Gedung Putih Berhantu? Ini Kesaksian Putri Mantan Presiden AS

Putri kembar George Bush Jr akhirnya bersuara tentang keberadaan hantu di Gedung Putih. Seperti apa kisahnya?

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2017, 20:40 WIB
Gedung Putih
Petugas berjaga di depan Gedung Putih yang dihiasi cahaya warna pink sebagai tanda kesadaran Kanker Payudara di Washington, DC (1/10). (AFP Photo/Andrew Caballero Reynolds)

Liputan6.com, Washington, DC - Jenna Bush Hager dan Barbara Bush baru-baru ini kembali ke Distrik Columbia (DC). Bukan untuk nostalgia, melainkan mengingat kenangan semasa tinggal di Gedung Putih ketika sang ayah George Bush Jr jadi Presiden AS. Anak kembar itu rupanya datang untuk debut buku baru mereka.

Namun, sejumlah pertanyaan soal masa lalu diajukan pada mereka. Salah satunya tentang bagaimana rasanya tinggal di Gedung Putih. Bahkan, ada pengunjung yang penasaran, apakah kediaman resmi Presiden AS itu berhantu.

Rupanya, Jenna dan Barbara punya kisah seram soal Gedung Putih.

"Ada hantu di Gedung Putih, dan jika Anda menanyakan kepada kami saat masih tinggal di situ, kami mungkin tak akan mengatakannya," kata Jenna Bush Hager di SiriusXM dalam peluncuran buku yang dipandu oleh Julie Mason.

"Itu sebenarnya bukan genre (kesukaan) kami," kata Barbara Bush, dikutip dari variety.com.

Akan tetapi, mereka menceritakan pengalaman horor ketika mereka berada di Gedung Putih saat ayah mereka, George W Bush, masih menjabat.

Pada saat itu, Jenna sedang magang musim panas di sebuah sekolah swadaya masyarakat (charter school).

Suatu malam, Jenna mendengar telepon berdering saat dia sedang tidur. "Aku setengah terbangun, mematikan telepon, dan tertidur kembali. Tapi aku mendengar (musik) opera, dan suara penyanyi perempuan yang berasal dari arah perapian."

"Aku merinding. Aku merasakan sesuatu, jadi aku lari ke kamar Barbara, di seberang ruangan, aku melompat ke kasurnya, membangunkannya," ujar Jenna.

"Aku mengatakan pada Jenna, 'kembalilah tidur, kau gila'. Aku tidak percaya kepadanya," kata Barbara.

Dua hari kemudian, pada malam hari, saat keduanya tidur di kamar Barbara, mereka mendengar musik jazz tahun 1920-an datang dari dekat perapian. "Suara itu membuat kami ketakutan," ingat Barbara.

"Bulu kuduk kami merinding," lanjutnya. "Jadi kami sepakat tak mau tidur dengan orangtua karena kami sudah berumur 24 tahun. Kami meyakinkan diri sendiri bahwa itu hanya seekor kucing yang loncat ke atas piano," jelas Barbara.

Bush bersaudara baru saja menerbitkan Sister First: Stories From Our Wonderful and Wild Life.

Di sesi pertanyaan dengan Tammy Haddad, Barbara, yang memiliki reputasi sebagai pribadi yang agak tertutup dari dua bersaudara ini mengatakan, "Orangtua kami terkejut saat aku mengatakan ya, untuk menulis (buku). Aku juga agak terkejut bahwa aku mengatakan ya."

Saudara perempuan itu tinggal empat blok satu sama lain di New York, dan Barbara mengatakan pesan teks dari Jenna mengawali harinya.  (Affifa Zahra)

 

 

Hantu Bergentayangan di Gedung Putih

Sejak kepemimpinan John Adams pada 1800, Gedung Putih menjadi tempat tinggal resmi presiden dan keluarganya. Bangunan megah yang beralamat di 1600 Pennsylvania Avenue di Washington, DC menyimpan banyak kisah, salah satunya cerita-cerita menyeramkan.

