Terkait Tragedi Penikaman di Mesir, KBRI Kairo Rilis Imbauan

KBRI Mesir merilis sejumlah imbauan bagi WNI yang hendak atau berdomisili di Mesir. Langkah ini dipicu tragedi penikaman beberapa hari lalu.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 17 Jul 2017, 09:09 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2017, 09:09 WIB
Lokasi serangan pisau di kota resor wisata Laut Merah di Mesir. (Google Maps)
Lokasi serangan pisau di kota resor wisata Laut Merah di Mesir. (Google Maps)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu, terjadi penikaman di resor pantai populer di Hurghada, Mesir. Dua turis wanita asal Jerman dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut, sementara empat wisatawan asing lainnya terluka.

Kuat dugaan, pelaku bersenjatakan pisau berenang dari area pantai umum menuju kawasan eksklusif sebelum akhirnya melancarkan serangan. Peristiwa ini terjadi pada 14 Juli waktu setempat.

Pelaku telah ditangkap. Meski ISIS belum mengakui bertanggung jawab dalam tragedi tersebut, pelaku mengklaim ia mempelajari ideologi kelompok teroris tersebut.

Selain itu, dalam waktu berdekatan juga terjadi penembakan di sebelah selatan Kairo. Setidaknya lima polisi tewas dalam peristiwa tersebut.

Berkaitan dengan perkembangan situasi keamanan terakhir di Mesir, KBRI Kairo mengeluarkan imbauan terhadap seluruh Warga Negara Indonesia yang berkunjung ke Negeri Piramida tersebut.

Berikut sejumlah imbauan yang dirilis KBRI Kairo seperti yang diterima Liputan6.com pada Senin (17/7/2017):

1. Setiap WNI senantiasa bepergian secara berombongan dengan menggunakan jasa travel wisata resmi

2. Seluruh WNI yang ingin bepergian ke tempat-tempat wisata di Mesir agar memastikan bahwa kendaraan rombongan wisata yang digunakan mendapatkan pengawalan petugas keamanan

3. Senantiasa waspada dan berhati-hati di lingkungan sekitar tempat wisata

4. Senantiasa selalu waspada terhadap gerakan atau perkumpulan yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah Mesir

5. Senantiasa membawa paspor jika berpergian ke luar rumah dan memperhatikan masa berlaku izin tinggal

6. Menghindari daerah pusat aksi massa seperti Bundaran Abbasiyah, Bundaran Tahrir, Gedung Radio dan Televisi, Bundaran Nahda, Bundaran Mustapha Mahmud Mohandessin, dan tempat rawan kriminal di Nasr City antara lain Souq Sayarat (Pasar Mobil), belakang Masjid As-Salam, Toub Ramly, dan daerah-daerah lainya

7. Senantiasa melakukan lapor diri bagi setiap WNI yang tiba di Mesir

8. Senantiasa menjaga komunikasi dan koordinasi dengan KBRI Kairo dan sesama WNI di Mesir

9. Senantiasa menyimpan dan memberikan informasi/kejadian penting dan darurat ke nomor Hotline KBRI Kairo +20 10 2222 9989

 

Simak video berikut:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya