Liputan6.com, Afrika - Seekor badak hitam Afrika dengan berat 1.406 kilogram tiba-tiba menyerang sebuah mobil Toyota milik wisatawan yang sedang berkunjung ke taman safari di Namibia, Afrika.
Entah apa yang memicu kemarahan sang badak yang dianggap populasinya di wilayah Afrika Selatan sudah hampir terancam punah ini.
Baca Juga
Detik-detik mendebarkan saat badak hitam menyerang mobil berwarna putih tersebut berhasil terekam sebuah kamera video seorang pengunjung lainnya yang posisinya tak jauh dari lokasi.
Advertisement
Dalam video berdurasi 23 detik itu, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (25/2/2016), badak hitam Afrika tersebut langsung menyerang mobil sekelompok wisatawan yang sedang berada di dalamnya.
Badak hitam atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan Diceros bicornis ini adalah mamalia yang merupakan hewan asli Afrika Timur dan Tengah. Kebiasaan hewan penghuni benua Afrika ini memang memiliki reputasi untuk menyerang korbannya meski tak ada pemicunya.
Maka tidak heran jika mereka tanpa alasan yang jelas langsung menyerang pengunjung di dalam mobil dengan tanduknya atau cula. Sebelum kejadian, sang badak tengah asik merumput.
Meski badak jenis ini memiliki bobot tubuh yang besar, saat mulai menyerang, ia dapat berlari dalam kecepatan 35 mph atau sekitar 56,3 kilometer per jam.
Rekaman video tersebut diambil oleh Alexandra Poier (48). Saat detik-detik mendebarkan itu terjadi, ia tengah berada tak jauh dari lokasi.
"Mungkin si badak merasa terancam kala itu, makanya ia langsung menyerang. Jujur saya cukup takut saat melihatnya, karena hal tersebut bisa saja menimpa mobil kami," katanya.
Saat badak berlari dengan kecepatan tinggi ke arah mobil, pengunjung di dalam mobil seperti tak berkutik. Mereka langsung mengambil posisi meringkuk saat serangan pertama terjadi.
Merasa belum puas, badak yang marah itu kembali menyeruduk mobil putih tersebut. Setelah hewan ini menjauh, mereka langsung melarikan diri.
"Itu terjadi sangat cepat dan tiba-tiba. Setelah ia pergi ke sisi mobil kami, kami langsung meninggalkan tempat itu segera. Pemandu wisata juga mengatakan ini adalah peristiwa langka," jelas Alexandra.
Populasi badak hitam yang hidup di Etosha National Park, Namibia berjumlah 8.600 badak.