Presiden, ibu negara, para pegawai di Gedung Putih, juga para tamu dikabarkan menjadi saksinya.

Seperti dilansir dari History.com, muncul pengakuan soal kejadian misterius di bangunan yang kini didiami oleh Presiden Donald Trump dan keluarganya. 

Ada yang mengaku mendengar suara-suara seram, merasakan kehadirannya makhluk halus, atau melihat penampakan.

Arwah yang paling sering dibicarakan adalah hantu Abigail. Ia bukan sembarang makhluk halus, melainkan istri Presiden AS John Adams. Ia adalah ibu negara pertama yang menempati Gedung Putih. Ia meninggal dunia pada 28 Oktober 1818 akibat tifus di Quincy, Massachusett.

Konon, ia kerap kembali ke Gedung Putih. Meski hanya arwahnya. Penampakannya dilaporkan sering terjadi di Ruang Timur (East Room) White House.

Dahulu kala, Washington DC dibangun di atas tanah rawa, di pinggiran Sungai Potomac. Dan, ruangan tersebut adalah yang paling hangat dan kering. Di sanalah, Abigail sering menggantungkan cuciannya di tambang yang dibentangkan para pembantunya.

"Hantu" Abigail kerap terlihat mengenakan penutup kepala dan syal berenda. Lengannya terangkat, seakan-akan sedang membawa cucian basah.

Penampakan Abigail kerap dilaporkan pada masa kepemimpinan Presiden ke-27 AS, William Howard Taft. Mereka yang menempati East Room juga mengaku mencium aroma cucian basah dan sabun.

Hantu lain yang katanya bergentayangan di Gedung Putih adalah David Burns. Dia adalah pemilik sebagian besar tanah yang berada di Washington DC, termasuk di mana kediaman presiden AS didirikan.

Penampakan tersebut dilaporkan oleh seorang pegawai yang telah mengabdikan dirinya selama 30 tahun di White House sebagai penjahit, Lilian Rogers Parks.

Kepada Presiden Franklin Delano Roosevelt, ia mengaku mendengar suara aneh dari Yellow Oval Room. Bunyinya, "Saya David Burns..."

Pada masa pemerintahan Presiden Harry S Truman (1945-1953), seorang penjaga istana juga mendengar suara serupa.

 

 

Hantu Presiden Lincoln 

Namun, yang paling terkenal adalah hantu Abraham Lincoln. Konon, ia sering bergentayangan di Gedung Putih.

Hidup Lincoln, salah satu presiden paling dipuja dalam sejarah, berakhir tragis. Presiden ke-16 AS itu tewas ditembus peluru di teater Ford, Washington.

Grace Coolidge, istri Presiden Calvin Coolidge (1923-1929) adalah orang pertama yang terang-terangan mengaku melihat arwah tokoh penentang perbudakan itu. Atau setidaknya, ia merasakan kehadiran Lincoln.

Ia melihat sosok tinggi, kurus, dan ramping yang diduga Lincoln menatap jendela di Oval Office, menatap ke kejauhan, ke seberang Sungai Potomac, yang pernah menjadi medan pertempuran dalam perang saudara.

Lady Bird Johnson, istri Presiden Lyndon Johnson (1963-1969), juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku melihat hantu Lincoln saat menonton program televisi tentang kematian sang presiden.

Sementara itu, ibu negara, Lady Eleanor Roosevelt -- yang kerap menggunakan Kamar Lincoln (Lincoln Bedroom) sebagai ruang kerjanya -- juga mengaku merasakan kehadiran mendiang presiden itu ketika ia bekerja hingga larut malam.

Para tamu pun jadi saksi mata. Ratu Wilhelmina dari Belanda yang kala itu tengah berkunjung ke White House mengaku mendengar suara ketukan di pintu kamar tidurnya pada malam hari. Saat menjawabnya, ia mengaku melihat hantu Lincoln memakai topi.

Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, yang mengunjungi Gedung Putih -- lebih dari sekali selama Perang Dunia II, juga menceritakan kemunculan Lincoln.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya