Tragis, Pria Ini Tewas Usai Lamar Kekasih di Jembatan Irabu

Tangan pria tersebut sempat berpegang pada pagar pembatas. Namun, hal tersebut tak bertahan lama. Ia terjatuh ke laut sedalam 30 meter.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Sep 2017, 18:40 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 18:40 WIB
Jembatan Irabu yang terletak di Jepang (Instagram/@travel_ling)
Jembatan Irabu yang terletak di Jepang (Instagram/@travel_ling)

Liputan6.com, Okinawa - Sebuah momen bahagia yang tengah dirasakan oleh pasangan kekasih asal Jepang harus berakhir secara tragis.

Lamaran romantis yang baru saja dihantarkan oleh seorang pria kepada kekasihnya seketika berujung maut, setelah sang pria terjatuh dari sebuah jembatan.

Dikutip dari laman Straits Times, Rabu (6/9/2017), kejadian tersebut dilaporkan berlangsung di bagian tengah Jembatan Irabu sepanjang 3,5 kilometer -- yang menghubungkan Pulau Miyako dan Irabu di prefektur Okinawa.

Awalnya, kedua pasangan itu berada dalam satu mobil dan berhenti di pinggir jalan. Setelah keluar dari mobil, pria itu tampak mengambil ancang-ancang untuk melamar sang kekasih.

Setelah mendengar kata "Ya", ia begitu senang dan melompat kegirangan. Karena kehilangan kontrol, pria tersebut tampak hilang keseimbangan dan terjatuh dari jembatan.

Tangannya sempat berpegang pada pagar pembatas. Namun, hal tersebut tak bertahan lama. Ia terjatuh ke laut sedalam 30 meter.

Polisi setempat menduga, pria tersebut sempat mengonsumsi minuman beralkohol sebelum mengutarakan perasaannya kepada sang kekasih.

Pihak berwenang di wilayah tersebut pun langsung ambil tindakan dengan meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan.

Jasad sang pria berhasil ditemukan oleh tim polisi setelah mereka melakukan pencarian selama tujuh jam. Saat tubuh kakunya dibawa ke rumah sakit, tim medis menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

Kejadian ini adalah laporan kematian pertama yang terjadi di jembatan terkenal yang sudah dibuka sejak 2015 tersebut. Jembatan Irabu adalah akses bebas hambatan terpanjang di Jepang.

Kejadian Serupa di Ibiza, Spanyol

Dalam insiden serupa pada 2015, seorang wanita Bulgaria berusia 29 tahun meninggal setelah jatuh dari tebing di Pulau Ibiza, Spanyol, beberapa saat setelah menerima lamaran pernikahan pacarnya.

Dia diyakini telah kehilangan keseimbangan saat melompat karena terlalu bahagia.

Wanita tersebut diketahui bernama Dimitrida Dimitrova. Saat terjatuh, tiba-tiba ia menderita serangan jantung dan pingsang. Tim medis yang tiba di lokasi kejadian pun tak dapat menyelamatkan wanita itu karena telah dinyatakan meninggal dunia. Demikian dilansir dari laman Daily Mail.

Juru bicara pemerintah setempat mengatakan, "Segala sesuatu yang terjadi dan mengakibatkan kematian pada wanita tersebut adalah sebuah kecelakaan yang amat tragis."

Salah seorang sumber mengatakan, kekasih wanita tersebut memang tinggal dan bekerja di Ibiza. Ia telah tiba di wilayah tersebut dua hari untuk mencari pekerjaan dan tinggal bersama.

 

 

Saksikan video menarik berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya