Liputan6.com, Baarle-Nassau - Baru-baru ini beredar unggahan video memilukan yang menunjukkan sekelompok keledai  seolah menangisi kawan mereka yang mati.
Tayangan sekelompok hewan yang sedang berduka itu diposting oleh tempat pengayoman satwa di Belanda.
Baca Juga
Baca Juga
Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (10/6/2016), keledai-keledai penghuni Yayasan Peternakan Keledai di Belanda itu direkam sedang menangisi matinya salah satu teman mereka yang bernama Bran.
Advertisement
Mereka terlihat menghampiri dan mengelilingi bangkai Bran, yang terbujur kaku di atas bentangan sebuah terpal. Lalu terdengar suara-suara menangis.
Sang keledai tua diduga kesepian dan terabaikan, sebelum ia dibawa ke pengayoman tersebut beberapa tahun yang lalu. Para pegawai pengayoman menyisipkan terpal di bawah bangkai Bran supaya bisa dengan mudah membawanya pergi.
Namun demikian, upaya membawa pergi bangkai Bran terhalang oleh kedatangan teman-teman keledai tua itu. Mereka tiba-tiba saja berkerumun, seolah menyampaikan selamat tinggal.
Mereka lalu berputar-putar perlahan, mengendus-endus, dan menjilati bangkai itu sambil menendang-nendang perlahan seakan hendak membangunkan Bran.
"Setiap ada keledai yang mati, saya melihat reaksi yang sama dari kerumunan ini. Mereka berduka atas kehilangan temannya," ujar Jacqueline van den Berg, pendiri pengayoman kepada The Dodo.
"Kamu bisa mendengar mereka menangis. Tidak sama dengan ringkikan biasa. Keledai-keledai berteman seumur hidup, bahkan hewan itu bisa mati karena bersedih".
Setelah kematiannya, Bran akan dikremasi dan abunya ditebarkan di bawah sebuah pohon di lokasi pengayoman tersebut.Â
Merujuk kepada keterangan tayangan di situs berbagi video, Bran dilaporkan mati pada 27 Februari lalu pukul 11.15 pagi waktu setempat, karena masalah dengan paru-paru.Â
Berikut ini adegan mengharukan kawanan keledai, ketika menangisi kematian temannya: