Liputan6.com, Washington D.C - Sedikitnya tiga orang dikonfirmasi tewas dalam sebuah insiden kecelakaan kereta di DuPont, Washington, Amerika Serikat. Kereta Amtrak tergelincir dan jatuh dari sebuah jembatan pada jam sibuk Senin 18 Desember 2017, pagi waktu setempat.
Lebih dari 100 orang dievakuasi pasca-kecelakaan menuju rumah sakit di kota tersebut. Sejumlah korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis. Demikian dilansir dari laman BBC, Selasa (19/12/2017).
Pihak berwenang mengatakan, belasan gerbong yang jatuh dari jembatan telah diperiksa dan sudah dipastikan tak ada korban yang terjebak dalam kereta.
Advertisement
Baca Juga
Amtrak merupakan layanan dari National Railroad Passenger Corporation (Perusahaan Kereta Api Nasional). Layanan ini telah beroperasi sejak 1 Mei 1971 untuk memberikan layanan kereta api penumpang antarkota di Amerika Serikat.
Pada mulanya, kereta bertolak dari Seattle menuju Portland. Namun nahas, kereta malah tergelincir dan jatuh dari atas jembatan.
Tak hanya menimbulkan korban tewas dan luka, kecelakaan kereta ini juga menimbulkan kemacetan pada jam sibuk. Pasalnya, pada bagian bawah lintasan terdapat jalur tol.
Juru Bicara Amtrak mengatakan, kereta tergelincir pada pukul 07.33 pagi waktu setempat. Ada 77 penumpang dan tujuh petugas yang diangkut oleh kereta tersebut.
Pihak Amtrak menerima panggilan darurat tak lama setelah ketera tersebut terjatuh dan menimpa beberapa mobil yang tengah melintas.
"Darurat, kereta ada tergelincir," ujar juru bicara menirukan panggilan darurat yang diduga petugas kereta.
"Saat tiba di lokasi kejadian, keadaan sudah begitu berantakan," tambahnya.
Reaksi Donald Trump
Menanggapi kecelakaan kereta Amtrak, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyampaikan belasungkawa terhadap insiden tersebut.
Lewat Twitter, Trump mengatakan bahwa penting untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di masa mendatang. Ia juga turut prihatin atas kejadian yang menimpa para penumpang.
Atas kejadian ini pula, Gubernur Washington Jay Inslee telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah tersebut. Sama seperti Trump, Inslee telah menyampaikan doa untuk korban tewas dan luka.
Kini, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS sedang melakukan penyelidikan. Pihaknya akan menyelidiki berapa kecepatan kereta saat melintasi tikungan -- sebelum kereta tergelincir dan jatuh dari jembatan.
Advertisement