Terjebak di Lift, Donald Trump Tuduh Tim Penyelamat Pro-Demokrat

Sebelum acara di Univsersity of Colorado, Trump terjebak di lift sebuah hotel untuk mengikuti acara yang dihadiri para model.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 01 Agu 2016, 08:02 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2016, 08:02 WIB
Donald Trump Sapu Bersih Kemenangan di  5 Negara Bagian
Donald Trump Sapu Bersih Kemenangan di 5 Negara Bagian (Reuters)

Liputan6.com, Colorado Springs - Kandidat calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump harus diselamatkan dari lift di antara lantai satu dan dua di sebuah resor spa di Colorado Springs, AS.

Dinas Pemadam Kebakaran Colorado Springs dihubungi untuk menolong 10 orang yang terjebak di dalam lift di Wyndham Grand Hotel and Spa.

Menurut Perry Sanders, pengacara untuk hotel itu, tim keamanan Trump yang mengontrol lift itu saat insiden terjadi.

"Undangan pesta itu kebanyakan para model, namun pihak keamanan Trump memaksa mereka mengontrol secara manual elevator itu," kata Sanders seperti dilansir dari Independent, Senin (1/8/2016).

Ia menerangkan sebuah investigasi yang terjadi pada Jumat 29 Juli itu terjadi karena seseorang mengubah mode manual saat lift beroperasi.

Saat tiba di hotel mewah 4 berlian itu, para pemadam berhasil membuka pintu lift. Mereka memberikan tangga agar orang yang terjebak di dalamnya, termasuk Trump bisa naik menyelamatkan diri.

Tak ada laporan yang terluka dalam insiden terjebak lift itu.

Menurut pemilik hotel itu, masalah lift yang masih berusia 4 tahun itu sudah diatasi dan berjalan normal lagi.

Alih-alih sudah diselamatkan oleh pemadam kebakaran, pebisnis nyentrik itu justru mengkritik kepala pemadam kebakaran yang telah menyelamatkannya dari lift di sebuah kampanye di University of Colorado.

Trump mengatakan ia kecewa karena banyak orang yang tak bisa hadir menyaksikan pidatonya karena Dinas Pemadam Kebakaran membatasi jumlah tamu yang hadir.

"Tak adil membiarkan orang tak bisa datang ke acara karena kepala pemadam kebakaran tak tahu apa yang mereka kerjakan. Dan kepala pemadam, Brett Lacey, mungkin orang Partai Demokrat," umpat Trump.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya