Di Usia 64 Tahun, Wanita Ini Melahirkan Anak Kembar

Menurut para ahli, memiliki keturunan di usia senja tergolong berisiko. Tapi wanita ini mampu menjalaninya dan melahirkan anak kembar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Feb 2017, 14:24 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2017, 14:24 WIB
hamil-kermbar-130708-b.jpg

Liputan6.com, Madrid - Seorang wanita dilaporkan melahirkan anak kembar pada usia yang tak lagi muda, 64 tahun. Hal itu dilaporkan sebuah rumah sakit di Spanyol.

Menurut keterangan tertulis dari Rumah Sakit Recoletas Burgos, Spanyol, sexagenarian -- orang yang berusia antara 60 dan 69 tahun -- itu melahirkan melalui operasi caesar. Bayi kembarnya, laki-laki dan perempuan, beserta sang ibu dalam kondisi sehat.

Wanita yang diidentifikasi dengan inisialnya itu menjalani perawatan In vitro fertilisation (IVF) atau bayi tabung di Amerika Serikat sebelum kembali ke Spanyol dan menjalani sisa masa kehamilannya.

Pihak Recoletas mengatakan, ini bukan pertama kalinya wanita itu melahirkan. Enam tahun lalu, dia melahirkan anak pertamanya di rumah sakit itu di usia 58 tahun. Saat itu kondisinya masih subur, padahal umumnya wanita berusia lebih dari 50 tahun jarang masih mengalami masa itu.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (PDF) menunjukkan, bahwa 600 bayi yang lahir dari ibu berusia antara 50 dan 54 tahun pada tahun 2012. Sebagai perbandingan, hanya ada 144 kelahiran seperti itu pada tahun 1997.

Selebriti seperti Janet Jackson juga menjadi salah satu contoh kasus kehamilan usia paruh baya. Janet melahirkan anak pertamanya pada Januari 2017 lalu di usia 50 tahun.

Meskipun perawatan kesuburan memberikan kesempatan kepada para ibu berusia paruh baya untuk memiliki keturunan, namun para ahli mengatakan hal itu berisiko. Baik saat kelahiran atau kehidupan setelahnya.

Dr Mark Sauer, wakil ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Columbia University Medical Center mengatakan kepada CNN pada Januari, bahwa kesulitan dalam kehamilan di usia senja sering tak terungkapkan.

"Apa yang tidak pernah diungkapkan dalam kasus seperti itu ... adalah ada banyak wanita yang tak berhasil dalam kehamilannya. Mereka tidak hamil, keguguran, memiliki anak cacat, dan sekarang mereka mungkin 50, 55, dan harus menerimanya dengan lapang dada. Mereka harus siap untuk itu," ungkap Sauer.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya