Lagi, Abu Vulkanik Cile Ganggu Penerbangan Australia

Gunung berapi Puyehue-Cordon Caulle, yang terletak di pegunungan Andes, sudah mengalami erupsi sejak 4 Juni lalu. Akibatnya pada pekan lalu sekitar 700 penerbangan di Australia dan Selandia Baru terganggu.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jun 2011, 09:29 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2011, 09:29 WIB
110605apuyehue.jpg
Liputan6.com, Sydney: Abu vulkanik dari Gunung Puyehue, Cile, kembali mengganggu sejumlah jadwal penerbangan di Australia, yang berjarak 9.000 kilometer dari negara itu. Demikian yang dilaporkan laman NHK pada Selasa (21/6).

Gunung berapi Puyehue-Cordon Caulle, yang terletak di pegunungan Andes, sudah mengalami erupsi sejak 4 Juni lalu. Akibatnya pada pekan lalu sekitar 700 penerbangan di Australia dan Selandia Baru terganggu.

Abu yang terbawa angin kembali mencapai bagian selatan Australia pada Selasa kemarin. Hal ini mengakibatkan sekitar 400 penerbangan domestik dan internasional Sydney, Melbourne dan Adelaide kembali terganggu.

Pemerintah Australia mengatakan, awan debu vulkanik akan terus berdampak terhadap penerbangan hingga esok hari. Maskapai penerbangan terbesar Australia, Qantas, juga terpaksa akan membatalkan penerbangan domestik Sydney, Melbourne dan Canberra esok hari.(ANS)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya