Kemlu Telusuri Penyebab Hilangnya 1 WNI di Laut Sabah

Hilangnya Herman, dijelaskan pihak Kemlu sudah diketahui oleh otoritas Malaysia dan Filipina.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Agu 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2016, 19:15 WIB
Menlu Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan mereka telah merespons, laporan hilangnya seorang WNI bernama Herman Manggak di Sabah Malaysia. Diduga kuat Herman hilang karena disekap kelompok tak dikenal.

Dijelaskan Jubir Kemlu, Arrmanatha Nasir, pihaknya terus mencari informasi yang paling tepat soal kenapa Herman hilang. Saat ini, proses tersebut tengah berjalan

"Terkait Herman kita sudah mengerahkan KJRI kita (di Malaysia) untuk cek gimana statusnya," ucap pria yang kerap disapa Tata ini di Jakarta, Kamis (11/6/2016).

Hilangnya Herman, kata Tata, juga telah diketahui, otoritas Malaysia dan Filipina. Kedua negara ini pun berkomitmen membantu pencarian pria tersebut.

"Kita sudah kasih tahu pemerintah Malaysia dan Filipina. Kita akan gunakan semua aset kita (untuk mencari Herman)," paparnya.

Tak cuma itu, Pemerintah dipastikan akan memprioritaskan pencarian Herman sama seperti apa yang dilakukan untuk mencari 10 WNI yang masih diculik di Filipina Selatan dan belum dibebaskan.

"Upaya terus kita lakukan, kita terus memakai berbagai aset kita untuk dapat informasi yang dapat bantu proses pencarian," pungkas Tata.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya