Liputan6.com, Jerusalem: Agresi Israel ke Lebanon masih menuai protes. Kali ini dari tentara cadangan Israel yang mengecam penanganan pemerintah terhadap konflik dengan Hizbullah. Mereka menunjukkan keprihatinan dengan memasang batu nisan palsu di depan Kantor Perdana Menteri Israel Ehud Olmert di Jerusalem, Jumat (1/9).
Tentara cadangan Israel memasang nisan dari kertas sebagai lambang kematian 117 tentara Israel dalam perang melawan Hizbullah. Mereka menuntut pengambil keputusan seperti PM Ehud Olmert dan Menteri Pertahanan Amir Peretz bertanggung jawab atas korban yang tewas dan keluarga yang ditinggalkan. Apalagi masalah pemicu perang yakni penculikan tiga tentara Israel belum juga selesai. Dua serdadu Israel masih di tangan Hizbullah di Lebanon, satu tentara di Palestina [baca: Israel Menggunakan Bom Sebar di Lebanon].(YAN)
Tentara cadangan Israel memasang nisan dari kertas sebagai lambang kematian 117 tentara Israel dalam perang melawan Hizbullah. Mereka menuntut pengambil keputusan seperti PM Ehud Olmert dan Menteri Pertahanan Amir Peretz bertanggung jawab atas korban yang tewas dan keluarga yang ditinggalkan. Apalagi masalah pemicu perang yakni penculikan tiga tentara Israel belum juga selesai. Dua serdadu Israel masih di tangan Hizbullah di Lebanon, satu tentara di Palestina [baca: Israel Menggunakan Bom Sebar di Lebanon].(YAN)