Liputan6.com, Seoul - Gara-gara protes cara penyajian sebungkus kacang di kelas eksekutif yang dilakukan putri Direktur Korean Airlines, sebuah penerbangan salah satu pesawat maskapai tersebut ditunda. Seluruh penumpang dalam pesawat tersebut pun terjebak di dalamnya.
"Penerbangan dari New York City ke Incheon, Korea Selatan kembali ke tempat parkir setelah Cho Hyun-ah memerintahkan kepala awak kabin untuk meninggalkan pesawat," demikian diberitakan Harian Korea Selatan, Segye Ilbo seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (9/12/2014).
"Penerbangan tersebut terlambat 20 menit," tambah pemberitaan harian tersebut.
Cho adalah wakil presiden yang bertanggung jawab untuk layanan kabin di maskapai.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki apakah Cho melanggar hukum keselamatan penerbangan. Dengan sikapnya yang melakukan penundaan penerbangan hanya karena penyajian makanan ringan berupa kacang.
Pihak Korean Airlines Co mengungkapkan, apa yang lakukan Cho terhadap awak kabin adalah lumrah. Sebab memang seharusnya kacang itu memang disajikan di piring, bukan dalam sebuah kantung.
Setelah kejadian itu, pihak maskapai mengaku akan meningkatkan pelatihan untuk layanan pelanggan dan keamanan. Mereka pun meminta maaf atas kejadian tersebut. (Tnt/Ein)