Eks Model Playboy: Donald Trump Coba Membayar Usai Tidur Denganku

Mantan model majalah Playboy, Karen McDougal, mengaku bahwa Donald Trump mencoba membayarnya setelah mereka selesai berhubungan intim.

oleh Citra Dewi diperbarui 23 Mar 2018, 10:31 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2018, 10:31 WIB
Mantan model Majalah Playboy, Karen McDougal
Mantan model Majalah Playboy, Karen McDougal. (Wikipedia/Glenn Francis)

Liputan6.com, Washington, DC - Mantan model majalah Playboy, Karen McDougal, memberi kesaksian mencengangkan. Kepada CNN, ia mengaku bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencoba membayarnya setelah mereka selesai berhubungan intim.

"Setelah kita melakukan hubungan intim, ia mencoba membayarku, dan aku tak tahu apa yang harus ku lakukan," ujar Karen seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/3/2018).

"Aku bahkan tak tahu bagaimana wajahku saat itu. Aku pasti terlihat sangat sedih," imbuh dia.

Karen memberikan pengakuan atas dugaan perselingkuhan Donald Trump yang terjadi pada 10 tahun lalu. Kala itu, Trump sudah menikah dengan Melania.

Atas hal tersebut, mantan model majalah Playboy itu mengaku menyesal dan meminta maaf.

"Apa yang bisa kamu katakan kecuali minta maaf?" ujar dia. "Aku minta maaf. Aku tidak ingin hal itu terjadi kepadaku."

Sementara itu Gedung Putih mengatakan, Trump menyangkal melakukan perselingkuhan dengan mantan model majalah Playboy itu.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Ajukan Gugatan ke American Media Inc.

Donald Trump Tinjau Tembok Prototipe di San Diego
Presiden AS, Donald Trump berbincang saat melakukan perjalanan untuk melihat prototipe tembok perbatasan AS dan Meksiko di San Diego, Selasa (13/3). Tembok ini adalah perwujudan dari janji Trump pada kampanye presiden 2016 lalu. (AP/Evan Vucci)

Awal pekan ini Karen mengajukan gugatan kepada American Media Inc, yakni perusahaan pemilik The National Enquirer.

Sesaat sebelum Pilpres AS 2016 digelar, The Wall Street Journal menerbitkan sebuah cerita yang mengatakan bahwa American Media Inc membayar US$ 150.000 kepada Karen, sebagai 'imbalan' untuk tak menerbitkan tulisan Karen soal perselingkuhan itu.

Merespons gugatan, seorang juru bicara American Media Inc memberikan pernyataan yang menyebut bahwa Karen telah bebas untuk menanggapi pertanyaan pers tentang hubungannya dengan Trump sejak 2016 dan tak berusaha membungkamnya.

Bulan lalu The New Yorker meneribtkan sebuah artikel yang mengacu pada dokumen delapan halaman yang ditulis McDougal tentang dugaan perselingkuhan tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya