Liputan6.com, Gaza - Pesawat tempur Israel menyerang Jalur Gaza bagian utara pada Minggu waktu setempat. Tidak ada korban jiwa di Gaza menyusul serangan udara di fasilitas pelatihan Hamas itu.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (7/6/2015), pihak militer Israel mengatakan, serangan itu sebagai balasan atas roket yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Hamas ke Israel selatan. Roket militan itu mendarat di tanah terbuka dan tidak menyebabkan kerusakan atau cedera.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, serangan udara itu memang ditujukan terhadap infrastruktur teror Hamas di Jalur Gaza.
Serangan roket secara sporadis dari Gaza dalam beberapa pekan terakhir telah merusak jeda perdamaian. Setelah kekerasan terjadi di lintas-perbatasan pasca-serangan 50 hari Israel terhadap Hamas yang kemudian berakhir dengan gencatan senjata.
Sebuah kelompok Jihadis Salafi bernama Brigade Omar yang mengaku simpatisan kelompok radikal ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan roket di Ashkelon itu.
Kelompok itu mengatakan, roket yang ditujukan untuk Ashkelon sebagai solidaritas bagi tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
"Orang-orang Yahudi tidak akan pernah menikmati keamanan dan keselamatan selama kita masih hidup," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataannya. (Ado/Ndy)
Pesawat Tempur Israel Serang Fasilitas Hamas di Jalur Gaza
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, serangan udara itu ditujukan terhadap infrastruktur teror Hamas di Jalur Gaza.
diperbarui 07 Jun 2015, 13:14 WIBDiterbitkan 07 Jun 2015, 13:14 WIB
Serangan Israel ke Gaza merupakan yang pertama sejak gencatan senjata usai diberlakukan pada Agustus lalu.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Fantastis! Uang Rp52 M dan 11 Mobil Disita dari Kasus Robot Trading, Ada 15 Tersangka
BKN Terus Genjot Penerapan Manajemen Talenta di 2025
Merasakan Kenyamanan Kursi Penumpang Maxus Mifa 7
350 Quote Muslim Inspiratif untuk Kehidupan Sehari-hari
Thailand Sah Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Prabowo Bertolak ke New Delhi, Temui PM Modi hingga Hadiri Hari Republik India ke-76
Tersingkir di 16 Besar Indonesia Masters 2025, Hendra/Ahsan Resmi Pensiun
6 Potret Asmirandah dan Jonas Rivanno Ajak Chloe Sang Putri Liburan ke Jepang, Cantik-Tampan Sekeluarga
Disdik Bekasi dan Universitas Trilogi Dorong Guru Optimalkan Deep Learning
Sulap Jelantah Jadi Bioavtur, Bisa Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan
KLH Segel Pembangunan Resor yang Rusak Mangrove dan Terumbu Karang Gugusan Pulau Pari
Kepribadian Ambang: Memahami Gangguan Mental yang Kompleks