Liputan6.com, Baghdad - Sebuah bom bunuh diri mengguncang bagian tengah Ibukota Irak, pada Selasa 27 Mei waktu setempat. Tepatnya di sebuah masjid Syiah.
"Menewaskan sedikitnya 20 orang, dan melukai 43 lainnya," kata satu sumber polisi Baghdad seperti dikutip Liputan6.com dari CNN, Rabu (28/5/2014).
Baca Juga
Masjid Abu al-Timan berada di lingkungan komersial nan sibuk di tengah Baghdad.
Advertisement
Irak telah dilanda kekerasan sektarian, dipicu oleh ketidakpuasan yang meluas di kalangan Muslim Sunni. Mereka merasa terpinggirkan oleh pemerintah Muslim yang dipimpin Syiah, sehingga kerap melakukan serangan-serangan.
Sebelumnya pada tahun 2013 lalu juga terjadi ledakan paling mematikan di Irak sejak tahun 2008. Lebih dari 8.800 orang tewas. Menurut data dari PBB, sebagian besar dari mereka warga sipil.
Pada 3 Juni 2011, 17 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka ketika sebuah ledakan terjadi di teras sebuah masjid di Tikrit, Irak Utara. Ledakan terjadi usai salat Jumat. Jamaah pun berhamburan keluar dari masjid.
Ledakan bom bunuh diri juga pernah menghancurkan Masjid Um Al Qura di Baghdad, Irak. Insiden yang terjadi pada 28 Agustus 2011 malam, menewaskan 29 orang dan melukai 38 lainnya. (Mut)