2 WNI Eks Sandera Kelompok Bersenjata Filipina Tiba di Manila

Ada tujuan khusus kenapa 2 WNI eks sandera kelompok bersenjata di Filipina itu dibawa ke Manila.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 25 Agu 2016, 16:03 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 16:03 WIB
Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir
Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir (Liputan6.com/ Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang sandera yang berhasil meloloskan diri dari penculikan kelompok bersenjata di Filipina Selatan, Sofyan dan Ismail telah berpindah tempat. Sebelumnya, mereka diketahui berada di Zamboanga.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir. Pria yang kerap disapa Tata ini menyatakan, kini kedua ABK itu telah berada di Ibu kota Filipina, Manila.

"Sofyan dan Ismail sudah di Manila," sebut Tata di kantor Kemlu, Kamis (25/8/2016).

Dia menambahkan, ada alasan khusus kenapa mereka dibawa ke Manila. Tujuannya agar Sofyan dan Ismail dapat bertemu staf dan KBRI Manila.

"Mereka masih di sana, untuk di-briefing KBRI guna memberi informasi untuk membebaskan teman-teman lain," paparnya.

Tata memastikan, pemerintah terus memprioritaskan pembebasan delapan WNI lain yang masih disandera. Diduga kuat sisa sandera ada di sekitar Zulu.

"Upaya pembebasan untuk sisa sandera dilakukan utamanya oleh crisis center yang dipimpin Menko Polhukam," ucap Tata.

Tak cuma itu, Kemlu secara berkesinambungan terus melakukan upaya pembebasan lewat jalur diplomasi. Komunikasi antar Menlu kedua negara membahas pembebasan hampir setiap hari dilakukan.

Tata menegaskan, komunikasi setiap hari ini amat penting dilakukan. Sebab, kedua Menlu dapat bertukar informasi terkait keadaan sandera dari sumbernya masing-masing.

"Kemlu terus menjalankan aspek diplomasi dan Menlu terus mendesak Filipina ambil langkah nyata membebaskan jumlah sisa sandera," pungkas Tata.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya