Penuh Ketenangan, Pria di Colorado Springs Tembak Mati 3 Wanita

Saksi mata mengatakan penembak terlihat tenang seperti menjalankan misi tertentu.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 02 Nov 2015, 14:01 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 14:01 WIB
Penuh Ketenangan, Penembak Letuskan Senjata, 3 Perempuan Tewas
Penuh Ketenangan, Penembak Letuskan Senjata, 3 Perempuan Tewas (ABCNews)

Liputan6.com, Colorado Springs - Lagi, penembakan terjadi di Amerika Serikat. Kali ini insiden terjadi di El Paso, Colorado Spring. Tiga wanita dilaporkan tewas. Si pembunuh itu sendiri tak bernyawa diterjang peluru polisi.

Kejadian pecah di pagi hari di sebuah Kota El Paso yang tenang. Polisi menerima laporan bahwa telah terjadi penembakan pada pukul 08.45 waktu setempat, Sabtu, 31 Oktober.

Menurut salah satu saksi mata, penembak adalah pria muda 30-an. Dengan tenang ia meletuskan senjatanya ke orang-orang yang sedang menikmati akhir pekan.

"Ia jalan dengan tenang, seperti lagi jalan dengan anjingnya saja," kata salah satu saksi mata Matt Abshire, kepada ABCNews, Senin (2/11/2015).

"Dia tidak terlihat terburu-buru. Menyeramkan. Membawa dua senjata. Tak terlihat khawatir dan tidak takut. Aku dengar suara tembakan. Lantas aku menelepon polisi," Abshire, yang tinggal tak jauh dari salah satu korban, menambahkan.

Setelah si penembak berlalu, Abshire segera memberi pertolongan kepada salah satu korban, Ia membuka bajunya dan menekan luka salah satu wanita. Namun nyawanya tak tertolong. Ia juga melihat korban kedua yang tertembak di rahangnya. Tewas.

Saksi mata lainnya juga mengatakan si pembunuh terlihat tenang.

"Ia seperti pria yang sedang menjalankan misinya," ujar Naomi Bettis.

Polisi tiba di lokasi dan mendapati pria itu membawa senjata. Menurut KRDO, televisi afiliasi CNN, polisi mengelilingi pelaku yang telah menewaskan dua perempuan di halaman rumahnya dan satu perempuan pengendara sepeda.

"Aku mendengar polisi berteriak 'jatuhkan senjatamu', tak lama terdengar letusan," kata Aaron Nicks kepada KRDO.

Menurut saksi mata, polisi menembak mati pelaku karena ia menodongkan senjatanya kepada polisi yang mengelilinginya.

Hingga hari ini polisi belum memberikan identitas si penembak maupun motifnya.

Kekerasan senjata api di Negeri Paman Sam menjadi "panganan" sehari-hari. Kendati sudah di level mengerikan dan Presiden AS Barack Obama naik pitam, undang-undang penggunaan senjata api bergeming di meja para senator. 

Colorado Spring memiliki populasi sebanyak 445.000. Kota ini terkenal dengan gunung paling tersohor di AS, Pikes Peak, yang menjulang hingga 8.000 kaki dari permukaan laut. Akademi Angkatan Udara AS bermarkas di kota itu. (Rie/Mut)**

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya