Liputan6.com, Karachi - Gelombang panas dilaporkan melanda Provinsi Sindh di bagian selatan Pakistan. Lebih dari 120 warga meregang nyawa akibat kondisi cuaca ekstrem tersebut.
"Sebagian besar korban berjatuhan di Karachi, yang mengalami cuaca hingga 45 derajat celsius dalam beberapa hari terakhir," kata pejabat kementerian kesehatan Pakistan seperti dikutip dari BBC, Senin (22/5/2015).
Selain cuaca yang sangat panas, kota tersebut juga mengalami pemutusan pasokan listrik. Lantaran tingginya penggunaan di tengah cuaca ekstrem itu.
Kepala unit darurat di Rumah Sakit Jinnah di Karachi mengatakan kebanyakan korban meninggal merupakan kaum lanjut usia.
"Pasien korban gelombang panas dibawa ke rumah sakit dengan kondisi demam tinggi, tidak sadar diri, dehidrasi, dan kejang-kejang," tutur Dr Semee Jamali.
"Sejak Sabtu 20 Juni lalu, sebanyak 114 orang telah meninggal di Karachi dan delapan orang lainnya di distrik-distrik lain di Sindh," ucap sekretaris dewan kesehatan setempat, Saeed Mangnejo.
Menurut Badan Meteorologi Pakistan, cuaca sangat panas dan lembap akan berlanjut pada Senin ini. Namun, cuaca diperkirakan membaik pada Selasa 23 Juni mendatang.
Suhu tertinggi yang pernah melanda Karachi ialah 47 derajat celsius, terjadi pada 1979.
Gelombang panas di Pakistan sama persis dengan yang terjadi di India, bulan Mei lalu. Kala itu, hampir 1.700 orang meninggal akibat terpapar suhu udara yang mencapai 48 derajat celsius. (Tnt/Mut)
Gelombang Panas Landa Pakistan, 120 Nyawa Meregang
"Pasien korban gelombang panas dibawa ke rumah sakit dengan kondisi demam tinggi, tidak sadar diri, dehidrasi, dan kejang-kejang."
diperbarui 22 Jun 2015, 09:19 WIBDiterbitkan 22 Jun 2015, 09:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Asmaul Husna Beserta Arti: Memahami 99 Nama Allah yang Indah
VIDEO: Jadwal KRL Berubah, ICW Datangi Kantor KCI
Manajer Manchester United Ungkap Alasan di Baliknya Peminjaman Marcus Rashford
350 Caption Tentang Kenangan yang Menyentuh Hati
BI Ramal The Fed Turunkan Suku Bunga hanya Sekali di 2025
Infinix Smart 9 HD Meluncur, HP Android Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000mAh
Temuan Baru dalam Penelitian Material Nuklir
Cek Fakta: Satire Foto Gas Elpiji Kemasan Saset
Jadi Saksi di Sidang Praperadilan Hasto, Kusnadi Bantah Soal Perintah Rendam HP
450 Clever Christian Pick Up Lines to Spark Divine Connections
6 Potret Efek Boikot Film A Business Proposal, Hari Pertama Tayang Sepi Penonton
Mark Ruffalo Semprot Donald Trump soal Usulan Gaza: Dia Menyerukan Pembersihan Etnis