KBRI Imbau WNI untuk Waspada Pasca-Ledakan Kereta London

KBRI London imbau WNI untuk waspada pascaledakan kereta di Green Parsons, London Barat.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 15 Sep 2017, 18:17 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 18:17 WIB
Ledakan di Kereta Bawah Tanah London Dianggap Serangan Teror
Ledakan di Kereta Bawah Tanah London Dianggap Serangan Teror (London Underground Station TWITTER / @ASolopovas)

Liputan6.com, London - Kedutaan Besar Republik Indonesia di London mengimbau seluruh warga negara asal Tanah Air yang berada di Ibu Kota Inggris itu untuk waspada pascaledakan yang mengguncang stasiun kereta bawah tanah Parsons Green di London barat.

"Ledakan #ParsonsGreen masih dalam investigasi @metpoliceuk. WNI di London diimbau berhati-hati dan hindari area tersebut. Hotline @KBRILondon +447881221235," tulis akun Twitter resmi @KBRILondon, Jumat (15/9/2017).

Tweet tersebut saling bertautan dengan unggahan yang dirilis oleh akun Twitter resmi Kepolisian Metropolitan London terkait ledakan di Parsons Green.

"Petugas kepolisian bersama dengan @BTP (British Transport Police), @LondonFire (London Fire Brigade), dan @Ldn_Ambulance (London Ambulance) mengimbau agar orang-orang menghindari area tersebut. Kami masih menelusuri berbagai informasi," tulis akun Twitter resmi Kepolisian London @metpoliceuk.

Sementara itu, mengenai ada-tidaknya WNI yang menjadi korban ledakan, pihak kedutaan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu kabar dari Kepolisian Metro London.

"KBRI London telah menghubungi pihak terkait untuk menanyakan kejelasan informasi, namun belum mendapat jawaban. Dalam twitter Kepolisian London, disampaikan bahwa mereka akan segera memberikan pernyataan resmi jika informasi akurat telah terkumpul," jelas keterangan yang diperoleh Liputan6.com dari Dethi Silvidah Gani,
Sekretaris Kedua Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI London.

KBRI London juga mengonfirmasi mengenai jatuhnya korban pascaledakan. Akan tetapi, otoritas setempat belum mampu memberikan status kewarganegaraan individu yang terluka akibat kejadian tersebut ke pihak kedutaan.

"Tentunya juga pada tahap awal ini, pihak kepolisian tidak dapat merilis kewarganegaraan korban dan pada hotline KBRI belum ada laporan WNI yang menjadi korban. Kita masih pantau terus," ujar Dethi melengkapi.

Berdasarkan data, terdapat 14.112 WNI yang tercatat berada di wilayah kewenangan KBRI London. Sementara untuk Kota London, diperkirakan terdapat kurang lebih 5000 WNI.

Ledakan Kereta di Parsons Green, London Barat

Beberapa orang dilaporkan terluka akibat ledakan yang mengguncang stasiun kereta bawah tanah Parsons Green di London barat, Inggris.

Seperti dikutip dari The Guardian pada Jumat 15 September 2017, saat ini petugas polisi Metropolitan dan British Transport, termasuk pasukan bersenjata telah tiba di lokasi kejadian.

Layanan ambulans dan pemadam kebakaran pun dikabarkan bersiaga di tempat tersebut. Hingga saat ini berbagai kabar masih simpang siur.

Seorang juru bicara Transport for London mengatakan bahwa kereta telah dihentikan di antara Stasiun Earl's Court dan Wimbledon karena alasan keamanan.

Seorang saksi mengatakan sejumlah orang terluka saat masing-masing berusaha menyelamatkan diri.

Richard Aylmer-Hall (53), seorang konsultan media teknologi, diketahui tengah berada di sekitar lokasi kejadian ketika ia tiba-tiba ia merasakan kepanikan di sekelilingnya. "Tiba-tiba ada kepanikan, banyak orang berteriak, menjerit. Ada seorang wanita yang mengaku ia melihat sebuah tas, sebuah kilat dan ledakan."

Aylmer-Hall menambahkan, "Saya melihat para wanita menangis, ada banyak teriakan, ada kekacauan di tangga yang mengarah ke jalan. Sejumlah orang terdorong dan terinjak. Saya melihat ada dua wanita yang mendapat perawatan ambulans."

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya