Liputan6.com, Brussels - Ledakan telah menghancurkan sebagian terminal keberangkatan bandara Belgia. Menurut kepolisian 1 orang dilaporkan tewas, dan melukai beberapa pengunjung.
Namun, menurut beberapa media lokal, 11 meninggal dan 25 luka, mengutip keterangan pemadam kebakaran.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah saksi mata mengatakan sebelum ledakan terjadi, mereka mengatakan terdengar suara tembakan. Tak hanya itu, terdengar suara-suara berbahasa Arab selama tembakan berlangsung. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita resmi Belgia, Belga, seperti dikutip Reuters.
Pihak bandara mengumumkan pembatalan penerbangan dan seluruh kompleks dievakuasi.
Ledakan ini terjadi 4 hari setelah penahanan orang paling dicari di dunia, Salah Abdeslam, pemimpin teror Paris yang menewaskan 130 manusia. Polisi Belgia telah memperingatkan bahwa pendukung pemuda kelahiran Prancis itu akan melakukan serangan balasan.
Perdana Menteri Belgia, Charles Michel mengatakan pemerintahannya akan terus memonitor tiap saat. Dalam Twitternya ia menulis, "Prioritas bagi para korban dari ledakan."
Pemerintah Belgia kini meningkatkan level keamanan paling tinggi setelah ledakan terjadi.