Liputan6.com, Lubukbasung - Pisang berjantung dan cabang tandan empat tumbuh di pekarangan warga di Perumahan Nuansa Griya Megatama Tahap Dua, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Keberadaan pisang aneh milik Fahri (50) ini pun menjadi tontonan warga setempat.
   Â
"Saya sengaja datang ke sini dari Padang Baru Lubukbasung untuk melihat pisah unik ini, karena fenomena ini jarang ditemukan," kata salah seorang warga bernama Afrida Sulastri (29), yang dimuat Sabtu (18/10/2014).
   Â
Afrida mengatakan, informasi adanya pisang memiliki jantung empat ini diperoleh dari teman yang tinggal di perumahan itu. Setelah mendapatkan informasi, ia langsung melihat pisang aneh dari dekat.
   Â
"Saya mendapatkan informasi dari teman melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan langsung menuju ke lokasi dengan jarak dari rumah sekitar dua kilometer," ungkap Afrida.
   Â
Sementara itu, kakak pemilik pisang, Murni (55) mengatakan, semenjak pisang ini berbuah dan memiliki jantung empat, banyak warga Lubukbasung yang datang melihat pisang itu.
   Â
Setiap hari, tutur Murni, sekitar 20 sampai 30 orang yang ke sana. Mereka datang ada secara berkelompok menggunakan mobil dan ada juga dengan sepeda motor.
   Â
"Mereka selain melihat secara dekat, juga mengabadikan dengan menggunakan telepon seluler mereka," ujar Murni.
   Â
Tandan pertama, kata Murni, memiliki tujuh sisir pisang. Sedangkan tandan kedua, ketiga dan keempat memiliki lima sisir.
   Â
Bibit pisang yang memiliki satu tandan dan pada tandan ini memiliki empat cabang tandan dan empat jantung, berasal dari Pariaman. Pisang ini ditanam pada tahun 2012.
   Â
Sebelumnya, pisang itu juga pernah memiliki cabang tandan dua pada 2013.
Murni membeberkan, hasil panen pisang itu nanti akan dibagi ke warga sekitar Jalan Blok E Perumahan Nuansa Griya Megatama Tahap Dua. Sementara sisanya dibagikan kepada tempat adiknya bekerja sebagai guru di STM 1 Tanjung Raya.
"Hasil panen kami bagikan kepada warga sekitar dan teman tempat adik saya mengajar," jelas Murni.
   Â
Murni menambahkan, bibit pisang ini banyak diminta oleh warga sekitar. Saat ditanam, ada batang pisang memiliki cabang dua. "Saya tidak mengetahui lokasi pas tempat pisang itu. Ini informasi yang saya peroleh dari adik," ungkap Murni.
   Â
Selama pisang melihatkan keanehan, pihak keluarga Murni mengaku tidak mendapatkan firasat apapun sampai sekarang. Ia hanya bersyukur karena hal itu adalah rahmat yang diterimanya dari Allah SWT. (Ant)
Advertisement