Liputan6.com, Nunavut- Kapasitas kekuatan dan kecepatan internet di kota-kota yang berada di wilayah Kanada Utara dikabarkan sangat lambat. Selain pelan, harga paket internet pun dilaporkan sangat mahal jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya di negara ini.
Upaya untuk perbaikan terhadap kualitas internet sudah dilakukan, namun warga setempat kerap kali mengeluh karena belum ada perubahan konkret.
Baca Juga
Baca Juga
Untuk warga yang berdomisili di Nunavut, salah satu kota yang berada di wilayah Kanada Utara, internet dengan kualitas buruk bukanlah hal baru. Kejadian yang paling fatal menimpa kota Iqlauit di mana internet mati atau tidak berfungsi selama 16 jam.
Advertisement
Salah satu dampaknya adalah berhentinya transaksi dan kegiatan para pelaku bisnis di seluruh wilayah dalam kota tersebut.
Terlebih, seluruh penerbangan yang akan masuk dan keluar dari kota tersebut pun dibatalkan karena tidak ada koneksi yang menghubungkan Air Traffic Controller (ATC) dengan para petugas maskapai.
Smart Communities Society (SCS), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk memfasilitasi, mempromosikan dan mengembangkan bidang informasi teknologi dan komunikasi wilayah Kanada Utara menilai kekurangan dari kapasitas dan kualitas internet sebagai hal yang sangat mencemaskan. Hal tersebut diperkeruh dengan biaya yang harus ditanggung individu hingga perusahaan-perusahaan besar jumlahnya sama.
“Di Kanada Utara banyak UKM atau bisnis berskala menengah ke bawah dan tagihan listrik mereka sudah cukup tinggi. Kalau biaya internet dengan kualitas buruk juga mahal itu akan memperberat posisi mereka karena biaya hidup sudah tinggi,” kata David Wasylciw, Direktur SCS, mengutip dari Huffington Post, Senin (25/4/2016).
Sejumlah perusahaan online di Amerika Serikat menyayangkan kekurangan yang dihadapi oleh warga Kanada Utara dan juga para pelaku bisnis yang pekerjaannya jadi terhambat karena kelambatan kapasitas internet mereka.
Menurut internet world stats, warga Kanada terutama yang di bagian utara merupakan salah satu pengguna internet yang paling aktif dan antusias di dunia.
Melansir dari ctvnews, para dewan untuk Council of Canadian Academies Expert Panel on Business Innovation sudah sejak tahun 2009 mencari titik terang penyelesaian isu keterbatasan akses internet ini.
Pemerintah setempat menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja sama dengan perusahaan internet untuk memperbaiki kekurangan tersebut dan bekerja lebih agresif agar warga bisa mendapatkan keleluasaan penggunaan internet dengan maksimal.