Pria Ini Hidup Sendiri di Wilayah Terdingin China

Seorang pria menjadi sorotan setelah diketahui hidup menyendiri di wilayah dengan suhu -35 derajat celcius dalam gubuk buatannya sendiri.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 29 Nov 2015, 19:50 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2015, 19:50 WIB
Hidup Terisolasi
Yu Fazhong tinggal 3 km dari Desa Beiji, Heilongjiang-- terletak di bagian utara paling dingin China (Shanghaiist)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria dari bagian Utara terdingin provinsi Heilongjing, China baru-baru ini menjadi sorotan. Dia ditemukan hidup sendiri dalam sebuah gubuk buatannya selama 10 tahun.

Dilansir dari Shanghaiist, Sabtu 28 November 2015, Yu Fazhong tinggal 3 km dari Desa Beiji, Heilongjiang-- terletak di bagian utara paling dingin China. Karena cuaca yang tidak bersahabat-- Beiji telah mendapat julukan sebagai Desa Artik China.

Netizen dan warga yang hidup berdekatakan pun sulit membayangakan bagaimana Yu bisa bertahan dalam kondisi seperti itu. (Shanghaiist)

Netizen dan warga yang hidup berdekatan pun sulit membayangakan bagaimana Yu bisa bertahan dalam kondisi seperti itu dalam kesendirian, ruangan sempit, dan udara dingin yang membeku.

"Setelah selama 10 tahun, aku sudah terbiasa hidup seperti ini," ujar Yu.

"Jika cuaca sudah tidak tertahankan, biasanya aku menyalakan api unggun. Sementara pada siang hari aku minum minuman keras untuk menghangatkan diri." 

Pada siang hari Yu minum minuman keras untuk menghangatkan diri. (Shanghaiist)

Sementara itu untuk makan, Yu biasanya memancing di lokasi yang tak jauh dari gubuknya. 

'Desa Artik' dibangun pada 1960'an dan memiliki luas 16 km per segi-- dengan 243 rumah dan 1.000 jiwa.

Rata-rata suhu terdingin dalam 3 musim dingin tercatat, -35 derajat celcius. Suhu udaranya bisa mencapai -45 derajat celcius. (Rcy/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya