Liputan6.com, Jakarta - Polisi Italia menyita aset sebesar 2 miliar euro atau sekitar Rp 29 triliun milik kelompok mafia dalam serangkaian razia yang mereka lakukan di wilayah Calabria selatan.
Penyitaan itu termasuk ratusan toko judi yang dimiliki kelompok 'Ndrangheta, yang dipercaya para ahli berada di balik perdagangan kokain di Eropa. Polisi juga mengeluarkan sebanyak 41 surat penangkapan.
"Razia ini merupakan pukulan serius terhadap 'Ndrangheta," kata Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano seperti dilansir BBC, Kamis (23/7/2015).
Polisi mengatakan mereka menutup sedikitnya 1.500 rumah judi, 82 situs perjudian online, 45 perusahaan Italia dan 11 perusahaan asing, serta sejumlah besar properti lainnya.
Sebanyak 6 perusahaan itu berada di Malta, 2 di Spanyol dan 2 di Rumania serta 1 berada di Austria.
Menurut pernyataan polisi, kelompok mafia ini mencuci sejumlah besar uang kotor melalui pemakaian akun online untuk orang-orang yang tak tahu dan tak menyadari penggunaan nama mereka.
"Mereka melanggar hukum di bidang ini, mengumpulkan sejumlah besar keuntungan yang ditanamkan kembali dengan cara pembelian perusahaan baru dan izin-izin untuk memperluas aktivitas mereka," kata pernyataan itu.
'Ndrangheta merupakan jaringan keluarga yang berkuasa di ujung selatan Italia dan mendominasi perdagangan kokain di negara itu. Organisasi ini merupakan salah satu yang paling berkuasa, bersama dengan Cosa Nostra dari Sisilia dan Camorra dari Neapolita.
Tahun lalu, ketika mengunjungi Calabria --yang menjadi basis dari 'Ndrangheta'-- Paus Fransiskus mengkritik kelompok itu karena pemujaan terhadap kejahatan dan penghinaan terhadap kebaikan bersama. (Ado/Dan)
Polisi Italia Sita Rp 29 Triliun Harta Kelompok Mafia Ndrangheta
Penyitaan termasuk ratusan toko judi yang dimiliki kelompok 'Ndrangheta, yang dipercaya berada di balik perdagangan kokain di Eropa.
diperbarui 23 Jul 2015, 05:27 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 05:27 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai
7 Berita dari Indonesia Curi Perhatian Warga di Australia, WNI Penipu hingga Harvey Moeis Korupsi
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP
4 Fakta Terkait MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen
Carlos Santana Cedera Jari Akibat Kecelakaan di Rumahnya, Ini 6 Lagu Terbaik Sang Maestro Gitar Asal Meksiko
Salju Lebat dan Hujan Picu Gangguan di Seantero Inggris, Pemadaman Listrik Hingga Gangguan Penerbangan