Hormati Idul Fitri, Filipina Umumkan Gencatan Senjata di Marawi

Gencatan senjata dimulai pada Minggu 25 Juni pukul 06.00 waktu setempat dan akan berakhir pada pukul 14.00.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Jun 2017, 12:26 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2017, 12:26 WIB
Aksi Tentara Filipina Bertempur Lawan Militan Maute di Kota Marawi
Tentara Filipina mengarahkan senjatanya saat bertempur melawan militan maute di kota Marawi, (28/5). Pasukan Filipina melancarkan serangan udara pada hari Minggu untuk mengusir militan yang terkait dengan kelompok ISIS. (AP Photo/Bullit Marquez)

Liputan6.com, Marawi - Angkatan bersenjata Filipina (AFP) secara sepihak mengumumkan gencatan senjata selama 8 jam di kota Marawi. Gencatan senjata dijadwalkan akan dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat.

Seperti dilansir Xinhuanet.com, Minggu (25/6/2017) pengumuman gencatan senjata atas kelompok teroris ISIS disampaikan olen Brigadir Jenderal Restituto Padilla dalam sebuah pesan teks kepada wartawan.

"Untuk memberikan penghormatan kepada perayaan keagamaan (Idul Fitri) yang seharusnya berjalan damai, gembira, dan meriah, maka AFP atas persetujuan kepala AFP bermaksud untuk menghentikan operasi kami di kota demi menunjukkan komitmen dan penghormatan kami kepada umat muslim dunia, khususnya muslim di kota Marawi," ungkap Padilla.

Padilla menegaskan, masa yang disebut dengan "jeda kemanusiaan" dalam operasi serangan militer itu "hanya akan mencakup jeda penggunaan kemampuan kami". Ia menambahkan, gencatan senjata akan selesai di hari yang sama pukul 14.00.

Pertempuran pecah di Marawi pada 23 Mei lalu ketika para milisi menduduki sejumlah fasilitas publik dan rumah di kota itu. Mau tak mau militer melancarkan serangan balasan.

Marawi masih membara menyusul upaya militer Filipina untuk membasmi sekitar 100 anggota milisi yang masih bersembunyi di sejumlah masjid dan rumah.

Perang selama sebulan terakhir telah mengusir lebih dari 200.000 penduduk kota Marawi dan telah menewaskan nyaris 400 orang, termasuk di antaranya 69 tentara dan polisi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya