Puluhan Umat Hindu Tewas Terinjak

Sekitar 39 orang tewas dan puluhan lain terluka akibat terinjak ketika sedang berendam di Sungai Godavari, Kota Nasik, India bagian barat, saat mencuci dosa dalam ritual mandi Hindu Kumbh Mela.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Agu 2003, 01:43 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2003, 01:43 WIB
270803dIndia.jpg
Liputan6.com, Nasik: Ritual mandi Hindu Kumbh Mela di Kota Nasik, India bagian barat, Rabu (27/8) menelan korban. Sekitar 39 orang tewas terinjak dan puluhan lainnya terluka saat satu juta penduduk Hindu memadati tempat pemandian di tepi Sungai Godavari, sekitar 200 kilometer sebelah timur laut Bombay. Para korban yang kebanyakan perempuan dan anak-anak ini terinjak ketika berendam di sungai yang diyakini suci itu untuk membersihkan dosa.

Petugas berwenang menyatakan, kecelakaan itu terjadi pada saat tengah hari. Penginjakan terjadi saat barikade yang dipasang di sepanjang jalan menuju tempat pemandian hancur akibat jemaah yang membludak. Mereka saling dorong dan berusaha untuk lebih dahulu mencapai lokasi pemandian.

Festival Kumbh Mela dibuka di Nasik pada 30 Juli silam. Upacara ini berlangsung empat kali setiap 12 tahun di empat tempat suci yakni di Nasik, Ujjain, Haridwar, dan di tempat utama Allahabad. Jumlah peserta upacara yang membludak menjadi masalah tersendiri. Pada 1999, 52 orang tewas terinjak lantaran panik ketika terjadi tanah longsor di sekitar tempat ibadah yang dipenuhi umat Hindu di sebelah selatan India. Sekitar 50 orang juga meninggal akibat terinjak di Sungai Gangga di Kota Haridwae dan pada 1954 sekitar 800 jemaah meninggal selama upacara Kumbh Mela di Allahabad.(TNA/Indreswari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya