Liputan6.com, New Delhi - Pemerintah India melarang warganya mengambil foto selfie atau swafoto di perayaan besar keagamaan karena kekhawatiran kemungkinan terjadinya insiden pengunjung menjadi korban terinjak-injak.
Seperti dilansir BBC, Selasa 1 September, larangan ini diterapkan pada acara Kumbh Mela, sebuah ziarah besar-besaran dalam tradisi agama Hindu yang dilakukan setiap 3 tahun. Acara ini sekarang sedang berlangsung di negara bagian Maharashtra.
Sebuah tim peneliti mengatakan data yang ada memperlihatkan ketika warga berhenti sekitar satu menit untuk ber-selfie, maka terjadi saling dorong dan kadang-kadang kepanikan.
Advertisement
Larangan juga berlaku pada tangga tempat umat Hindu mandi di Sungai Godavari, dan akan mulai berlaku bulan ini.
Sejumlah laporan menyebutkan hampir 3 juta peziarah sudah berada di Kumbh Mela. Hari mandi adalah saat terpenting dari 6 hari Kumbh Mela, yang disebut sebagai tempat berkumpulnya manusia terbanyak di dunia.
Diperkirakan 100 juta orang akan mandi di sungai dalam waktu 55 hari. Umat Hindu percaya festival berendam di Sangam, yaitu pertemuan Sungai Gangga, Yamuna dan Saraswati, akan menghapus dosa-dosa mereka. (Ado/Ian)