Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hadir dan membuat kejutan saat tampil berbicara dalam acara dialog Nothing2Hide di Gedung Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia. Sedianya, acara ini juga dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak dalam sesi tanya jawab seputar 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
PM Najib dijadwalkan tampil sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Namun, acara itu dibatalkan pihak kepolisian. Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan bahwa acara itu dibatalkan atas perintah dari polisi demi keselamatan publik.
Namun, panitia forum Nothing2Hide yang ditagih atas janjinya untuk menggelar dialog dengan PM, mengatakan acara itu ditunda karena masalah keamanan. Tapi, Mahathir disebutkan tetap akan berbicara dengan.
Mahathir pun masuk dan disambut dengan tepuk tangan keras serta teriakan "Hidup Tun" oleh mereka yang hadir di Putra World Trade Centre.
"Saya datang ke sini untuk berbicara tentang sesuatu yang hilang, milik kita semua," kata pria berusia 89 tahun itu pada awal pidatonya seperti dikutip The Straits Times, Jumat (5/6/2015).
"Apakah kita independen atau kita masih terjajah? Najib memberikan terlalu banyak ke Singapura, Amerika," imbuh Mahathir.
Baru beberapa menit berbicara, pidato Mahathir telah dipotong oleh tiga perwira polisi yang naik ke atas panggung untuk menghentikan dia berbicara. Setelah interupsi itu, mikrofon dan 2 layar video besar di podium terputus.
Kritik Mahathir ke Najib
Mahathir sebelumnya mengkritik PM Najib untuk tidak menghidupkan kembali ambisi untuk membangun "jembatan bengkok" yang menghubungkan Johor ke Singapura.
Dalam beberapa bulan terakhir, ia juga telah menyerukan pengunduran diri Najib untuk dugaan kecurangan dalam dana investasi milik negara yang telah menumpuk utang selama 6 tahun terakhir.
Sementara PM Najib sendiri tidak pernah muncul di forum Nothing2Hide dan telah meninggalkan beberapa anggota Partai UMNO yang kecewa.
"Kesempatan ini harusnya diambil oleh PM. Jika ia benar-benar memiliki sesuatu untuk disembunyikan, ia harus menyampaikan itu saat ini," kata Datuk Hamidah Osman, kepala UMNO Perempuan dari Gopeng, Perak.
"Ini adalah kesempatan yang terbaik baginya untuk merobohkan Mahathir. Sayangnya, karena dia tidak datang, saya melihat Tun Mahathir di pihak yang menang," tandas dia. (Ado/Yus)
Pidato Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Dihentikan Polisi
Baru beberapa menit berbicara, pidato Mahathir dipotong tiga perwira polisi yang naik ke atas panggung untuk menghentikan dia berbicara.
Diperbarui 05 Jun 2015, 20:10 WIBDiterbitkan 05 Jun 2015, 20:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara IPA Ajak Mahasiswa Pahami Industri Migas di Transisi Energi
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Juara Putaran Kedua Usai Hajar Yogya Falcons
Awali Retret Hari Ketiga, Seluruh Kepala Daerah Khidmat Jalani Ibadah
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
Menkum: Keputusan Pemberian Amnesti 7 KKB di Tangan Presiden
7 Sebab Kamu Merasa Sedih Tanpa Alasan serta Tips Mengatasinya
Apakah Makan Ubi Rebus Bikin Kurus? Ini Faktanya
Jangan Sampai Tragedi Longsor Gunung Sampah Seperti TPA Leuwigajah Terulang di Indonesia
Atasi Sampah di Pantai dan Laut, 17 Perguruan Tinggi se-Indonesia Ikuti Laboratorium Psikologi Maritim
4 Tingkatan Ikhlas dalam Islam, dari Duniawi hingga Sempurna
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester City vs Liverpool 23 Februari 2025 di Vidio
PT PP Gelar Program Bekal PPintar: Makan Bergizi di Cilincing dan Tarakan