Hidup, Mati, dan Tuhan, 7 Kutipan Inspiratif Stephen Hawking

Demi penghormatan kepada sang mendiang, berikut ini 7 kutipan inspiratif dari Stephen Hawking

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 14 Mar 2018, 15:01 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 15:01 WIB
Stephen Hawking
Stephen Hawking (AP Photo/Dave Einsel, File)

Liputan6.com, London - Mendiang Stephen Hawking, yang mengembuskan napas terakhir pada usia 76 tahun pada 14 Maret 2018, adalah salah satu figur inspiratif.

Ia merupakan contoh nyata bahwa keterbatasan fisik tak akan mampu membendung kegemilangan otak yang cerdas.

Penyakit syaraf motorik kronis yang ia derita tak menghalangi Stephen Hawking memberikan kontribusi bagi keberlangsungan ilmu pengetahuan.

Keberadaannya di dunia ini pun telah menginspirasi banyak kalangan, mulai dari orang biasa, ilmuwan, hingga industri perfilman.

Demi penghormatan kepada sang mendiang, berikut, 7 kutipan inspiratif dari Stephen Hawking, seperti Liputan6.com rangkum dari Stuff, Rabu (14/3/2018).

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

1. Tentang Alasan Keberadaan Semesta

Foto di atas menunjukkan kondisi Termosfer Bumi. Menurut dalil, Karman line merupakan pertemuan antara cahaya biru dengan hitam, dan menjadi batas untuk atmosfir Bumi dengan angkasa luar (Wikimedia Commons)
Foto di atas menunjukkan kondisi Termosfer Bumi. Menurut dalil, Karman line merupakan pertemuan antara cahaya biru dengan hitam, dan menjadi batas untuk atmosfir Bumi dengan angkasa luar (Wikimedia Commons)

"Jika kita mengetahui jawaban atas pertanyaan (mengapa alam semesta ada) itu, maka hal tersebut akan menjadi kegemilangan bagi rasionalitas manusia -- dan menjembatani pemikiran tentang Tuhan," kata Hawking dalam buku A Brief History Of Time (1988).

2. Tentang Penyakit dan Anugerah Hidup

Mengenang Momen Kebersamaan Stephen Hawking dan Tokoh Dunia
Foto pada tanggal 12 Agustus 2009, Stephen Hawking menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Barack Obama dalam sebuah upacara di East Room di Gedung Putih di Washington DC. (AFP Photo/Jewel Samad)

"Ekspektasi hidup ku berubah menjadi nol sejak berusia 21 tahun (ketika mulai mengidap penyakitnya itu). Apa yang terjadi setelahnya adalah sebuah anugerah," kata Hawking saat diwawancarai The New York Times, (Desember 2004).

3. Tentang Tuhan, Lubang Hitam dan Albert Einstein

Accretion disk atau cakram imbuhan yang terbentuk di sekitar lubang hitam
Accretion disk atau cakram imbuhan yang terbentuk di sekitar lubang hitam (Wikipedia)

"Einstein keliru saat ia mengatakan 'Tuhan tak melakukan campur tangan apa pun' terhadap semesta. Lihat lubang hitam, itu bukti bahwa tak hanya Tuhan melakukan campur tangan, namun ia juga membuat kita bingung...," kata Hawking dalam The Nature of Space and Time (1996).

4. Tentang Kesuksesan dan Popularitas

Mengenang Momen Kebersamaan Stephen Hawking dan Tokoh Dunia
Foto pada tanggal 09 Desember 2014, aktor Inggris Felicity Jones dan Eddie Redmayne berfoto bersama ilmuwan Inggris Stephen Hawking dalam pemutaran perdana film 'The Theory of Everything' di London. (AFP Photo/Justin Tallis)

"Aku ingin buku-buku yang saya tulis dijual di toko buku bandara," kata Hawking saat diwawancarai The New York Times (Desember 2004).

"Kerugian yang aku alami dengan menjadi terkenal adalah, aku tak bisa bepergian tanpa dikenali banyak orang. Tak cukup bagiku (untuk tak dikenali) hanya dengan mengenakan kacamata hitam dan wig. (Karena) Kursi rodaku sudah cukup membuatku ketahuan," kata Hawking saat diwawancarai Israeli TV, Desember 2006.

5. Tentang Euthanasia dan Hidup

Mengenang Momen Kebersamaan Stephen Hawking dan Tokoh Dunia
Foto pada tanggal 12 Agustus 2009, Stephen Hawking menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Barack Obama di Washington DC. Stephen Hawking meninggal pada usia 76 tahun. (AFP Photo/Jewel Samad)

Tentang euthanasia (suntik mati untuk alasan medis), Hawking mengatakan, "Setiap pasien (kronis) punya hak untuk mengakhiri hidupnya, jika ia mau. Namun, menurutku, itu sebuah kesalahan besar. Seburuk apa pun hidup, selalu ada hal positif yang bisa Anda lakukan, dan sukses dalam hal itu. Ketika ada kehidupan, di situ ada harapan," ucapnya saat diwawancarai People's Daily Online, Juni 2006.

6. Tentang Pentingnya Memiliki Selera Humor

Mengenang Momen Kebersamaan Stephen Hawking dan Tokoh Dunia
Foto pada tanggal 28 November 2016, Paus Fransiskus berbincang dengan Profesor Stephen Hawking di Vatikan. Ahli fisika teoretis, Stephen Hawking, meninggal dunia pada hari ini, Rabu (14/3/2018) dalam usia 76 tahun. (AFP Photo/Osservatore Romano)

"Hidup sungguh tragis jika tak ada satu hal pun yang lucu," kata Hawking saat diwawancarai The New York Times, Desember 2004.

7. Tentang Kematian

Stephen Hawking
Stephen Hawking (AP Photo)

"Aku telah hidup dengan prospek kematian yang lebih cepat sejak 49 tahun terakhir. Aku tidak takut mati, tak juga terburu-buru menginginkannya. Masih banyak yang ingin aku lakukan sebelum mati," kata Hawking saat diwawancarai The Guardian, Mei 2011.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya