Jokowi Masuk 5 Besar Pemimpin Dunia Paling Disukai di Facebook

Berdasarkan data Burson-Marsteller, firma kehumasan dan komunikasi global, Jokowi pemimpin kedua di Asia setelah PM India.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jan 2016, 09:31 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 09:31 WIB
Sederhana, Ponsel Presiden Jokowi Masih Berbasis JAVA!
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memiliki ponsel jadul yang hingga kini masih setia menemani hari-harinya. Seperti apa hapenya?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tercatat menjadi pemimpin kedua paling disukai di Asia setelah Narenda Modi asal India. Hasil ini diperoleh melalui versi Burson-Marsteller, firma kehumasan dan komunikasi global, dalam siaran pers di Jakarta pada Selasa, 19 Januari 2016.

Di Asia, Jokowi menduduki posisi kedua setelah Narenda Modi dari India sebagai pemimpin yang paling disukai. Posisi berikutnya diikuti oleh Noynoy Aquino dari Filipina dan Presiden India, Pranab Mukherjee.

Burson-Marsteller mengadakan "penelitian twiplomacy" atau penelitian tentang para pemimpin dunia di media sosial. Ia menemukan bahwa dari 193 negara anggota PBB, 169 memiliki akun resmi di Facebook. Firma kehumasan itu mengumpulkan data sepanjang Januari 2016.

Seperti dikutip Antara News, Rabu (20/1/2016), kini hampir 90 persen dari semua pemerintah di dunia memiliki akun Facebook resmi. Sementara itu 87 kepala negara, 82 kepala pemerintahan, serta 51 menteri luar negeri juga memiliki laman pribadi di Facebook.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjadi pemimpin dunia yang paling populer di Facebook dengan 46 juta like pada laman kampanyenya. Obama hampir disusul oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, dengan 31 juta penggemar pada laman pribadinya dan 10,1 juta fans di laman insitusionalnya, yang juga menduduki posisi ketiga.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Indonesia Jokowi, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi melengkapi daftar 5 besar pemimpin-pemimpin dunia yang paling populer dengan masing-masing mencatat lebih dari 5 juta like.

Di bulan November 2015, pemerintah Amerika Serikat membuat laman institusi resmi untuk Presiden Amerika Serikat (POTUS). Laman ini mencatat 1,3 juta like dalam kurun waktu kurang dari dua bulan dan berada di antara 30 laman pemimpin dunia terpopuler.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya