Ini 3 Hal Gila yang Bisa Terjadi di Tengah Pesta Pernikahan

Liputan6.com, New York - Selain menyuguhkan kisah romantis dalam penyatuan dua insani, sebuah pesta pernikahan juga sering menyisakan hal-hal aneh.

Ada banyak pengalaman gila yang kerap dirasakan oleh orang lain yang berkaitan dengan sebuah pesta pernikahan. Ada yang menyisakan kegelian, kemarahan, perpecahan dan ada pula yang merasakan kesakitan.

Semua hal ini campur aduk menjadi satu. Dari sekian banyak permasalahan tersebut, ada yang terselesaikan dan ada pula yang tidak.

Seperti dikutip dari laman Oddee.com, berikut 3 pernikahan yang menyebabkan hal-hal gila.

Seorang ibu asal Minnesota, Amerika Serikat bernama Jessica Baker kaget bukan main ketika mendapat sebuah surat berisi uang kertas sebesar US$ 75 atau setara dengan Rp 990 ribu.

Saat ia membaca kata demi kata yang tertera di surat secara seksama, barulah ia paham akan maksud pesan tersebut. Ternyata, surat itu berisi pesan dari kerabatnya yang beberapa waktu lalu melangsungkan acara pernikahan.

Berhubung Baker tak dapat hadir dalam acara pernikahan, sang sahabat memberi biaya makan yang pengantin keluarkan untuk satu orang tamu, yaitu sebesar uang yang ia kirimkan itu. 

Hal yang membuat Baker merasa digelitik adalah ketika sahabatnya juga melampirkan total biaya reservasi yang ia keluarkan dibagi dengan total tamu undangan. Gambaran pengeluaran itu begitu rinci.

Alasan Baker tak datang dalam acara pernikahan sahabatnya karena harus mengasuh anak laki-lakinya yang sedang sakit. Sebab, sang pengasuh anak sedang tak berada di rumah.

Sebuah persahabatan yang sudah terjalin selama lebih dari 10 tahun ini tampaknya akan segera berakhir. Kejadian bermula ketika seorang wanita akan melangsungkan pernikahannya. Sudah banyak biaya yang ia keluarkan untuk satu orang tamu undangan.

Berdasarkan catatan wanita tersebut, uang yang ia habiskan untuk satu orang tamu undangan adalah sebesar US$ 200 atau setara dengan Rp 2,6 juta.

Wanita yang tak disebutkan namanya ini memiliki sahabat baik. Mereka sudah menjalin persahabatan selama lebih dari 10 tahun. Namun, pada hari pernikahan sahabatnya hanya membawa hadiah berupa kartu ucapan dan beberapa lilin -- tak sebanding dengan biaya yang ia keluarkan untuk satu orang tamu.

Untuk itu, wanita tersebut mengirim pesan singkat kepada sang sahabat dan mengatakan bahwa acara pernikahan yang ia langsungkan tidaklah gratis.

Mendapat rangkaian pesan seperti itu, sang sahabat naik pitam. Ia membalas pesan sang sahabat.

"Saya tak habis pikir, ternyata kamu melihat label harga pada hadiah pernikahan yang aku berikan. Aku juga tak percaya jika hadiah yang kamu inginkan adalah uang tunai. Saya sudah mengenal kamu selama lebih dari 10 tahun dan aku tak percaya jika Anda tak menghargai pemberian saya."

"Sebetulnya aku telah menyisihkan uang untuk hadiah pernikahanmu. Aku memberi hadiah itu karena sedang tak memiliki uang dan baru saja dipecat dari pekerjaan. Mengingat komentar kamu seperti itu, aku berpikir dua kali untuk memberi Anda hadiah yang lebih. Komentarmu begitu norak, menyakitkan dan memalukan."

Kevin Joseph McGranth panik bukan main ketika dikejar oleh kepolisian setempat setelah memukul istrinya tepat beberapa jam setelah upacara pernikahannya.

Pukulan itu ia arahkan pada tenggorokan sang pengantin wanita. Sebelum kejadian itu berlangsung, pria berusia 28 tahun tersebut sempat pergi keluar untuk minum-minuman keras.

Ia berdalih, pengaruh alkohol membuat ia tak sadarkan diri dan tak tahu-menahu tentang apa yang telah ia perbuat.

Akibat kekerasan yang dialami, sang istri langsung kabur dan melaporkan semua kejadian buruk yang ia alami kepada polisi setempat.