10 Kisah Nyata Tentang Kentut yang Berujung Bencana

Liputan6.com, New York - Ketika sedang mengalami penumpukan gas dalam sistem pencernaan, tentu melegakan ketika kita berhasil mengeluarkan 'udara' tersebut hingga menurunkan tekanan dalam rongga perut.

Secara biologi, kentut—gas keluaran dari liang dubur—merupakan gas campuran yang bisa saja tersulut atau menebar bau menusuk hidung.

Walaupun melegakan dan bahkan menjadi penanda keberhasilan suatu pembedahan, kentut sembarangan bisa menjadi masalah, bahkan berurusan dengan pengadilan.

Dikutip dari Oddee pada Selasa (8/11/2016), berikut ini adalah sejumlah kisah aneh—tapi nyata—terkait dengan gas buangan tersebut yang berujung pada bencana. Hati-hati, pembaca bisa terpingkal-pingkal hingga kentut:

1. Wanita yang Terbakar Saat Pembedahan

Seorang wanita mengalami kebakaran setelah kentut saat sedang menjalani pembedahan. Pasien berusia 30-an ini menderita luka bakar yang parah ketika dibedah di Tokyo Medical University Hospital pada April 2016.

Menurut laporan, para dokter menggunakan sinar laser di dekat serviks wanita itu saat ia kentunt. Laser itu memercik gas keluaran pasien sehingga menimbulkan api yang menyelimuti tubuh wanita itu, terutama bagian pinggang dan paha.

Dalam laporan pihak rumah sakit yang terbit pada Oktober 2016 suatu komisi yang terdiri dari para pakar luar menampik sejumlah penyebab lain semisal bahan rentan api dalam ruang pembedahan.

2. Kartu Merah Bagi 'Tukang' Kentut

Seorang pemain bola diusir dari lapangan permainan karena kentut sembarangan. Menurut wasit, kelakuan pemain bola Swedia itu merupakan "provokasi disengaja" dan "perilaku yang tak seperti kelakuan olahragawan."

Adam Lindin Ljungkvist adalah pemain belakang kiri dalam pertandingan antara tim cadangan Järna SK's melawan Pershagen SK, diberi kartu kuning ke dua mendekati akhir pertandingan karena kejadian yang oleh media disebut "suasana janggal."

Kata pemain berusia 25 tahun itu, "Perut saya sedang tidak baik, saya harus mengeluarkannya. Kemudian saya diberi dua kartu kuning dan kemudian merah."

"Ya, saya terkejut, hal ini merupakan yang teraneh yang pernah saya alami dalam sepak bola. Saya bahkan tanya kepada wasit, 'Ada apa, saya tidak boleh melegakan diri sedikit?'"

3. Kentut dari Vagina

Seorang wanita terpaksa kentut dari vagina setelah menjalani bedah kanker yang salah kaprah.

Kankernya saja sudah menyusahkan, tapi para dokter yang membedah usus besarnya malah menyambung usus besar itu dengan vagina.

Awalnya, Jasminka Velkovska dirawat di rumah sakit untuk membedah karsinoma dari usus besarnya. Setelah dia siuman, wanita itu menyadari ada suatu masalah.

Jasminka mengatakan, "Selagi saya dalam pemulihan, dokter datang dan menanyai apakah saya kentut, dan saya bilang iya, tapi keluarnya dari vagina."

"Mereka bilang itu akan berlalu dan saya akan kembali baik-baik saja, tapi mulai ada zat-zat yang keluar dari vagina sehingga saya ketakutan dan itu sangat tidak nyaman."

Pihak rumah sakit kemudian melakukan pemeriksaan sinar-X yang menunjukkan bahwa usus besar dan vaginanya memang tersambung. Lebih parah lagi, karsinoma itu masih bercokol di sana.

Pihak rumah sakit setuju membayar 25.700 poundsterling (hampir Rp 420 juta) sebagai kompensasi setelah bedah amburadul tersebut.

4. Kentut Setelah Ditolak Bercinta

Hal ini sepertinya bukan cara paling dewasa untuk melampiaskan kemarahan, tapi seorang pria Swedia ini menggunakan kentut sebagai bentuk 'balas dendam' kepada seorang wanita yang menolak melakukan seks bersamanya.

Pasangan itu memang telah berbincang-bincang tentang melakukan seks, tapi wanita itu kemudian menolaknya sehingga membuat gera, pria itu. Sebelum pergi meninggalkan apartemen, ia menyempatkan kentut.

Wanita itu diduga melapor kepada polisi di Laholm, Swedia, karena menurutnya kentut itu bau sekali.

5. Senjata Usir Pengunjung Kafe: Kentut

Seorang pemilik kafe melepaskan kentut bau untuk mengusir para pelanggan. Rekaman CCTV dari kafe itu menunjukkan bahwa pemilik kafe duduk dengan resah ketika menunggui para pengunjung menjelang waktu tutupnya kafe.

Karena arah duduk pengunjung memunggungi pemilik toko, mereka tidak melihat pemilik kafe mengendap-endap ke dalam ruang sebelum menurunkan celana dan mengeluarkan hembusan tersebut tepat menerjang hidung para pengunjung.

Ia kemudian pergi seakan tidak terjadi apa-apa sambil tersenyum menuju kantornya, membayangkan reaksi dari para pelanggan.

Cara menjijikkan itu mungkin memberi hasil yang segera, karena para tamu pengguna komputer bergegas ke luar dengan tangan menutupi bagian mulut dan hidung. Bahkan salah satu pengunjung hingga mengangkat T-shirtnya sambil tergopoh-gopoh ke luar ruangan.

