Liputan6.com, Moskow - Hari ini 38 tahun silam, pesawat Uni Soviet memaksa jet penumpang Korean Airlines mendarat gara-gara dianggap melanggar wilayah udaranya.
Burung besi dari Negeri Ginseng yang biasanya terbang di atas Kutub Utara menuju Seoul itu, disebutkan pejabat Soviet telah berbelok tajam ke wilayah udara Rusia.
Seperti diberitakan History.com, dua orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika jet Korea melakukan pendaratan kasar di sebuah danau beku sekitar 300 mil selatan dari Murmansk pada 20 April 1978.
Advertisement
Jet itu sedang melaju dalam penerbangan dari Paris ke Seoul, ketika insiden itu terjadi.
Baca Juga
Jet Soviet kemudian mencegat pesawat penumpang tersebut dan memerintahkan untuk mendarat.
Menurut aviation-safety.net, pesawat itu awalnya diklaim radar pertahanan anti-pesawat Soviet sebagai penyusup. Jet pencegat, Sukhoi Su-15TM pun dikirim untuk mencegat burung besi yang diduga sebagai penyusup. Kejar-kejaran pun terjadi.
Ketika kedua Sukhoi terbang di samping pesawat Korea, kapten pesawat komersil itu melambatkan laju dan mengaktifkan lampu pendaratan. Namun jet Su-15 diperintahkan untuk menembak kapal terbang tersebut.
Menurut AS, awak Su-15 sempat mencoba meyakinkan atasannya selama beberapa menit untuk membatalkan serangan. Sebab, kapal terbang itu merupakan pesawat sipil Boeing 707 bukannya jenis pengintai Boeing RC-135.
Namun ada perintah tambahan yang meminta dua rudal P-60 diluncurkan. Salah satu dari misil meleset, tapi lainnya meledak dan merusak bagian kiri sayap.
Pecahan bagian roket mengenai pesawat, menyebabkan dekompresi yang cepat dan membunuh dua penumpang.
Pilot kapal Korea kemudian memutuskan melakukan pendaratan darurat dari FL350 ke 5.000 kaki dan masuk ke awan. Kedua jet Sukhoi lalu kehilangan jejaknya.
Pesawat terus berada di ketinggian rendah, melintasi Semenanjung Kola dan mencari tempat untuk mendarat. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya kapal terbang berhasil berhenti di Danau Korpijärvi yang membeku. Korban yang masih bernyawa dievakuasi oleh helikopter Rusia.
Sejak akhir Perang Dunia II, sejumlah pesawat sipil dan militer kerap diusir, dipaksa mendarat, atau ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Soviet.
Kebijakan Soviet atas wilayah udaranya memiliki konsekuensi lebih tragis pada tanggal 1 September 1983, ketika jet Soviet menembak jatuh pesawat KAL Penerbangan 007 setelah berbelok 300 mil dari jalur dan terbang di ruang udara mereka. Hampir 270 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Pada tanggal yang sama tahun 1972, pesawat Apollo 16 yang dikomandani John Young berhasil mendarat di bulan. Sementara pada 20 April 1889, tercatat sebagai hari lahir Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman.