Ini Alasan Aktris Hollywood Kenakan Pakaian Hitam di Golden Globe

Liputan6.com, Hollywood - Dalam ajang penghargaan Golden Globe yang berlangsung Minggu, 7 Januari 2018 waktu setempat, banyak selebritas wanita beramai-ramai membagikan alasan mereka bergabung dalam gerakan memakai pakaian warna hitam.

Menggunakan tanda pagar (tagar) #WhyWeWearBlack, para selebritas wanita dengan pakaian warna hitam bermaksud mengingatkan publik bahwa hal tersebut bukan lah pernyataan mode pada ajang Golden Globe, melainkan tentang solidaritas.

"Hari ini, kami mengenakan warna hitam. Mengapa? Hampir setengah dari pria berpikir wanita dihargai cukup baik di peran kepemimpinan, dan sepertiga dari wanita berpikir kaumnya telah terepresentasikan dengan baik di peran kepemimpinan," tulis aktris Ashley Judd di unggahan akun Instagram miliknya, sebagaimana dikutip dari laman CNN, Senin (8/1/2018).

"Kenyataannya adalah, hanya 1 dari 10 pemimpin senior merupakan wanita," lanjut Judd yang diikuti oleh tagar #TimesUp #WhyWeWearBlack

Judd merupakan salah satu dari barisan wanita pertama yang berani mengungkap ke publik perbuatan tidak senonoh  oleh bekas taipan film Harvey Weinstein yang mendorong perdebatan luas di Amerika Serikat (AS) mengenai pelecehan seksual pada wanita.

Dalam sebuah unggahan video di Instagram, aktris Rosario Dawson menggunakan tagar #WhyWeWearBlack untuk berterima kasih kepada kepada orang-orang yang berani mengungkap cerita tentang serangan dan pelecehan seksual.

"Ini saatnya untuk merayakan satu sama lain, bukan hanya para nominator di perfilman dan pertelevisian kita, melainkan juga para penutur cerita yang berani menceritakan cerita kelamnya dan mendorong banyak dari kita melakukan hal serupa," ujar Dawson.

Sementara itu, komedian Amy Schumer mengunggah sebuah foto kenangan masa kecilnya yang turut disertakan pada tagar #WhyWeWearBlack. Terlihat di foto, Amy kecil berpakaian hitam, duduk bersebelahan dengan ibunya.

"Saya dan ibu mengenakan pakaian hitam ketika saya tidak tahu wanita akan berupaya mati-matian memperjuangkan hak-hak asasi yang paling mendasar," tulis Amy.

"Saya tidak tahu bagaimana teman-teman saya dari berbagai ras dan preferensi seksual akan mengalami waktu-waktu sulit dengan sedikit kesempatan dan perlakuan yang kurang layak."

Amy menambahkan, "Kami berpakaian hitam sebagai bentuk solidaritas tentang kesetaraan antara pria dan wanita, sikap saling menghargai, dan perubahan yang beradab di berbagai industri."

Perbincangan memgenai ketidaksetaraan gender dan meluasnya pelecehan seksual di berbagai industri telah diramalkan akan mendominasi karpet merah ajang penghargaan Golden Globe 2018.

Kelompok anti pelecehan seksual Time’s Up, didukung oleh lebih dari 1.000 partisipan di industri hiburan yang sebagian besar merupakan wanita, menjadi penggerak dari kampanye terkait di Golden Globe.

Reese Witherspoon, Kerry Washington, Brie Larson, Tracee Ellis Ross, Tessa Thompson, dan Rashida Jones adalah beberapa figur publik yang mendukung gerakan tersebut melalui unggahan serentak di hari Minggu.

"Mengapa #WhyWeWearBlack ?!?!?! Karena kami berdiri denganmu!" tulis aktris Kerry Washington di unggahan Instagram miliknya.

"Kami berdiri untuk solidaritas. Bersama kita dapat menghentikan pelecehan, diskriminasi, dan kekerasan. Serta menciptakan keamanan, partisipasi, keadilan, dan keseteraan! UNTUK SEMUA ORANG. SELURUH INDUSTRI!"

Kampanye publik ini telah berhasil mendorong pengumpulan donasi yang akan digunakan untuk membantu memberikan dukungan hukum terhadap para korban pelecehan seksual. Dana yang terkumpul hingga penyelenggaraan Golden Globe 2018 adalah sebesar Rp 210 miliar.