6. Kentut Berujung Pisau

Pada Mei 2013, seorang wanita bernama Deborah Ann Burns (37) dari Immokalee, negara bagian Florida, bertikai soal uang dengan pria kekasihnya selama 6 tahun, Willie Butler (53).

Keduanya minum-minum, lalu Butler pergi ke dapur dan kentut di kepala Burns. Wanita itu marah dan pria tersebut melempar pisau ke arah Burns, tapi meleset.

Burns melempar balik pisau itu dan tepat mengenai sasaran. Butler kemudian lari ke luar dengan pisau menancap pada perutnya. Wanita itu mengejarnya sambil memegang tongkat.

Polisi tiba di tempat kejadian dan menemukan Butler sedang berdiri di depan kotak pos, tapi terlalu mabuk untuk memberikan pernyataan. Burns membantah telah melukai Bitler, tapi kemudian diringkus dan dituduh melakukan serangan dengan pemberatan terkait penggunaan senjata mematikan.

7. Hukuman bagi Guru yang Minta "Dijilat di Tempat Keluarnya Kentut"

Seorang guru bermulut bawel dari Dunnville yang pernah berurusan soal ucapan, kembali mendapatkan masalah baru. Jennifer Elizabeth Green-Johnson, guru bahasa Inggris di Dunnville Secondary School ditengarai mengucapkan kepada seorang muridnya, "Coba jilat di tempat asal kentut saya."

Green-Johnson telah serin berurusan dengan komisi disiplin Ontario College of Teachers dan Grand Erie District School Board. Baru saja ia menjalani penangguhan selama 30 hari pada Januari 2016 karena perilaku tidak profesional.

Sejumlah hal yang dituduhkan kepadanya mencakup:
- Ia menempeleng kepala seorang murid lelaki, memanggilnya idiot dan meminta murid itu "memiliki buah zakar".
- Ia diduga memanggil seorang siswa sebagai "pedofil jahanam."
- Dilaporkan pernah menyebut seorang siswi yang "hari ini tampak seperti nenek lusuh."
- Dalam tindakan disiplin sebelumnya, ia menghina para siswanya sebagai bodoh, idiot, gay, dan seorang muridnya dipanggilnya "jalang".

8. Para pendukung Bernie Sanders rencana kentut bersama

Para pendukung Bernie Sanders pernah mencoba menebar bau di Democratic National Convention dengan kentur beramai-ramai, tapi pihak berwenang mencium gelagat tidak baik dan menolak mereka masuk.

Cheri Honkala, penyelia sekaligus koordinator Poor People's Economic Human Rights Campaign, ditemani 5 orang lainnya untuk melakukan protes itu.

Dalam persiapannya, mereka menyantap kacang-kacangan dan makan lain yang kaya serat sebelum tiba di gedung persidangan, maksudnya agar mengirim pesan tak terlupakan kepada Hillary Clinton dan Partai Demokrat.

9. Novel kentut kiamat oleh bocah 8 tahun

Seorang bocah berusia 8 tahun menuliskan beberapa novel kiamat terkait dengan kentut, seakan tidak ada yang lebih cocok menggambarkan kiamat daripada sebuah kentut yang menyengat.

Bocah itu menyadari hal tersebut dan sepasang sampul novelnya pernah diunggah ke Imgur ada April 2014. Judulnya "The Fart that Killed Everyone" dan lanjutannya "The Fart that Killed Everyone 2". Diterjemahkan secara bebas, judul itu artinya “Kentut yang Membinasakan Semua Orang.”

Foto itu sudah dilihat lebih dari setengah juta kali. Tapi masih tersisa sejumlah pertanyaan, misalnya, apakah kentutnya sadar? Apakah kentutnya memiliki nama? Jika kentut pertama membunuh semua orang, bagaimana mungkin ada kisah selanjutnya? Nah, mari tunggu terbitan film tentang ini.

10. Kentut di Wajah

Roofer Gary McKenzie (22) dituduh telah kentut di wajah seorang anak. Ia membantah tuduhan itu dan menganggapnya "menjijikan dan merendahkan". Ia juga dituduh menonjok lengan anak itu dan menyedot matanya ketika bermain-main perkelahian.

Lembaran gugatan resmi menuliskan bahwa McKenzie "sengaja berlaku tidak baik kepada seorang anak, yaitu menghembuskan gas pada wajahnya, dalam cara yang kemungkinan menyebabkan dia menderita tak sepantasnya atau mencederai kesehatannya menurut ayat 1(1) dalam Children and Young Persons Act 1933."

Menurut McKenzie, ia hanya bercanda dan mengaku bahwa episode kentut itu terjadi tanpa sengaja ketika menaiki tangga.

Dalam rekaman wawancara polisi yang diperdengarkan di pengadilan, ia menceritakan tentang kengerian pengalamannya, katanya, "Ia sedang berada di sebelah saya dan membungkuk, ia mengenakan celana pendek, celana pendek itu tepat di depan muka saya. Saya bilang, 'kenapa kamu melakukan itu?' dan mengatakan bahwa ia melakukan itu karena ingin menjadi bengis."

Menurut bocah itu, McKenzie adalah pelaku kentut berantai dan pernah melihatnya melakukan itu kepada seorang bocah lain. "Ia menurunkan celananya dan kentut tepat di wajah mereka. Saya tahu karena saya mendengar suaranya."