5 Kisah Tragis Pengantin yang Tewas di Hari Pernikahannya

Liputan6.com, New York - Selain menyuguhkan kisah romantis dalam penyatuan dua insani, sebuah pesta pernikahan juga sering menyisakan hal-hal yang bahagia.

Bagi sebagian orang, momen indah dalam pernikahan adalah sesuatu yang paling ditunggu dalam hidup. Sebab, dari sana mereka dapat menyatukan kisah cinta dengan pasangan masing-masing.

Namun, tak semua pesta pernikahan jadi hal bahagia. Ada beberapa kasus menyedihkan yang terjadi di tengah-tengah momen tersebut. Bahkan di antaranya ada yang meninggal dunia akibat penyakit dan juga kecelakaan.

Mirisnya, kematian itu hanya berselang beberapa jam setelah dan sebelum pernikahan.

Seperti dikutip dari laman Toptenz.net, Rabu (3/1/2017), berikut 5 kisah pernikahan berujung maut:

Kim Sjostrom (36) menikah dengan seorang pria warga Yunani bernama Teddy Efkarpides, di Florida, Amerika Serikat. Acara pernikahan yang ia anggap sebagai momen terindah malah jadi hal menyedihkan bagi semua orang.

Sebelum menikah, Sjostrom sudah lama menderita diabetes akibat fluktuasi gula dalam tubuhnya. Kala itu, Efkarpides mengajak perempuan yang sudah resmi jadi istrinya untuk berdansa.

Namun, ajal malah menjemput Sjostrom. Ketika keduanya tengah berdansa, tiba-tiba tubuh wanita tersebut terjatuh ke lantai. Di hadapan banyak tamu undangan, wanita itu mengembuskan napas terakhirnya.

Kejadian ini bermula dari rencana kejutan yang akan diberi oleh mempelai wanita untuk calon suaminya.

Rencananya, usai menikah, Rosemere do Nascimento Silva ingin mengajak sang suami, Udirley Damasceno berkeliling menggunakan helikopter.

Beberapa juru gambar telah ia siapkan agar momen-momen kejutan itu terekam abadi. Wanita Brasil itu pun akhirnya berangkat ke lokasi pernikahan menggunakan helikopter yang telah ia sewa.

Namun nahas, mempelai wanita tak datang ke acara penikahannya. Helikopter yang ia tumpangi mengalami kecelakaan. Tak ada satu pun yang selamat dari kejadian tersebut.

Nana Mkhize adalah wanita berusia 42 tahun asal Afrika Selatan. Mkhize dan calon suaminya yang bernama Fana Maphumulo rela menabung selama belasan tahun agar upacara pernikahan mereka dapat dilangsungkan.

Pada suatu malam, Mkhize mengatakan kepada Maphumulo bahwa ia mengalami mimpi buruk. Dalam mimpinya, dikatakan bahwa Mkhize akan meninggal dunia beberapa saat sebelum upacara pernikahan berlangsung.

Hal itu dianggap sebagai bunga tidur belaka oleh Maphumulo. Hari pernikahan akan berlangsung, momen mendebarkan dirasakan oleh keduanya.

Namun, Mkhize dilaporkan masuk rumah sakit akibat pingsan. Menjelang acara pernikahan, kondisi wanita itu malah memburuk.

Hanya berselang satu jam sebelum pesta dimulai, Mkhize dinyatakan meninggal dunia.

Untuk menghormati jasad Mkhize, sang suami tetap menikahi wanita tersebut. 

Kita semua tahu, efek alkohol dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit. Namun, minum alkohol di acara pesta pernikahan akan dianggap semua orang sebagai hal yang wajar.

Namun, Anda jangan menyepelekan efek berbahaya tersebut. Pasalnya, kejadian buruk menimpa seorang pria yang baru saja menikahi wanita pujaannya.

Hal ini bermula dari kecerobohan Fabio Jefferson Maciel. Kala itu, ia sedang merayakan resepsi penikahannya bersama para tamu undangan.

Ia minum banyak alkohol pada saat itu. Ternyata, hal ini malah membuat dia mabuk. Karena kehilangan kesadaran, ia jatuh dari lantai dan menindih pecahan kaca gelas yang terjatuh.

Ternyata, pecahan gelas ini merobek kulit dan mengenai pembuluh darahnya. Ia dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah menikah.

Dr. George Scott Samson adalah ahli anestesi dari Union Hospital yang menikahi seorang perawat bernama Kelly Ecker. Beberapa jam setelah resmi menikah, keduanya mengundang tamu undangan untuk ke rumah mereka.

Namun, seluruh tamu yang hadir langsung bubar setelah mengetahui kedua pasangan itu saling adu mulut. Tak diketahui jelas apa penyebabnya.

Ecker kemudian ditembak mati oleh suaminya. Tak lama setelah menembak wanita yang baru ia nikahi, Samson menembak kepalanya sendiri.