Keren, Jembatan Merah Menyala Ini Berbahan Ribuan Kertas

Liputan6.com, Cumbria - Pernahkah Anda membayangkan berjalan di atas sebuah jembatan berbahan kertas? Boleh jadi, Anda berpikir hal tersebut mustahil. Eits, tunggu dulu, karena seniman ini akan merealisasikan khayalan Anda.

Seorang seniman Inggris, Steve Messam belum lama ini membangun sebuah jembatan lengkung berwarna merah terang di atas sebuah sungai kecil di Distrik Taman Nasional Cumbria.

Uniknya, jembatan ini hanya dibangun dengan menggunakan 22.000 lembar kertas. Dalam pembangunan jembatan tersebut, Messam tidak menggunakan lem ataupun rangka baja layaknya pembangunan suatu jembatan.

Satu hal yang membuat jembatan terlihat kokoh adalah dengan metode kompresi. Hal paling dahsyat lainnya adalah Anda bisa berjalan di atasnya. Keren, kan?

Jembatan kertas yang terlihat nyata ini sebenarnya dibangun dengan prinsip atau teknik dasar yang sama sebagaimana pembangunan jembatan pendek biasanya.

"Hal itu bergantung pada prinsip-prinsip arsitektur vernakular yang telah digunakan pada tembok berbatu dan jembatan kuda, yang mana telah ada di berbagai tempat, lebih dari satu abad lamanya," jelas Messam, seperti dikutip dari laman amusingplanet.com, Selasa (26/5/2015).

Jembatan dibangun berdasarkan lapisan-lapisan blok dari setiap 2 rim kertas yang telah terkompresi, atau sebanyak per 1.000 kertas. Beberapa gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana proses pembuatan si jembatan merah tersebut. 

Jembatan ini tidak hanya tahan pada cuaca, tapi juga pada air. Karena ketika basah, jembatan akan semakin kuat karena kertas menyerap air, memperluas dan membuat lengkungan semakin erat. 

Namun, jembatan kertas ini tidak akan ada untuk waktu yang lama. Karena pembuatan jembatan kertas ini adalah sebuah proyek sementara yang diberikan oleh organisasi pariwisata dan budaya Lakes.

Setelah 10 hari, jembatan akan dibongkar dan kertas-kertas dikembalikan pada produsen untuk didaur ulang, juga batu-batu yang digunakan akan disebar di sekitar sungai. Sama sekali tidak akan meninggalkan jejak, bahwa pernah adanya sebuah jembatan kecil di sana sebelumnya. (/Ans)