Liputan6.com, Chengdu - Seorang penumpang di atas pesawat belum lama ini melakukan aksi nekat tepat sebelum lepas landas.
Penumpang di atas China Southern Airlines membuka pintu darurat di atas pesawat sebelum lepas landas pada hari Rabu 9 Maret 2016. Menurut laporan media setempat, ia melakukan aksi nekat itu karena ingin menghirup udara segar.
Ketika itu, pesawat jenis Boeing 737 hendak melakukan menuju Urumqi dengan membawa sekitar 130 penumpang. Penerbangan CZ3693 saat itu sedang menunggu aba-aba untuk lepas landas dari Bandara Internasional Chengdu Shuangliu, ketika awak menemukan pintu sudah dalam keadaan terbuka oleh penumpang di tempat duduk 41A.
Advertisement
Dilansir, China Aviation Daily, Kamis (10/3/2016), ketika ditanya oleh awak kapal, penumpang mengira sedang membuka jendela karena ingin menghirup udara segar.
Awak pesawat kemudian langsung meminta pihak bandara untuk melakukan perbaikan terhadap pintu darurat yang telah dibuka. Namun tidak diketahui apakan penumpang ditahan atau dikenakan denda atas kelakukannya.
Penerbangan berlanjut dariChgengdu pukul 10.52, menyebabkan penundaan selama 40 menit, menurut laporanVariflight.
Baca Juga
Ini bukan pertama kalinya kejadian seperti ini terjadi di China. Pada tahun 2014, seorang pria di atas pesawat
dalam penerbangan Xiamen Airlines juga melakukan hal serupa dengan alasan ingin mencari udara segar.
Pria usia baya itu membuka pintu darurat dalam penerbangan MF8453, ketika menunggu aba-aba untuk lepas landas dari Bandara Internasional Hangzhou Xiaoshan dalam perjalanan menuju Chengdu.
Penerbangan lepas landas pukul 15.22 dengan penundaan selama satu jam, menurut laporan VeryZhun.
Ini juga terjadi di atas penerbangan Jet Airways di bandara internasional Mumbai,India setelah pesawat Boeing 737 mendarat dalam perjalanan selama 3 jam dari Abu Dhabi pada hari Minggu 24 Januari lalu.
Menurut laporan polisi, pria yang diketahui bernama Steve Titschler, mengungkapkan kepada pramugari bahwa ia membuka pintu pesawat untuk hiburan semata.
Pria tersebut dilarang untuk meneruskan perjalanannya menuju Delhi dan kini dihadapi hukuman penjara setelah pihak maskapai menyerahkan kepada keopolisian bandara Chhatrapati Shivaji.