Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia menggeledah Kantor Perusahaan Investasi Negara Malaysia 1MDB, menyusul laporan bahwa perusahaan itu menyalurkan dana sekitar US$ 700 juta ke rekening-rekening pribadi, yang di antaranya diduga milik Perdana Menteri Najib Razak.
Seperti dilansir BBC, Rabu (8/7/2015), polisi waktu menghabiskan berjam-jam memeriksa dokumen di Kantor 1MDB Kuala Lumpur. Penggerebekan itu dilakukan satuan tugas khusus untuk mengembangkan penyelidikan kasus yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Wall Street Journal, pekan lalu.
Selasa kemarin, satuan tugas ini sudah membekukan 6 rekening bank dan menyita dokumen yang berkaitan dengan 17 rekening di 2 bank untuk membantu penyelidikan. Namun, nama pemilik rekening dan nama bank tidak diumumkan.
Dari hasil itu, Jaksa Agung Malaysia menjelaskan bahwa tidak ada rekening yang diduga dimiliki oleh PM Najib.
Kasus ini berawal dari laporan Wall Street Journal bahwa sekitar US$ 700 juta dana mengalir ke rekening-rekening pribadi Najib Razak di 2 bank. Surat kabar ini mengatakan bahwa sumber dana tidak jelas dan para penyelidik pemerintah tidak memberikan perincian tentang penggunaan dana tersebut begitu masuk ke rekening PM Razak.
Namun, Najib menegaskan tuduhan itu tidak berdasar dan merupakan sabotase politik. Ia juga membantah menggunakan uang perusahaan negara untuk kepentingan pribadi.
Sebaliknya, dia menuding mantan PM Mahathir Mohamad bekerja erat dengan pihak asing untuk melancarkan kampanye untuk menggulingkannya.
Saat ini Najib juga memerintahkan tim pengacara untuk mengkaji tulisan Wall Street Journal tersebut. Tim pengacara mengatakan laporan itu berisi sejumlah tuduhan kepada Najib yang melibatkan sejumlah perusahaan dan transaksi. (Ado/Ein)
Markas 1MDB Digeledah Terkait Dugaan Aliran Dana ke PM Malaysia
Pada penggerebekan itu, polisi menghabiskan waktu berjam-jam memeriksa dokumen di Kantor 1MDB Kuala Lumpur.
diperbarui 08 Jul 2015, 20:38 WIBDiterbitkan 08 Jul 2015, 20:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Efektif Mengatasi Anak yang Menjadi Pelaku Bullying di Sekolah
Dharma Soroti Banyak PHK di Jakarta: Siapa yang Buat Kebijakan? Pastinya Bukan dari Independen
Keluarga India Adakan Pemakaman Mobil Rp 71 Juta, Buat Liang Lahat Raksasa
Susah Menghafal Al-Qur’an? Ini Amalan agar Kuat Hafalan dari Rasulullah SAW
Bea Cukai Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Online
Beberapa Gangguan Belajar pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua
Daftar Profil Pemain Drakor When The Phone Rings, Yoo Yeon Seok dan Chae Soo Bin Jadi Pasangan Suami Istri
KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
ODD pada Anak, Cara Mengatasi Perilaku Menantang dan Mengganggu
Lewat Superapp BYOND, BSI dan Pinasthikafest Bersinergi untuk Dukung Industri Kreatif
Apa Arti Wong Ndi: Memahami Ungkapan Khas Jawa Timur
Bahagia Sejak Pertama ala Daihatsu di GJAW 2024