Sakit Hati, Pria di China Minta Dikremasi dengan Hartanya

lantaran kesal pada anak-anaknya, pria tua itu meminta dikremasi bersama seluruh hartanya

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 13 Okt 2015, 17:22 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2015, 17:22 WIB
Pria di China Minta Dikremasi Pakai Uang Rp 450 Juta
lantaran kesal pada anak-anaknya, pria tua itu meminta dikremasi bersama seluruh hartanya

Liputan6.com, Jiangsu - Seorang pria tua di Tiongkok menyatakan keinginannya dikremasi bersama dengan uang Rp 450 juta miliknya. Alasannya sangat mengiris hati, pria tersebut merasa anak-anaknya tidak ada yang bersedia merawatnya dikala ia menua.

Dilansir dari The Times of India , Selasa (13/10/2015), merasa sedih, marah, dan kecewa, seorang petani bermarga Tao dari provinsi Jiangsu, China Timur, menyatakan dalam surat wasiatnya bahwa seluruh tabungan hidupnya harus dibakar bersama tubuhnya saat ajal menjemputnya.

Kisah pilu ini terungkap setelah Yang Lin, seorang petugas krematiorium setempat melaporkan kepada media lokal bahwa ia melihat sebuah pemandangan aneh saat dirinya mengkremasi seorang pria beberapa bulan lalu dengan ribuan uang tunai yang dibakar dalam tungku bersama dengan jasad.

Sepuluh tahun yang lalu, Tao memberi lahan pertaniannya kepada kedua putranya dan pindah dari pedesaan dengan menyewa rumah kecil dan mencari nafkah dengan memungut sampah di kota.

Karena usianya yang semakin tua, Tao merasa bahwa dia tidak bisa menangani beban kerja yang berat lagi dan meminta bantuan dari anak-anaknya. Berharap dapat menghabiskan sisa hidupnya dengan salah satu dari mereka-- namun siapa yang mengira kedua putranya menolaknya dengan alasan yang berbeda-beda.

"Mengetahui bahwa hidupnya hanya tinggal hitungan hari, Tao bahkan telah mengenakan pakaian berkabung tradisional di hari-hari terakhirnya", kata seorang tetangganya.

Tao akhirnya meninggal di tempat kosnya. Setelah kematiannya, anak-anaknya memindahkan tubuh sang ayah untuk dikremasi.

Saat mereka sedang menunggu di luar, seorang pria misterius memenuhi permintaan terakhir Tao yakni membakar seluruh tabungannya dari 210.000 yuan ($ 33.052 sekitar 450 juta), bersama dengan tubuhnya yang telah terbujur kaku.

Kisah ini menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Pasalnya, foto sang ayah yang dibakar bersama dengan uang tunainya itu tersebar luas di jejaring internet, seperti dilaporkan Asia One. Para netizen kebanyakan mengecam aksi kedua anak pria tua yang tak disebutkan namanya itu. Menurut mereka, kedua anak itu tak tahu diuntung.

"Sudah dikasih warisan, tapi tidak mau merawat. Dasar durhaka!" ucap seorang netizen kesal.

Beberapa netizen juga menyayangkan pilihan yang diambil si pria tua tersebut. Menurut mereka, seharusnya dia bisa mendonasikan uangnya untuk kegiatan amal. (Dsu/Rcy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya