Liputan6.com, Washington DC - Hillary Clinton mempunyai banyak rencana untuk tahun 2017, termasuk merenungkan kekalahannya yang mencengangkan dari Donald Trump.
Kepada kantor berita the Associated Press, Rabu 1 Februari 2017, penerbit Simon & Schuster mengatakan mantan menteri luar negeri AS, senator dan ibu negara itu sedang menulis buku berisi esai pribadi yang akan terbit musim gugur ini.
Advertisement
Baca Juga
Buku itu, belum diberi judul, akan berisi ratusan kutipan favorit yang menginspirasi Clinton. Menurut penerbit, Hillary akan menggunakan kutipan-kutipan itu untuk "mengisahkan hidupnya, sampai dan termasuk pengalaman kampanye presiden tahun 2016" dan menyatakan pendapatnya mengenai masa depan.
Advertisement
"Kata-kata ini menginspirasi hidup saya," ujar Hillary dalam pernyataannya yang dikutip dari VOA News, Kamis (2/2/2017).
"Kutipan ini membantu saya, merayakan masa-masa menyenangkan, tertawa menanggapi peristiwa yang tidak masuk akal, bertahan pada masa-masa sulit dan semakin menghargai apa yang terjadi dalam kehidupan ini. Saya berharap, dengan berbagi kutipan-kutipan dan pendapat saya tentang kata-kata itu, esai ini akan bermakna bagi pembaca," ujar Clinton.
Pengumuman hari Rabu itu menandai kebangkitan Clinton, yang sudah dua kali kalah dalam mencalonkan diri menjadi presiden. Di mana ia berharap menjadi perempuan pertama presiden Amerika.
Hillary kalah dari Barack Obama dalam pemilihan pendahuluan partai Demokrat tahun 2008 dan kalah dari Trump tahun 2016.
Clinton yang kini berusia 69 tahun, kalah dalam salah satu pemilihan presiden paling keras di zaman modern. Karena Donald Trump mengancam akan menjebloskan lawannya ke penjara karena menggunakan server email pribadi semasa menjabat menteri luar negeri.