Liputan6.com, Bangkok: Anda penggemar berat sup sirip ikan hiu? Ada informasi penting soal itu. Penelitian Wildaid Asia di Thailand Mei silam, menemukan kandungan logam merkuri dalan sirip hiu. Kandungan racun yang menempel di sirip hiu itu mencapai 42 persen. Gawatnya, lembaga swadaya masyarakat lingkungan hidup itu juga menemukan 70 persen ikan hiu yang dijual di Thailand mengandung merkuri.
Hingga kini, penggemar sup sirip hiu terutama di Asia mencapai bilangan jutaan. Padahal, kadar merkuri yang termasuk aman dalam darah adalah 0,5 bagian per juta. Kandungan merkuri yang melebihi ambang batas itu bakal merusak sistem syaraf khususnya pada janin atau anak di bawah lima tahun. Merkuri juga dapat mengacaukan organ reproduksi dan dan sistem kekebalan tubuh. Sup sirip hiu digemari banyak konsumen karena harganya lumayan terjangkau. Selain Thailand, Hongkong adalah negara pengkonsumsi sup sirip hiu terbesar di dunia.(TNA/Jsi)
Hingga kini, penggemar sup sirip hiu terutama di Asia mencapai bilangan jutaan. Padahal, kadar merkuri yang termasuk aman dalam darah adalah 0,5 bagian per juta. Kandungan merkuri yang melebihi ambang batas itu bakal merusak sistem syaraf khususnya pada janin atau anak di bawah lima tahun. Merkuri juga dapat mengacaukan organ reproduksi dan dan sistem kekebalan tubuh. Sup sirip hiu digemari banyak konsumen karena harganya lumayan terjangkau. Selain Thailand, Hongkong adalah negara pengkonsumsi sup sirip hiu terbesar di dunia.(TNA/Jsi)