Dubes AS: Lombok Mirip Hawaii...

Dalam kunjungannya, Dubes AS untuk RI Joseph R. Donovan juga memuji keberagaman suku, adat dan agama di Lombok.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Mei 2017, 12:36 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2017, 12:36 WIB
Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan di Gili Trawangan. (Dokumentasi Konsulat Jenderal AS di Surabaya)
Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan di Gili Trawangan. (Dokumentasi Konsulat Jenderal AS di Surabaya)

Liputan6.com, Mataram - Duta Besar Amerika untuk Indonesia Joseph R. Donovan memuji segala sesuatu yang ada di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurutnya pulau itu mirip seperti Hawaii di Amerika Serikat.

Hal itu diungkapkannya saat membuka acara perayaan Hari Kemerdekaan Amerika di Lombok, 17 Mei 2017. Dikatakannya, persamaan antara Hawaii dan Lombok sangat banyak terutama dari sisi alamnya.

"Lombok itu sama seperti Hawaii, itu jika dilihat dari pantainya yang indah, gunungnya, hutan dan juga terumbu karangnya. Semuanya hampir sama," ujar Dubes Donovan.

Selain memuji keindahan alam yang ada di pulau yang dikenal dengan sebutan "Seribu Masjid" itu, Dubes AS juga memuji keberagaman suku, adat dan agama di sana. Dia mengaku sangat senang melihat keharmonisannya.

Dubes AS yang baru menjabat 6 bulan itu juga memuji karakteristik masyarakat Lombok, yang mengedepankan keramahtamahan serta menghargai setiap orang yang datang berkunjung.

"Pantainya sangat indah, masyarakatnya juga sangat ramah. Begitu juga dari sisi keberagaman agama. Saya lihat dari Menara Islamic Center banyak tempat ibadah yang berdekatan satu sama lainnya," tutup Donovan.

Kedatangan Dubes Amerika ke Lombok ini dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ke-241. Donovan berkunjung bersama sang istri, Mei Chow dan beberapa orang dari Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya.

Di antara rombongan Konjen AS di Surabaya ada Heater Variava selaku Kepala Humas Konjen AS di sana, Christine Getzler Vaughan dari Kepala Bidang Politik dan Ekonomi Jett Thomason dan beberapa staf lokal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya