Prancis Kirim Kapal Induk Charles de Gaulle untuk Perangi ISIS

Terdapat sekitar 2.000 personel militer di kapal tersebut, didukung satu kapal selam dan 2 fregat, di antaranya dikirim militer Inggris.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Feb 2015, 03:53 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2015, 03:53 WIB
Francois Hollande
Presiden Prancis Francois Hollande (Clubfrance.org.mx)

Liputan6.com, Paris - Prancis memutuskan mengirim satu-satunya kapal induk yang mereka miliki ke Timur Tengah untuk memerangi kelompok yang menamakan diri Negara Islam (ISIS).

Media Prancis memberitakan, kapal induk Charles de Gaulle berada di Teluk Persia dan jet-jet mereka melakukan misi pertama untuk menyerang para pejuang ISIS di Irak, Senin kemarin.

Bahkan, seperti dilansir BBC, Senin (23/2/2015), Menteri Pertahanan Jean-Yves Le Drian sudah mengunjungi kapal induk ini.

Beberapa waktu lalu Presiden Francois Hollande mengumumkan pengiriman kapal induk ini ke Timur Tengah untuk mendukung operasi militer negara-negara pimpinan Amerika Serikat, setelah terjadi serangan di Paris pada Januari silam.

Pesawat-pesawat tempur Prancis yang berada di kawasan ini sudah ambil bagian dalam serangan menumpas ISIS sejak September lalu. Kehadiran kapal induk ini memperbesar skala keterlibatan Prancis dalam operasi militer melawan ISIS.

Menurut media Prancis terdapat sekitar 2.000 personel militer di kapal tersebut, yang didukung oleh satu kapal selam dan 2 kapal fregat, di antaranya dikirim oleh militer Inggris. (Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya