Bir Wortel, Minuman Unik dari Australia

`Bir sayur` ini adalah hasil kolaborasi petani wortel dan pembuat bir setempat.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 24 Jul 2015, 14:30 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2015, 14:30 WIB
Minuman Bir Wortel dari Australia
Richard Gorman dan Wade Curtis, meramu minuman unik, jus wortel.

Liputan6.com, Queensland
Seorang petani wortel di Queensland, Australia, berkolaborasi dengan pembuat bir menciptakan minuman unik.

Richard Gorman dan Wade Curtis telah menciptakan bir wortel ,dmereka berdua menyebutnya ‘Wabbit Saison’ atau 'minuman kelinci'.

Dilansir dari abc.net.au, Kamis (23/7/2015), ide unik ini muncul saat Wade mengunjungi perkebunan wortel Kalfresh.

"Saya melihat wortel dan saya pikir 'wortel adalah sayuran yang memiliki gula, bisa dikonversi ke alkohol, bukankah cocok dipasangkan dengan bir?'," ungkap Wade.

Wade Curtis di tempat pembuatan bir

Tak butuh waktu lama bagi Wade untuk meyakinkan Richard -yang merupakan salah satu pemilik Kalfresh- untuk mencoba menggabungkan wortel dengan bir.

"Kami tak hanya mencintai wortel, tapi juga bir, dan terlebih sekarang. Mencampurkan dua hal bersama-sama itu benar-benar kombinasi yang sempurna," ujarnya.

Wade mengatakan, bir wortel terbuat dari 16% jus wortel dan menggunakan produk sisa, yang akan dibuang jika tak diolah.

"Wortel yang banyak airnya, seringkali, adalah wortel yang tak bisa dijual. Kami mengambilnya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lain - kami menggunakannya dalam bir dan kami tambahkan nilai serta sisi menariknya," tuturnya.

Wade dan bir wortel kebanggaannya


Richard menyebutkan bahwa tahun ini mereka akan menanam lebih dari 1.000 hektar wortel. Bir wortel ini sendiri sudah diolah di sebuah pabrik di Ipswich, Brisbane, yang merupakan bagian dari tempat pembuatan bir.

Wade mengatakan, "Kami meracik minuman sebanyak 1.200 liter dan kemudian kami menambahkan 200 liter jus wortel yang dipasteurisasi, warnanya benar-benar oranye."

"Pada tegukan pertama, mungkin orang akan sedikit hati-hati meminumnya, kemudian mereka menyadari rasanya tidaklah asing, melainkan benar-benar enak. Saya sudah banyak mendengar orang yang mengatakan ini adalah (rasa) sayuran mereka sehari-hari,” tambahnya. (Dsu/hdy)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya