliki: Makruh membaca basmalah dengan suara keras dalam shalat, namun boleh membacanya dengan suara pelan.
- Mazhab Hanbali: Tidak wajib membaca basmalah dalam shalat, namun boleh membacanya baik dengan suara keras maupun pelan.
2. Sebelum Membaca Al-Quran
Para ulama sepakat bahwa membaca basmalah sebelum membaca Al-Quran hukumnya sunah, kecuali ketika membaca surat At-Taubah yang memang tidak diawali dengan basmalah.
3. Dalam Aktivitas Sehari-hari
Membaca basmalah sebelum memulai aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, bepergian, dan lainnya hukumnya sunah. Namun, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri mengucapkan basmalah dalam setiap aktivitas yang baik.
4. Dalam Penyembelihan Hewan
Mayoritas ulama berpendapat bahwa membaca basmalah ketika menyembelih hewan hukumnya wajib. Jika seseorang lupa membaca basmalah saat menyembelih, maka daging hewan tersebut tetap halal menurut mayoritas ulama.
5. Dalam Wudhu
Membaca basmalah sebelum berwudhu hukumnya sunah menurut mayoritas ulama. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa membaca basmalah dalam wudhu hukumnya wajib berdasarkan hadits yang telah disebutkan sebelumnya.
6. Dalam Hubungan Suami Istri
Membaca doa yang mengandung basmalah sebelum berhubungan suami istri hukumnya sunah, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang telah dibahas sebelumnya.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum membaca basmalah dalam beberapa situasi, namun secara umum para ulama sepakat bahwa membaca basmalah adalah perbuatan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita sebaiknya membiasakan diri untuk selalu mengucapkan basmalah dalam berbagai aktivitas kita sehari-hari.
Perbedaan Basmalah dengan Kalimat Lainnya
Basmalah memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan kalimat-kalimat lain dalam Islam. Berikut beberapa perbedaan antara basmalah dengan kalimat lainnya:
1. Basmalah vs Hamdalah
Basmalah (Bismillahirrahmanirrahim) diucapkan sebelum memulai suatu aktivitas, sedangkan Hamdalah (Alhamdulillah) diucapkan sebagai ungkapan syukur setelah menyelesaikan suatu aktivitas atau mendapatkan nikmat.
2. Basmalah vs Syahadat
Basmalah merupakan doa pembuka, sementara Syahadat adalah pernyataan keimanan seorang muslim. Syahadat merupakan rukun Islam pertama dan syarat masuk Islam, sedangkan basmalah bukan merupakan rukun Islam.
3. Basmalah vs Takbir
Basmalah mengandung pengagungan terhadap Allah melalui penyebutan nama-Nya, sedangkan Takbir (Allahu Akbar) secara langsung menyatakan kebesaran Allah.
4. Basmalah vs Tasbih
Basmalah merupakan permohonan keberkahan dan pertolongan Allah, sementara Tasbih (Subhanallah) adalah ungkapan untuk menyucikan Allah dari segala kekurangan.
5. Basmalah vs Istighfar
Basmalah diucapkan sebelum melakukan suatu aktivitas, sedangkan Istighfar (Astaghfirullah) diucapkan untuk memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Meskipun memiliki perbedaan, semua kalimat tersebut memiliki keistimewaan dan keutamaan masing-masing dalam ajaran Islam. Seorang muslim dianjurkan untuk memahami dan mengamalkan semua kalimat tersebut sesuai dengan situasi dan kondisinya.
Advertisement
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Basmalah
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait basmalah beserta jawabannya:
1. Apakah boleh membaca basmalah dalam bahasa selain Arab?
Pada dasarnya, lebih utama membaca basmalah dalam bahasa Arab. Namun, jika seseorang belum bisa mengucapkannya dalam bahasa Arab, diperbolehkan untuk mengucapkannya dalam bahasa yang dipahami dengan niat yang sama.
2. Bagaimana hukum membaca basmalah dalam shalat?
Terdapat perbedaan pendapat di antara ulama. Mazhab Syafi'i mewajibkan membaca basmalah dalam shalat, sementara mazhab lain menganggapnya sunah atau boleh.
3. Apakah basmalah termasuk ayat Al-Quran?
Ya, basmalah termasuk ayat Al-Quran. Ia menjadi ayat pertama dalam surat Al-Fatihah dan juga terdapat di awal hampir semua surat dalam Al-Quran, kecuali surat At-Taubah.
4. Mengapa surat At-Taubah tidak diawali dengan basmalah?
Para ulama memiliki beberapa pendapat mengenai hal ini. Salah satunya adalah karena surat At-Taubah berisi tentang peperangan dan hukuman, yang bertentangan dengan sifat kasih sayang Allah yang terkandung dalam basmalah.
5. Apakah ada waktu tertentu yang dilarang untuk membaca basmalah?
Secara umum, tidak ada waktu yang dilarang untuk membaca basmalah. Namun, kita harus memperhatikan konteks penggunaannya. Misalnya, tidak membaca basmalah sebelum melakukan perbuatan yang dilarang dalam Islam.
6. Bagaimana cara mengajarkan basmalah kepada anak-anak?
Cara terbaik mengajarkan basmalah kepada anak-anak adalah dengan memberikan contoh dan membiasakan mereka mengucapkannya dalam aktivitas sehari-hari. Orang tua dapat menjelaskan makna dan keutamaan basmalah dengan bahasa yang mudah dipahami anak.
7. Apakah boleh menulis basmalah di sembarang tempat?
Sebaiknya kita menghormati tulisan basmalah dan tidak menuliskannya di tempat-tempat yang tidak layak. Jika ingin menuliskannya, pastikan di tempat yang terhormat dan tidak mudah terinjak atau terkena najis.
Dengan memahami jawaban dari pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pemahaman kita tentang basmalah menjadi lebih komprehensif dan dapat diamalkan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Basmalah merupakan kalimat yang memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam. Dengan memahami arti basmalah, keutamaan, dan penggunaannya dalam berbagai aspek kehidupan, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim.
Membaca basmalah bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi merupakan bentuk pengagungan terhadap Allah SWT dan permohonan akan pertolongan dan keberkahan-Nya dalam setiap langkah hidup kita. Dengan membiasakan diri mengucapkan basmalah, kita senantiasa diingatkan akan kehadiran Allah dan pentingnya meniatkan setiap perbuatan kita hanya untuk mencari ridha-Nya.
Meskipun terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum membaca basmalah dalam situasi tertentu, namun secara umum para ulama sepakat bahwa mengucapkan basmalah adalah perbuatan yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Marilah kita jadikan basmalah sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga setiap langkah dan tindakan kita senantiasa berada dalam naungan rahmat dan ridha Allah SWT. Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup dengan penuh keberkahan dan ketenangan, serta meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Advertisement
