Liputan6.com, Tainan - Korban gempa Taiwan terus bertambah. Tim penyelamat berupaya mencari korban di lokasi bangunan runtuh setelah diguncang gempa 6,4 SR pada Sabtu 6 Februari 2016 pagi.
Jumlah korban tewas akibat gempa tersebut kini telah mencapai 18 orang. Demikian data tersebut diungkapkan dari lembaga kebakaran setempat.
"Sebanyak 356 orang telah diselamatkan di Tainan. Setidaknya 132 orang masih menunggu penyelamatan," kata pusat komando penyelamatan lokal, yang dikutip dari xinhuanet, Minggu (7/2/2016).
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana diberitakan reuters yang dikutip Antara, gempa mengguncang Taiwan sekitar pukul 04.00 waktu setempat atau 03.00 WIB. Pusat gempa diperkirakan berada pada 36 kilometer di sebelah tenggara Yujing, dan berada pada kedalaman sekitar 10 kilometer.
Guncangan terasa lama di Ibu Kota Taiwan, Taipei, di sisi lain pulau itu. Namun kondisi di Taipei tenang, tanpa ada kondisi darurat atau kerusakan.
Sekitar 2 jam setelah gempa, stasiun televisi Taiwan EBC memperlihatkan tayangan langsung mengenai kegiatan pertolongan di gedung yang ambruk di Tainan. Di dalam gedung, petugas pertolongan dengan menggunakan lampu sorot menyusuri beton dan besi untuk mencari korban gempa.
Tayangan lain memperlihatkan korban gempa merangkul petugas pemadam dalam proses penyelamatan. Sementara crane digunakan untuk mencari korban hidup di bagian gelap bangunan tersebut.
Pembaca berita mengatakan, daerah lain di kota tersebut masih diperiksa untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau tidak akibat gempa.