Liputan6.com, St Albans - Sinkhole besar tiba-tiba menganga di jalanan perumahan di St Albans. Evakuasi warga yang berada di dekat lokasi lubang raksasa itu sempat dilakukan.
"Sedikitnya 10 orang dibawa ke pusat evakuasi di dekatnya," jelas layanan pemadam kebakaran seperti dikutip dari Independet.co.uk, Kamis (1/10/2015).
Tim Fire and Rescue Service Service Hertfordshire kemudian menerbitkan foto lubang di depan 2 rumah dekat jalanan perumahan.
Advertisement
Lubang yang diperkirakan berdiameter 65 kaki atau sekitar 20 meter itu berada di depan taman dan jalan di Fontmell Close. Dalamnya kira-kira 33 kaki atau 10 meter.
Here is a picture of the sinkhole we attended. pic.twitter.com/PrE2hPFuPI
— Herts Fire Control (@HertsFRSControl) October 1, 2015
Seorang juru bicara layanan tersebut mengatakan, mereka sudah tahu ada lubang kecil di lokasi munculnya sinkhole raksasa dan sudah berencana melakukan perbaikan. Belum sempat menuju area yang dilaporkan, mereka menerima panggilan sekitar pukul at 13.30 siang bahwa lubang itu dengan cepat membuka lebar.
Melihat besarnya sinkhole, seorang warga bernama Julie Langford memperkirakan perbaikannya akan memakan waktu lama. Bisa beberapa minggu atau mungkin berbulan-bulan.
"Aku tak bisa berjalan untuk bekerja. Biasanya 1 jam perjalanan di pagi hari. Anak-anak dapat berjalan kaki ke sekolah, tapi ketika Anda seorang ibu dengan 4 anak, itu bukanlah hal mudah...", tutur Langford.
Sinkhole tersebut juga dilaporkan membuat saluran gas dan pasokan listrik lebih dari 50 properti terputus, sementara kru darurat menilai kerusakan.
Dilansir dari BBC, 58 rumah di daerah itu saat ini tanpa gas, listrik dan air, termasuk warga di dekatnya di Bridal Close.
Aku tidak bisa berjalan untuk bekerja - saya punya 1 jam perjalanan di pagi hari. Anak-anak dapat berjalan kaki ke sekolah, tapi ketika Anda seorang ibu dengan empat anak itu tidak mudah.
"Akomodasi semalam untuk warga di Fontmell Close dan tetangga Bridle Close diatur pemerintah," demikian kata pejabat Kota & Dewan Distrik St Albans dalam sebuah pernyataan.
"Kami belum tahu berapa lama orang akan terkena dampaknya, tapi bisa lama...," demikian sambungan pernyataan tersebut.
Sinkhole biasanya terjadi di daerah di mana batuan di bawah permukaan tanah yang biasanya terbuat dari batu kapur, batu pasir dan batu lunak lainnya. Air menumpuk di batu, kadang-kadang karena pipa air pecah, hujan deras atau air tanah yang secara bertahap mengikis lapisannya yang menyebabkan sinkhole. (Tnt/Ein)